- Beranda
- Minangkabau
Tampek sharing Photography dunsanak RM
...
TS
HRPjunior
Tampek sharing Photography dunsanak RM
Thread tampek awak-awak sadonyo dunsanak RM sharing mengenai fotografi..mulai dari ilmu, pengalaman, hasil jo nan lain-lain...
untuak dunsanak kasadonyo dak paralu ragu, malu atau sagan untuak komentar dek awak samo-samo baraja...
SEJARAH FOTOGRAFI
DASAR-DASAR FOTOGRAFI
ISO
Karakter
\tpakai ISO tinggi
\t(misal: ISO 800, ISO 1200, ISO 1600)
\tpenyerapan cahaya makin peka. bagus buat night shot.
kemungkinan gambar shaking akan lebih kecil, karena karakternya yg kuat menyerap cahaya. kekurangannya, semakin tinggi pake ISO, noise warna makin banyak karena sifatnya yang sangat peka itu. jadi, kalo lo motret pake ISO tinggi, hasil cetakan foto akan lebih jelek kalo diperbesar. efek noise atau grainy-nya sangat mengganggu.
\tpakai ISO rendah
\t(misal: ISO 200, ISO 100, ISO 75, ISO 25)
penyerapan cahaya makin kurang peka. bagus buat daylight shot, atau ketika cahaya cukup memadai. kelebihannya, semakin rendah pake ISO, noise warna makin sedikit karena sifatnya yang tidak peka itu. jadi, kalo lo motret pake ISO rendah, hasil cetakan foto jika diperbesar, akan tetep bagus dan bening. efek noise atau grainy-nya bisa dibilang tidak terlihat.
\t
APARTURE (BUKAAN)
Bukaan diafragma (simbolnya: f/...)
fungsinya sama persis dengan pupil mata kita. yaitu, mengatur seberapa banyak intensitas cahaya yang akan masuk jatuh ke retina-mata/film negatif/CCD untuk selanjutnya di olah di otak/memory-card sebagai sebuah visual/gambar.
di dunia fotografi, ditetapkan angka-angka tertentu untuk menentukan seberapa lebar bukaan diafragma.
Jika jumlah sinar yang dibutuhkan sedikit, maka gunakan apertur terbesar, begitu juga sebaliknya.
Efek aperture terhadap gambar, adalah DOF (Deep Of Field - ruang tajam) atau ruang tajam, dimana semakin besar satuan aperture, maka semakin luas ruang tajam yang diperoleh (juga sebaliknya).
BUKAAN LEBAR
\tefek pada gambar adalah, objek fokus akan sangat detail sedangkan background/ foregroundnya akan kabur/blur/bokeh.
\tbukaan ini sering dipakai untuk foto potret dimanaa kamu pengen gambar yang hanya tajam di objek dan kabur di backgroundnya.
BUKAAN SEMPIT
\tefek pada gambar adalah, tidak hanya objek fokus yang akan sangat detail, background/ foregroundnya akan juga ikutan detail.
\tbukaan ini sering dipakai untuk foto landscape dimana lo pengen gambar yang tajam dari ujung dekat ke ujung jauh.
CONTOH :
\tJika kita memotret sepuluh deretan pohon berurutan menjauh dimana yang terdekat di beri nomor 1, maka dengan f/32 dihasilkan ruang tajam dari jarak terdekat sampai terjauh, jadi dari deret pertama sampai pohon ke sepuluh, semuanya tampil tajam di foto
\tSedangkan jika menggunakan f/ 2.8, dan fokus di arahkan ke pohon nomor 3, maka hanya pohon tersebut yang terlihat tajam, sementara pohon lainnya terlihat blur.
SPEED
Adalah kecepatan interval mirror di kamera membuka dan menutup saat menangkap gambar
\t\t \t\t\t\t\t
HUBUNGAN f/ DENGAN SPEED
tripod untuk menghindari hand-shaking menjadi sangat mutlak.
HUBUNGAN KETIGA UNSUR
Sumber : Diambil dari berbagai sumber
untuak dunsanak kasadonyo dak paralu ragu, malu atau sagan untuak komentar dek awak samo-samo baraja...
