Ilustrasi pemukulan. | Kompas.com/ Ericssen

SOLO, KOMPAS.com — Seorang pedagang keliling, Resa Satuyuhana (30), dipukul oleh oknum anggota DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, gara-gara motornya menghalangi wakil rakyat tersebut. Pelaku yang bernama Paulus Haryoto (PH) pun dilaporkan ke Kepolisian Resor Solo, Selasa (11/6/2013).

Resa menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya salah parkir sepeda motor di Jalan Pattimura, Solo, pada Senin (10/6/2013) malam.

Resa yang hendak membeli makanan kecil tidak sadar motornya menghalangi jalan mobil PH yang hendak melintas.

"Saat itu, saya tidak tahu ada mobil mau lewat, lalu membunyikan klakson berkali-kali untuk meminta sepeda motor saya dipinggirkan. Saya langsung menggeser motor saya sambil menggerutu. Saya tidak tahu yang nyopir anggota dewan karena waktu itu yang parkir di jalan banyak, dan banyak juga motor yang berhenti di jalan tersebut," kata Resa.

Setelah dia tahu bahwa PH anggota dewan, Resa pun meminta maaf. "Namun, ia justru dibentak-bentak. Kalau tahu Pak PH (anggota DPRD), saya memilih diam dan tidak menggerutu," kata Resa yang tinggal di Kusumodilagan, RT 2/ RW 11, Pasar Kliwon, Solo.

Setelah membentak, PH kemudian memukul Resa. "Kemungkinan karena mendengar korban menggerutu, anggota dewan tersebut tidak terima dan menghajar korban hingga luka di bagian pelipis," kata Kompol Rudi Hartono, Kasatreskrim Polresta Solo, Selasa (11/6/2013).

Rudi menyatakan, pihaknya akan segera memanggil PH untuk diperiksa dalam kasus pemukulan ini. Sementara itu, PH sendiri hingga saat ini masih belum bisa ditemui atau dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan ini.

KOMPAS.com