Erick Thohir sang pengusaha sukses Indonesia mengejutkan publik Italia setelah namanya yang sebelumnya tidak dikenal di Italia memberikan penawaran yang cukup fantastis atas klub besar Serie A, Inter Milan. Erick menawarkan angka 3,316 triliun untuk dapat memiliki 80% saham dari salah satu klub besar di Italia ini. Atas penawaran ini, tidak hanya media Indonesia saja, Media Italia pun dibuat sangat terkejut dan sibuk untuk mengumpulkan data-data lengkap mengenai siapakah Erick Thohir ini.

Pria yang baru berumur 24 tahun ini memang dikenal sangat menyukai membeli saham dari beberapa klub olah raga. Sebelumnya, dia berhasil membeli saham mayoritas untuk klub yang berlaga di Liga Amerika Serikat yaitu DC United. Selain itu, dia juga memegang 15% saham dari klub basket NBA, Philadelphia 76ers.



Mengenai penawaran terhadap Inter Milan ini, Erick Thohir memberikan penawaran tersebut langsung kepada Massimo Morati sang pemilik klub berkustom biru hitam tersebut pada 29 Mei 2013. Tidak hanya memberikan penawaran yang fantastis dengan total senilai 260 juta Euro, mengutip dari Giornalettismo, Erick juga menyiapkan dana untuk transfer pemain musim depan dengan total angka 100 juta euro.

Atas penawaran ini, media Italia pun sibuk mencari profil Pengusaha yang berkewarganegaraan Indonesia ini. Seperti yang dikutip dari Giornalettismo yang memberikan ulasan mengenai profil singkatnya dengan memberikan gambaran sepak terjang dari awal mendirikan sebuah perusahaan bernama Mahaka Group pada 1993 hingga menjadi salah satu raja media di Indonesia. Kemudian lagi, Lettera43 menyebutkan ciri-cirinya dengan kalimat ‘berwajah tembem, memiliki senyum layaknya anak kecil, yang matanya tersedot pada mainan impinannya’.

La Gazetta dello Sport dalam ulasan terkait niatan Erick Thohir ini yang terbit 31 Mei 2013 lalu, menyebutkan bahwa sang Pemilik Klub tidak akan menjual seluruh atau 80% dari saham yang dimiliki Inter Milan kepada Erick Thohir secara langsung. Akan tetapi melalui proses yang dimulai dari 40% terlebih dahulu Kemudian, dalam dua-tiga tahun kemudian, baru beralih sepenuhnya kepada pria terkaya ke-19 di negeri ini.

BANGGA SAMA ORANG INDONESIA