SEJARAH FOTOGRAFI
Spoiler for sejarah:
DASAR-DASAR FOTOGRAFI
ISO
- standar internasional untuk kepekaan film negatif/CCD menyerap cahaya
- tambah tinggi angkanya, tambah peka media tersebut menyerap cahaya
Karakter
\tpakai ISO tinggi
\t(misal: ISO 800, ISO 1200, ISO 1600)
\tpenyerapan cahaya makin peka. bagus buat night shot.
kemungkinan gambar shaking akan lebih kecil, karena karakternya yg kuat menyerap cahaya. kekurangannya, semakin tinggi pake ISO, noise warna makin banyak karena sifatnya yang sangat peka itu. jadi, kalo lo motret pake ISO tinggi, hasil cetakan foto akan lebih jelek kalo diperbesar. efek noise atau grainy-nya sangat mengganggu.
\tpakai ISO rendah
\t(misal: ISO 200, ISO 100, ISO 75, ISO 25)
penyerapan cahaya makin kurang peka. bagus buat daylight shot, atau ketika cahaya cukup memadai. kelebihannya, semakin rendah pake ISO, noise warna makin sedikit karena sifatnya yang tidak peka itu. jadi, kalo lo motret pake ISO rendah, hasil cetakan foto jika diperbesar, akan tetep bagus dan bening. efek noise atau grainy-nya bisa dibilang tidak terlihat.
\t
Spoiler for Iso:
APARTURE (BUKAAN)
Bukaan diafragma (simbolnya: f/...)
fungsinya sama persis dengan pupil mata kita. yaitu, mengatur seberapa banyak intensitas cahaya yang akan masuk jatuh ke retina-mata/film negatif/CCD untuk selanjutnya di olah di otak/memory-card sebagai sebuah visual/gambar.
di dunia fotografi, ditetapkan angka-angka tertentu untuk menentukan seberapa lebar bukaan diafragma.
Jika jumlah sinar yang dibutuhkan sedikit, maka gunakan apertur terbesar, begitu juga sebaliknya.
Efek aperture terhadap gambar, adalah DOF (Deep Of Field - ruang tajam) atau ruang tajam, dimana semakin besar satuan aperture, maka semakin luas ruang tajam yang diperoleh (juga sebaliknya).
BUKAAN LEBAR
\tefek pada gambar adalah, objek fokus akan sangat detail sedangkan background/ foregroundnya akan kabur/blur/bokeh.
\tbukaan ini sering dipakai untuk foto potret dimanaa kamu pengen gambar yang hanya tajam di objek dan kabur di backgroundnya.
BUKAAN SEMPIT
\tefek pada gambar adalah, tidak hanya objek fokus yang akan sangat detail, background/ foregroundnya akan juga ikutan detail.
\tbukaan ini sering dipakai untuk foto landscape dimana lo pengen gambar yang tajam dari ujung dekat ke ujung jauh.
CONTOH :
\tJika kita memotret sepuluh deretan pohon berurutan menjauh dimana yang terdekat di beri nomor 1, maka dengan f/32 dihasilkan ruang tajam dari jarak terdekat sampai terjauh, jadi dari deret pertama sampai pohon ke sepuluh, semuanya tampil tajam di foto
\tSedangkan jika menggunakan f/ 2.8, dan fokus di arahkan ke pohon nomor 3, maka hanya pohon tersebut yang terlihat tajam, sementara pohon lainnya terlihat blur.
Spoiler for Bukaan:
SPEED
Adalah kecepatan interval mirror di kamera membuka dan menutup saat menangkap gambar
Spoiler for Speed:
\t\t \t\t\t\t\t
Spoiler for Contoh:
HUBUNGAN f/ DENGAN SPEED
- semakin lebar bukaannya, maka semakin gampang kamu mengambil gambar high-speed karena intensitas cahaya yang banyak.
- sebaliknya, semakin sempit bukaannya, akan terasa sulit mendapatkan high-speed karena intensitas cahayanya yang berkurang, yg mana pemakaian
tripod untuk menghindari hand-shaking menjadi sangat mutlak.
HUBUNGAN KETIGA UNSUR
- jika kamu mempercepat shutter speed satu tingkat (misalnya dari 1/250 s menjadi 1/125 s), berarti kamu membiarkan cahaya masuk setengah lebih banyak dari sebelumnya. Untuk mengimbanginya, kamu perlu meningkatkan bukaan diafragma satu tingkat juga (misalnya dari F16 ke F11). Alternatif lain adalah dengan memilih nilai ISO yang lebih cepat (mungkin berpindah dari ISO 100 menjadi ISO 400 misalnya).
Sumber : Diambil dari berbagai sumber
dedicated untuk om TS sebelumnya : arituktuk
Info Lomba Foto
Spoiler for lomba foto:
katsuragi.ngrho dan 15 lainnya memberi reputasi
16
113K
4.3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Minangkabau
363Thread•404Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya