Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arimansonAvatar border
TS
arimanson
Jokowi Ngamuk Sama Bos Jakarta Expo
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo marah atas pernyataan tentang pesta rakyat Jakarta yang diibaratkan seperti pameran kerak telor. Jokowi menilai pernyataan itu salah besar.

Hal itu disampaikan Jokowi ketika
ditanya tentang pernyataan
Komisaris Utama PT Jakarta
International Expo (PT JIExpo),
Murdaya Poo, pekan lalu. Pada
pertemuan dengan Wakil Gubenur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (4/6/2013), Murdaya Poo menyanggah PRJ hanya mengakomodasi industri skala besar dan mengabaikan industri kecil.

Menurutnya, PT JIExpo telah
proporsional dalam menempatkan
usaha kecil dan industri besar.
"Sekarang itu, sudah dua kali lipat
(keberadaan usaha kecil di PRJ), tiap tahun dilipatkan terus. Memang, di luar ada, di dalam ada, karena ini kan bukan pameran kerak telor," kata Murdaya kepada wartawan setelah bertemu dengan Basuki, Selasa.

Jokowi menilai salah besar jika pesta rakyat yang digagas olehnya
diadakan untuk menyingkirkan Pekan Raya Jakarta yang selama ini digelaroleh PT JIExpo. "Karena dia (Murdaya Poo) enggak mulai dari awal. Dia ngertinya kan hanya untung, hanya untung, hanya untung. Tahu kamu?" kata Jokowi dengan nada tinggi kepada wartawan ketika ia membeli
kerak telor di tepi Jalan Benyamin
Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat,
Senin (10/6/2013) siang.

Pernyataan tegas dengan mimik
serius dari mantan Wali Kota
Surakarta tersebut sempat membuat sejumlah wartawan terkejut. Tidak biasanya Jokowi melontarkan pernyataan dengan nada tinggi seperti itu karena Jokowi selalu melayani pertanyaan media dengan gaya santai.

Jokowi mengatakan, keinginan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
untuk menggelar pesta rakyat
menyambut HUT DKI Jakarta bukan
untuk mengusik acara PRJ yang
diselenggarakan oleh PT JIExpo.
Menurut Jokowi, bisa saja ada
pameran industri berskala besar.
Namun, harus ada juga acara yang
mengakomodasi usaha kecil dari
masyarakat.

"Konsepnya awal itu untuk
kegembiraan rakyat, kemudian juga untuk usaha-usaha yang kecil, usaha mikro, usaha-usaha rumah tangga seperti ini yang seharusnya diberi ruang. Biar mereka pun bisa
berpesta satu tahun sekali," ujarnya.

Jokowi mencontohkan, jika JIExpo
mengklaim telah mengakomodasi
pedagang kecil, buktinya masih ada
ratusan pedagang kerak telor yang
tidak bisa masuk ke arena PRJ dan
berjualan di pinggir-pinggir jalan di
sekitar arena PRJ. Oleh sebab itu,
kata Jokowi, perlu ada acara yang
mampu menampung para pedagang makanan kecil itu.

Pemprov DKI mewacanakan untuk
menggelar acara PRJ di pelataran
Monumen Nasional sebagai bagian
dalam merayakan ulang tahun Kota
Jakarta. Pemprov DKI melihat PRJ
yang digelar di Kemayoran selama
beberapa tahun ini telah kehilangan roh karakter Betawi. Hal itu antara lain ditandai oleh keberadaan stan- stan industri raksasa di PRJ yang menggeser produk kebudayaan Betawi. Pemprov DKI melihat perlu digelar HUT DKI yang memiliki ciri
Betawi.
0
5.8K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.