TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada persyaratan khusus untuk dapat menjadi penonton acara-acara televisi atau sering disebut anak alay. Oji, salah seorang koordinator anak alay, mengatakan bahwa yang penting harus kuat mata dan bisa fokus. "Intinya sih harus bisa nikmatin acara aja, kalau dia (pengisi acara) ngelucu kita ketawa. Tepuk tangan, gitu aja."


Koordinator lapangan dalam setiap acara bertugas untuk mengatur jumlah orang yang dibawa, mengatur posisi duduk agar enak dilihat kamera. Selain harus kuat mata, fokus, dan bisa menikmati acara, para penonton bayaran ini juga harus dapat mengetahui gerak-gerik kamera di dalam studio. "Mereka tahu kapan mesti berekspresi. Tahu posisi kamera di mana, kapan mereka disorot kamera," lanjut Oji.

Terkait penampilan mereka di dalam studio, Oji menjelaskan bahwa pada dasarnya anak-anak yang jadi penonton juga sudah tahu bagaimana caranya berdandan. "Mereka bawa baju sendiri, make up sendiri. Mereka harus tau gimana sih yang layak kalau mau masuk TV. Kan gak mungkin juga make baju dandan kayak gembel," ujar Oji.

AISHA