Permisi agan2, ane cuma mau sharing cerpen aja sedikit.
Dibaca malem2 pas lagi sendirian yah gan, biar makin mewek.



Raymond, yup itu nama gue. Gue terlahir di keluarga yang sangat dipandang oleh masyarakat sekitar. Bokap gue adalah pemilik perusahaan otomotif terbesar se-Indonesia. Banyak cewek yang tergila-gila sama gue, soalnya gue kapten tim basket kampus, tapi menurut gue yang paling buat cewe tergila-gila adalah kekayaan gue yang nyaris ga ada abisnya. Karena itu gue pun menjadi sosok yang arogan dan sombong. hampir setiap bulan gue selalu gonta-ganti cewek, dan gue selalu dapat cewek yang gue mau, menurut gue money does talk and I can buy everything with money, with money, nothing impossible.


Sampai suatu hari, ada seorang cewek di kampus gue yang benar-benar bikin jantung gue berdebar kencang. Gue menyuruh seseorang untuk mencari tahu seluruh informasi tentang dirinya, dan dengan mudahnya gw dapet namanya, nomor hpnya, dan pin BBnya. Tanpa basa basi, langsung gw add pin BBnya. Hal pertama yang dia katakan “maaf, ini siapa yah?” dan dengan sombongnya gue menjawab “loe pasti tau gue, gue Raymond, kapten basket kampus kita, loe Claire kan?”, akhirnya dia pun membalas dengan sopannya “ooh, Raymond, yup gue Claire”. Gue pun langsung to the point “Besok mau gue jemput ke kampus gak?”. Dalam pikiran gue, siapa sih yang gak mau naik mobil sport mahal gue? anehnya dia menolak, baru kali ini gw mendapat penolakan. Mungkin hal itu yang membuat gue lebih tertantang untuk deketin dia lagi, akhirnya gue bbm dia setiap hari, kadang dia balas kadang nggak. Setelah beberapa bulan, akhirnya Claire selalu membalas bbm gue, kita pun menjadi lebih akrab dan sering pergi bareng. Ternyata sesuai dugaan gue, Claire sama sekali nggak matre, setiap kami jalan bareng, tidak pernah sekalipun Claire meminta benda atau ditraktir.


Akhirnya 8 bulan kemudian, kami jadian. Aneh, setiap bersama Claire, sifat-sifat arogan, dan buruk gue seakan sirna. Tepat pada hari anniversary kami yang pertama, gue ajak Claire candle light dinner. Gue berharap ekspresi Claire bakal super senang, prediksi gue tepat. Tapi setelah tersenyum, entah kenapa ada yang beda dari raut wajah Claire, seperti senyum yang dipaksa. Keadaan sangat hening saat itu, tiba-tiba Claire memberikan gue sepucuk surat kecil bertuliskan “Will you still love me tomorrow?” dan gue pun menjawab dengan sepucuk kertas kecil bertuliskan, “yes, I will always love you, what about you?”. Claire menangis, tapi itu bukan tangis haru, seperti tangis sedih. Kemudian dia memberikan surat lagi “yes I will, even though you don`t love me anymore” setelah itu, Claire memeluk gue.


Tapi semenjak hari itu, Claire jadi aneh. Dia jarang bales Bbm gue, jarang angkat telepon, bahkan kalau jalan bareng pun Cuma bicara seadanya. Gue pun mulai berprasangka buruk, akhirnya lama-lama gue gak tahan, dan membentak Claire melalui telepon, “Claire ! loe tuh kenapa sih? Punya otak gak sih? asal loe tau yah, gw bisa dengan mudahnya cari cewek yang lebih cantik dari loe !” setelah itu, gue gak pernah bales bbm dan sms dari dia lagi. Beberapa hari kemudian sepucuk kertas terjatuh dari dompet gue saat sedang beli makanan, ternyata itu adalah surat yang dia kasih saat anniversary kita. Setelah gue lihat dengan seksama, baru gue sadari ternyata dikertas itu ada nomor kunci loker Claire, karena penasaran, akhirnya gue pun cari tahu, belum sempat gue buka lokernya, tiba-tiba Claire muncul dihadapan gue, dan tidak ada sepatah kata apa pun, tiba-tiba Claire pingsan. Sontak gue bawa ke rumah sakit.
To Be Continued....





Wah terima kasih buat agan yang udah kirim cendol.