- Beranda
- Berita dan Politik
Tak Mau Listrik Diputus, Petugas PLN Dipukuli Pelanggan
...
![kortikal](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/06/20/avatar1797848_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
kortikal
Tak Mau Listrik Diputus, Petugas PLN Dipukuli Pelanggan
Liputan6.com, Jakarta : Kekerasan fisik kembali dialami petugas lapangan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya). Peristiwa pemukulan yang terjadi pada 4 Juni 2013 pukul 08.00 WIB, bermula ketika petugas tusbung (pemutusan dan penyambungan) area Teluk Naga bernama Rasa Bondan mendatangi rumah pelaku pemukulan Mamat yang beralamat di Desa Buaran Jati, Kecamatan Suka Diri, Tangerang.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis PLN Disjaya, Kamis (13/6/2013), bersama tim tusbung unit area Teluk Naga, Bondan bermaksud melakukan pemutusan aliran listrik karena Mamat tidak membayar tagihan listrik selama 7 bulan. Di rumah pelaku, tim tusbung hanya dapat menemui anaknya, Muhamad Riki Suharjo yang duduk di kelas 1 SLTA, karena Mamat dan istri sedang tidak ada di rumah.
Atas persetujuan Riki, petugas kemudian memutus aliran listrik rumahnya. Setelah Mamat memenuhi kewajibannya dengan membayar semua tagihan, tim tusbung kembali menyambungkan listrik rumah pelaku pada hari yang sama pukul 16.00 WIB. Saat itulah, Mamat yang masih emosi karena rumahnya dipadamkan, memukul Bondan tepat di pelipis kirinya.
Tindakan Mamat kemudian dilaporkan ke kepolisian Polsek Mauk. Mamat kemudian meminta kejadian yang menimpa Bondan diselesaikan melalui jalur damai. Mediasi dilakukan di kantor kepolisian Polsek Mauk pada Rabu (12/6/2013) dengan beberapa poin perjanjian yang dipenuhi oleh pelaku.
Mamat menyetujui persyaratan yang diajukan oleh pihak PLN unit area Teluk Naga yang diantaranya meminta maaf kepada korban korban pemukulan, meminta maaf kepada instansi PLN Distribusi Jkarta Raya dan Tangerang, bersedia mengganti biaya pengobatan korban pemukulan, bersedia mengganti MCB dari pasca bayar menjadi prabayar dan tidak keberatan peristiwa pemukulan tersebut diekspos di media massa.
Menurut Manajer PLN Area Teluk Naga Alam Awaluddin, beberapa poin tersebut gunanya untuk memberikan efek jera kepada pelaku. “Ini sebagai contoh dan pembelajaran bahwa tidak sembarangan orang dapat melakukan pemukulan. Tindakan yang kami lakukan sudah sesuai prosedur, jadi kalau petugas datang harus diterima dengan baik,” jelasnya. (Ndw)sumber
Main pukul sembarangan![Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/capedes.gif)
Seperti dikutip dari keterangan tertulis PLN Disjaya, Kamis (13/6/2013), bersama tim tusbung unit area Teluk Naga, Bondan bermaksud melakukan pemutusan aliran listrik karena Mamat tidak membayar tagihan listrik selama 7 bulan. Di rumah pelaku, tim tusbung hanya dapat menemui anaknya, Muhamad Riki Suharjo yang duduk di kelas 1 SLTA, karena Mamat dan istri sedang tidak ada di rumah.
Atas persetujuan Riki, petugas kemudian memutus aliran listrik rumahnya. Setelah Mamat memenuhi kewajibannya dengan membayar semua tagihan, tim tusbung kembali menyambungkan listrik rumah pelaku pada hari yang sama pukul 16.00 WIB. Saat itulah, Mamat yang masih emosi karena rumahnya dipadamkan, memukul Bondan tepat di pelipis kirinya.
Tindakan Mamat kemudian dilaporkan ke kepolisian Polsek Mauk. Mamat kemudian meminta kejadian yang menimpa Bondan diselesaikan melalui jalur damai. Mediasi dilakukan di kantor kepolisian Polsek Mauk pada Rabu (12/6/2013) dengan beberapa poin perjanjian yang dipenuhi oleh pelaku.
Mamat menyetujui persyaratan yang diajukan oleh pihak PLN unit area Teluk Naga yang diantaranya meminta maaf kepada korban korban pemukulan, meminta maaf kepada instansi PLN Distribusi Jkarta Raya dan Tangerang, bersedia mengganti biaya pengobatan korban pemukulan, bersedia mengganti MCB dari pasca bayar menjadi prabayar dan tidak keberatan peristiwa pemukulan tersebut diekspos di media massa.
Menurut Manajer PLN Area Teluk Naga Alam Awaluddin, beberapa poin tersebut gunanya untuk memberikan efek jera kepada pelaku. “Ini sebagai contoh dan pembelajaran bahwa tidak sembarangan orang dapat melakukan pemukulan. Tindakan yang kami lakukan sudah sesuai prosedur, jadi kalau petugas datang harus diterima dengan baik,” jelasnya. (Ndw)sumber
Main pukul sembarangan
![Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/capedes.gif)
0
2.1K
27
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya