Tim Indonesia yang diwakili TNI-ADST yang berisikan 19 penembak berhasil menjadi juara umum dalam Lomba Tembak Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) dengan meraih 17 medali emas, 17 medali perak dan 15 medali perunggu. Lebih membanggakan lagi, dalam perhelatan yang digelar sejak tanggal 2-17 Mei 2013 ini, tim TNI-AD berhasil menjadi juara lagi dengan menggunakan senjata buatan PT Pindad (Persero). Dalam kompetisi tahun ini, tim dari TNI-AD memakai beberapa senjata buatan PT Pindad (Persero) seperti SS2-V4 JPMJ Kaliber 7.62 mm, Senapan Otomatis (SO) Ultimex Kaliber 5.56 mm, dan Pistol G2 seri Elite. Dalam kompetisi ini, Indonesia mengikuti beberapa materi lomba seperti materi perorangan maupun tim pada nomor senapan, pistol, senapan otomatis (SO) dan gabungan materi senapan dan SO. Pada penyelenggaraan lomba tahun ini, tim dari Indonesia harus menghadapi kontingen lain yang berasal dari 16 negara lain seperti Malaysia, Australia, Thailand, Selandia baru, Brunei Darussalam, Perancis, Canada, Amerika, Singapura, Papua New Guinea, Timor Leste, Philipina, Inggris, Jepang, China,dan Tonga. Berkat kinerja tim yang baik, kehandalan para penembak, dan didukung dengan keakuratan senjata yang dipakai, tim Indonesia berhasil menjadi juara umum diikuti AD Filipina di tempat kedua dan AD Australia di tempat ketiga. Prestasi yang diraih tim Indonesia untuk kesekian kalinya ini sangat membanggakan bagi Indonesia. Ditambah lagi, keberhasilan ini didukung dengan senjata-senjata buatan anak bangsa. Bagi PT Pindad sendiri, prestasi ini merupakan pembuktian di dunia internasional bahwa senjata yang diproduksi Pindad mempunyai kualitas yang baik dan sangat akurat untuk digunakan. (Anggia)
Kredit foto : AASAM Official Facebook