Bidadari Pagi,,

aku biasa memanggilmu bidadari pagi
yang terlahir dari kelopak mawar
dan hidup menghirup embun
yang berkilau diujung daun-daun pagi
kau serbuk gerimis yang berderai di ladang Chrysant
tiap tetes dilingkarnya menjadi puisi
diputih mahkotanya kau sajak tak terperi

Kau bidadari yang lekat dibulan Februari
seperti hujan yang turun dan menaburkan pelangi
melalui matamu aku hanyut dalam fantasi

Kau bidadari pagi yang lekat di bulan Februari
yang menginjakan kaki meluruhkan musim semi
seperti alunan zephyr yang mengalir di pembuluh nadi

Lebih dari itu,,
kau sayap malaikat penyejuk siangkuyang menghembuskan angin dibulan Juni
ketika mata air menjadi sekering tanah
kau menjelma oase di padang hampa

Jika matahari menjadi subvervision spirit
maka kau adalah regainer spirit-ku
Kau rayuan riak sungai
yang bermuara diujung senja

Jika matahari terpanggil kebelahan yang lain
bulan memeram gelap menjadi sunyi
maka bagiku…
kau adalah kabut Orion dalam episiklus Andromeda
kau bagai karnaval bintang jatuh
dengan cahaya kemilauan
Gemerlap bianglala jemarimu
ekstase tertinggi mimpi-mimpiku
aku burung pungguk yang tertegun rindu padamu, bulan.

Disebuah labirin dalam hatimu
aku terpojok dalam cul de sac
karna sekarang bagiku,
kau menjelma utopia

Padahal kau nyata,
nyata seperti detak jantung!!!