Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andishanjiiiAvatar border
TS
andishanjiii
Ilmuwan : 10 Tahun Lagi Kanker Bukan Penyakit Ganas
Ilmuwan : 10 Tahun Lagi Kanker Bukan Penyakit Ganas

semoga gak emoticon-Purple Repost

Ilmuwan : 10 Tahun Lagi Kanker Bukan Penyakit Ganas

Para ilmuwan tengah mengembangkan teknik radikal yang memungkinkan mereka untuk "mengelola" kanker secara personal, yang secara substansial akan meningkatkan harapan hidup penderitanya. Dalam waktu lima sampai sepuluh tahun, mereka akan mampu menyusun DNA tumor pada setiap pasien kanker--memungkinkan para dokter untuk memberikan pengobatan yang sesuai.


Adalah proyek di Tumour Profiling Unit di Institute of Cancer Research London yang tengah menggodok langkah ini. Proyek bernilai 3 juta pound sterling ini diharapkan dapat membuka jalan bagi bentuk-bentuk diagnosis, pengawasan, dan terapi yang radikal.

Dokter menyatakan, kondisi genetik tumor setiap individu penting untuk menentukan efektivitas pengobatan yang mereka dapatkan. Mereka mengatakan, teknik ini secara substansial dapat meningkatkan harapan hidup dan memungkinkan pasien dalam kondisi terminal mampu bertahan hidup selama satu dekade atau lebih dalam kondisi kesehatan yang baik.

Profesor Alan Ashworth, pemimpin Institute of Cancer Research, menyatakan, apa yang tengah mereka lakukan bukan bentuk fiksi ilmiah. "Kami bercita-cita tak hanya untuk menyembuhkan kanker. Tapi, bagi orang-orang dengan kondisi terminal, kanker akan dikelola dengan lebih baik sehingga mereka bertahan hidup lebih lama lagi, selama bertahun-tahun," katanya.

Insitut ini bukan yang pertama berkutat mencari terapi alternatif untuk kanker. Profil genetik kanker juga diselidiki di beberapa laboratorium di seluruh dunia. "Namun unit kami akan merintis penggunaannya," katanya.

Timnya akan menggunakan teknik untuk melacak kanker saat mereka mulai berkembang, bermutasi, dan mengembangkan resistensi terhadap obat. Para ilmuwan berharap program ini akan menjelaskan masalah saat ini, seperti apa penyebab kanker.

Menurut dia, pengobatan kanker saat ini sebenarnya hanya bekerja pada sebagian kecil pasien. Ia mencontohkan terapi kimia bagi kanker payudara. "Hanya satu dari sepuluh wanita yang menerima kemoterapi untuk kanker payudara berhasil dengan pengobatannya," katanya.

Di masa depan, uji coba besar bisa diganti dengan studi yang lebih kecil, yang memberikan hasil yang jauh lebih bermakna. "Mari kita merancang percobaan untuk meraih keberhasilan, bukan kegagalan," ujarnya.

maaf newbie emoticon-Sorry
0
860
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.