Agan/Sista yang budiman,

Tentunya sering mendengar atau bahkan barangkali pernah mengalami sendiri (mudah2 an tidak) menerima SMS yang isinya : "Trimakasih anda beruntung menerima Hadiah bla bla bla, atau SMS "mama minta pulsa, atau "penawaran pinjaman KTA", dll. Agan/sista pasti herman eh heran darimana mereka bisa mendapat no.hp Agan/sista, betul khan?.

Tuing! setelah ane pikir2, ini pasti ada hubungannya dengan "mata2/agen ganda yang suka menjual data ke lawan (terpengaruh film). Dugaan ane tidak terlalu meleset jauh.Ane coba beli beberapa kartu perdana, dan tiap kali isi pulsa,ane pisahin mana yang beli fisik (voucher), dan mana yang elektrik.
Ternyata yang isi pulsa yang elektrik lah yang sering menerima SMS "tipu2",sedangkan yang isi pulsa lewat voucher "adem ayem".

Modusnya adalah begini : agan/sista (termasuk ane) kalau beli pulsa, pasti lebih seringnya disuruh tulis no hp nya khan? Dari sinilah no.HP agan/sista menyebar kemana-mana.

Memang ane yakin, tidak semua penjual pulsa elektrik sengaja berbuat itu (menyebarkan), mereka mencatat untuk kepentingan pembukuan/administrasi mereka, hanya masalahnya dari pihak penipu, akan mencari data no,HP sebanyak-banyaknya, dan mereka menyebarkan sales khusus untuk itu, dan cara yang paling efektif adalah meminta atau pun membeli data tersebut dari pedagang pulsa elektrik,

Mereka berani membeli karena dengan perhitungan dari ratusan juta penduduk Indonesia, masa iya tidak ada yang tertipu.Sekedar informasi bahwa sekarang ini jumlah HP yang beredar sudah melebihi jumlah penduduk di seluruh dunia ( ane aja HP cuma 3 biji, contoh ).

Maka dari itu, sebisa mungkin ane kalau beli pulsa mendingan beli fisik (voucher), yah..agar yang SMS minta pulsa" berkurang..