Metrotvnews.com, Jakarta: Taufik Kiemas, suami Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, telah berpulang. Politisi kawakan itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit General Hospital Singapura, karena sakit.
Almarhum banyak meninggalkan jejak di dunia perpolitikan di Tanah Air. Taufiq adalah ketua MPR periode 2009-2014. Ia pernah menduduki posisi sebagai Bapak Negara, ketika Megawati diangkat menjadi Presiden ke-5 RI.
Jauh sebelum itu, Taufiq adalah anggota DPR selama dua periode berturut-turut dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Jawa Barat II, yaitu untuk masa bakti 1999-2004 dan 2004-2005.
Selain menjabat Ketua MPR, saat ini politisi yang juga pernah menjabat Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PP PA GMNI) itu, juga merangkap sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP PDI Perjuangan.
Taufiq Kiemas lahir bukan dari tengah keluarga politisi. Lelaki kelahiran Jakarta, 31 desember 1942, itu justru lahir dari ayah yang berprofesi sebagai guru, Tjik Agus Kiemas, dan ibu yang berprofesi ibu rumah tangga, Hamzathoen Roesyda.
Tjik Agus berasal dari Pelembang, Sumatra Selatan. Sedangkan Hamzathoen seorang Minangkabau. Tapi, masa kecil Taufiq lebih banyak dihabiskan di Yogyakarta, setelah ayahnya merantau ke Kota Pelajar itu.
Taufiq memulai karier politik ketika di bangku mahasiswa dengan bergabung sebagai anggota GMNI. Pada 1992, ia terpilih sebagai anggota DPR/MPR setelah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Selama masa Orde Baru, karier politik Taufiq banyak dikebiri pihak penguasa. Alih-alih meredup, kariernya justru cemerlang ketika rezim Soeharto tumbang.
Pada Pemilu 1999, PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini mengantarkan istrinya, Megawati Sukarnoputri, menjadi Wakil Presiden dan kemudian Presiden Indonesia kelima.
Kini sebagai salah satu tokoh penting di partai, Taufiq menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu). Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2009–2014 dari PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.