Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mirshadAvatar border
TS
mirshad
[FUTURE] KONSEP DESAIN MOBIL TERBANG
Spoiler for Anti Repost:

Sebelum di Baca, emoticon-Rate 5 Stardulu ya ato kasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L), nanti kalo gue udah ISO gue kasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) juga.

Quote:


Pada awal Mei lalu, Terrafugia, mulai mengenalkan TF-X, sebuah konsep desain untuk jenis kendaraan transportasi udara baru yang radikal. Pendiri Terrafugia, Carl Dietrich, menyatakan, “Perusahaan kami mendedikasikan diri untuk menciptakan mobil terbang praktis”.

Terrafugia hanyalah salah satu dari sejumlah perusahaan yang mengajukan penerbangan pribadi dan menerima pesanan desain mobil terbang sebelumnya. The Transition, produk pesawat produksinya dapat bergerak di jalan raya biasa dan sayapnya dapat dilipat.

Dietrich percaya semua teknologi yang dibutuhkan sudah ada, dan diskusi awal dengan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (US Federal Aviation Administration) menyarankan hambatan peraturan yang ada dapat diatasi.
Nilai jual utama kendaraan mobil terbang ini adalah kemampuannya dalam lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter. Hibrid sisipannya (plug-in) dapat mengandalkan motor listrik dan kemasan baterai.

Untuk melayang membutuhkan tenaga ekstra dari mesin pembakaran hidrokarbon. Sayap terlipat diperluas. Dua buah wadah motor besar di kedua sisi kendaraan yang menunjuk secara vertikal ke atas, dan baling-baling terangkat. Setiap wadah memiliki 16 motor listrik independen, dengan kontroler dan paket baterai tersendiri.

Inovasi desain baru yang dilakukan Terrafugia berdampak pada kepraktisan saat menerbangkannya, karena TF-X tidak perlu lagi ambil ancang-ancang seperti pesawat yang hendak terbang, melainkan bisa langsung terbang secara vertikal dengan menggerakkan baling-baling yang berputar lewat teknologi tilt-rotor---yang digunakan Marinir AS atau disebut V-22 Osprey.

Begitu berada di udara, baling-baling secara otomatis melipat, sehingga tidak mengganggu aspek aerodinamika. Adapun ketika di darat, mobil ini tetap menggunakan mesin konvensional.

"Kami merasa ini adalah waktu kita untuk berbagi visi mengenai masa depan. Jika Anda tidak mulai hari ini, tentu tidak akan terjadi," ujar Richard Gersh, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Terrafugia.

Mobil yang diberi nama Terrafugia --dalam bahasa latin berarti "kabur dari daratan", dirancang untuk dua penumpang, mengadopsi desain dan teknologi pesawat ringan.

Lebih dari 100 orang diklaim perusahaan telah memesan mobil ini dengan harga per unit US$279.000 atau sekitar Rp2,5 miliar. Bagi yang berminat diwajibkan memberikan uang jaminan US$10.000 atau sekitar Rp91 juta.

Quote:


Quote:

Sumber
Setelah di Baca, emoticon-Rate 5 Stardulu ya ato kasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L), nanti kalo gue udah ISO gue kasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) juga.

kalo gak nanti gue
Quote:
0
1.2K
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.