Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ace.inhibitorAvatar border
TS
ace.inhibitor
27 Bahan Pokok Sehari-hari Ternyata Asalnya dari Impor
27 Bahan Pokok Sehari-hari Ternyata Asalnya dari Impor


Jakarta : Indonesia melalui kementerian terus berupaya menyukseskan program swasembada pangan. Maklum, Indonesia hingga kini memang masih belum lepas dari ketergantungan impor untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok di dalam negeri.

Beberapa komoditas seperti beras, kedelai dan jagung bukan produk yang aneh didengar jika masih dibeli dari negara lain.

Mirisnya, ada beberapa komoditas masih dipasok dari negara luar meski sebenarnya tak sulit mendapatkannya dari petani lokal seperti kelapa, singkong (ubi kayu) atau daging ayam.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut beberapa komoditas pangan yang biasa dikonsumsi sehari-hari ternyata masih dimpor dari negara lain kurun Januari sampai April 2013, Jumat (7/6/2013):

1. Beras

Nilai impor sampai April : US$ 90,07 juta
Volume impor sampai April : 167,51 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Amerika Serikat, dan lainnya.

2. Jagung

Nilai impor sampai April : US$ 275,8 juta
Volume impor sampai April : 897,35 juta kg
Negara asal : India, Brasil, Paraguay, Argentina, Amerika Serikat

3. Kedelai

Nilai impor sampai April : US$ 312,9 juta
Volume impor sampai April : 502,02 juta kg
Negara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ukraina, Kanada dan lainnya

4. Biji Gandum dan Meslin

Nilai impor sampai April : US$ 771,43 juta
Volume impor sampai April : 2 miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura dan lainnya.

5. Tepung Terigu

Nilai impor sampai April : US$ 28,22 juta
Volume impor sampai April : 62,2 juta kg
Negara asal : Srilangka, India, Ukraina, Turki, Vietnam dan lainnya.

6. Gula Pasir

Nilai impor sampai April : US$ 15,5 juta
Volume impor sampai April : 25,9 juta kg
Negara asal : Thailand, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan dan lainnya.

7. Gula Tebu

Nilai impor sampai April : US$ 500,4 juta
Volume impor sampai April : 930,8 juta kg
Negara asal : Thailand, Brasil, Australia.

8. Daging sejenis Lembu

Nilai impor sampai April : US$ 46,2 juta
Volume impor sampai April : 9,9 juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura

9. Jenis lembu

Nilai impor sampai April : US$ 53,76 juta
Volume impor sampai April : 18,34 juta kg
Negara asal : Australia

10. Daging Ayam

Nilai impor sampai April : US$ 72,24 ribu
Volume impor sampai April : 26,27 ribu kg
Negara asal : Malaysia

11. Mentega

Nilai impor sampai April : US$ 24,42 juta
Volume impor sampai April : 5,9 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya

12. Minyak Goreng

Nilai impor sampai April : US$ 27,03 juta
Volume impor sampai April : 30,58 juta kg
Negara asal : India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat

13. Susu

Nilai impor sampai April : US$ 226,8 juta
Volume impor sampai April : 64,21 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Filipina

14. Bawang Merah

Nilai impor sampai April : US$ 12,73 juta
Volume impor sampai April : 26,98 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, India, Filipina dan Myanmar

15. Bawang Putih

Nilai impor sampai April : US$ 75,35 juta
Volume impor sampai April : 108,56 juta kg
Negara asal : China dan India

16. Kelapa

Nilai impor sampai April : US$ 290,9 ribu
Volume impor sampai April : 326,5 ribu kg
Negara asal : Thailand, Singapura, Filipina dan Vietnam

17. Kelapa Sawit

Nilai impor sampai April : US$ 1,74 juta
Volume impor sampai April : 3,24 juta kg
Negara asal : Malaysia, Papua Nugini dan Kepulauan Virgin

18. Lada

Nilai impor sampai April : US$ 1,98 juta
Volume impor sampai April : 131,69 ribu kg
Negara asal : Vietnam, Malaysia, Belanda, Singapura.

19. Teh

Nilai impor sampai April : US$ 11,26 juta
Volume impor sampai April : 7,91 juta kg
Negara asal : Vietnam, India, Kenya, Iran, Srilangka

20. Cengkeh

Nilai impor sampai April : US$ 1,43 juta
Volume impor sampai April : 143,9 ribu kg
Negara asal : Madagaskar, Mauritius

21. Kakao

Nilai impor sampai April : US$ 19,45 juta
Volume impor sampai April : 7,52 juta kg
Negara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Malaysia dan Kamerun

22. Cabe kering

Nilai impor sampai April : US$ 5,91 juta
Volume impor sampai April : 4,93 juta kg
Negara asal : India, China, Thailand, Korea Selatan dan Spanyol

23. Cabe awetan

Nilai impor sampai April : US$ 789, 7 ribu
Volume impor sampai April : 805,7 ribu kg
Negara asal : Thailand dan China

24.Tembakau

Nilai impor sampai April : US$ 180,33 juta
Volume impor sampai April : 37,5 juta kg
Negara asal : China, Turki, Brasil, Filipina dan India

25. Ubi Kayu

Nilai impor sampai April : US$ 29,53 ribu
Volume impor sampai April : 101,6 ribu juta kg
Negara asal : Vietnam

26. Kentang

Nilai impor sampai April : US$ 12,9 juta
Volume impor sampai April : 19,71 juta kg
Negara asal : Australia, Kanada, China dan Inggris.

27. Kopi

Nilai impor sampai April : US$ 19,46 juta
Volume impor sampai April : 8,41 juta kg
Negara asal : Vietnam, Brasil, Italia dan Amerika Serikat dan lainnya.

28. Garam

Nilai impor sampai April : US$ 30,44 juta
Volume impor sampai April : 665,3 juta kg
Negara asal : Australia, India, Jerma, Selandia Baru, Singapura.


garem aja nyampe impor emoticon-Nohope
0
3.9K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.