- Beranda
- The Lounge
Perbedaan Pernikahan Ala Barat dan Lokal
...
TS
Dyahsera
Perbedaan Pernikahan Ala Barat dan Lokal
Quote:
PERBEDAAN PERNIKAHAN ALA BARAT DAN LOKAL
Spoiler for no repsol:
]
Quote:
Hmmm… ngomongin pernikahan. Kenapa ya? Apakah gue kebelet nikah? Oh tentu tidak, ini cuma iseng aja, karena gue akhir-akhir ini nontonnya film-film yang menceritakan tentang pernikahan. Gue jadi ngebanding-bandingin deh pernikahan ala Barat (atau film?) dengan pernikahan yang ada di Indonesia.
Soal pernikahannya sendiri sih, mau yang barat atau lokal, belum satupun gue pernah terlibat, ya karena temen-temen gue yang deket belum ada yang nikah[gue baru kuliah smt 2 bro sist] sih, sepupu-sepupu gue yang seumuran gue juga belum ada yang nikah, tapi gue cukup melihat perbedaan besar antara pernikahan barat dan lokal. Lalu apa aja perbedaannya?
Soal pernikahannya sendiri sih, mau yang barat atau lokal, belum satupun gue pernah terlibat, ya karena temen-temen gue yang deket belum ada yang nikah[gue baru kuliah smt 2 bro sist] sih, sepupu-sepupu gue yang seumuran gue juga belum ada yang nikah, tapi gue cukup melihat perbedaan besar antara pernikahan barat dan lokal. Lalu apa aja perbedaannya?
Quote:
1. Lamaran
Spoiler for ala barat:
Di barat prosesi lamaran dilakukan oleh si pria, di momen yang biasanya ga disangka-sangka oleh si wanita. Terjadi hanya di antara mereka berdua. Diawali dengan pertanyaan maha bikin diem;
"Will you marry me?"
yang dilanjutkan dengan tarikan nafas panjang, mata berkaca-kaca, dan jawaban;
"I will."
Sweet, romantis, dan sederhana.
"Will you marry me?"
yang dilanjutkan dengan tarikan nafas panjang, mata berkaca-kaca, dan jawaban;
"I will."
Sweet, romantis, dan sederhana.
Spoiler for ala lokal:
Lalu bagaimana dengan di sini? Mengingat banyaknya adat pernikahan di negara tercinta ini, gue cuma membahas yang gue tau ya, yang gue tau sih Jawa.
Di sini lamaran dilakukan dengan kedatangan keluarga besar… oke mari diulang, KELUARGA BESARdari mempelai pria, dengan membawa seserahan, dan acara diisi dengan obrolan-obrolan tentang hari pernikahan.
Ga romantis sama sekali, ribet, dan malah bikin pusing.
Di sini lamaran dilakukan dengan kedatangan keluarga besar… oke mari diulang, KELUARGA BESARdari mempelai pria, dengan membawa seserahan, dan acara diisi dengan obrolan-obrolan tentang hari pernikahan.
Ga romantis sama sekali, ribet, dan malah bikin pusing.
Quote:
2. Ritual Pernikahan
Spoiler for ala barat:
Di Barat biasanya kita kenal yang namanya best manuntuk pihak pria, dan maid of honor dari pihak wanitanya. Tugas mereka berdua adalah membantu dan menemani si calon pengantin mempersiapkan pernikahannya, tugasnya biasanya sekalian membantu si calon pengantin menghadapi pressure yang dia rasain. Ada ritual bachelor party dan bachelorette party, yang dilakukan oleh masing-masing calon pengantin bersama teman-temannya sebelum akhirnya mereka melepas masa lajangnya masing-masing. Biasanya dilakukan dengan agak ‘liar’, haha if you know what I mean. Hmm.. justru itu seru sih menurut gue, namanya juga sebentar lagi akan berkomitmen seumur hidup untuk bersama selamanya, ya sebelum itu puas-puasin deh.
Spoiler for ala lokal:
Sedangkan ritual sebelum pernikahan ala lokal biasanya diisi dengan ritual-ritual yang berhubungan antara pengantin dengan orang tua dan calon mertuanya. Kayak acara pelepasan begitu, biasanya acara berjalan dengan haru biru. Hmm… tapi ada deng yang mirip-mirip, namanya malam widodareni, biasanya semalam sebelum pernikahan. Di malam itu calon pengantin wanita akan dipingit di rumah, ga boleh kemana-mana, dan teman-teman wanitanya akan datang ke rumah.
Quote:
3. Pernikahan
Ini bagian yang paling beda, dan jujur aja, gue paling ga suka.
Spoiler for ala barat:
Di barat, pengantin akan berada di depan hanya ketika mengucapkan janji (kalo di islam ya akad nikahnya), yang bikin tambah seru adalah vow dibuat oleh pengantin sendiri. Waktu resepsinya? Pengantin akan berbaur bersama para tamu undangan, lalu ada acara melempar bucket bunga, memotong kue, dan yang paling gue suka waktu sesi pemberian speech, yang biasanya dilakukan oleh best man, groom (pengantin pria), bride (pengantin wanita), maid of honor, dan ayahnya si pengantin wanita. Di sini biasanya sesi paling mengharu biru, dan sweet heheh. Oiya, yang gue suka juga, make-up pengantin wanita biasanya ga ribet.
Spoiler for ala lokal:
Kembali ke lokal, gue ga suka banget resepsi pernikahan lokal di mana pengantin berada di depan, dengan baju dan make-up super ribet, dan harus bersalaman dengan ratusan tamu undangan, sambil ngeliatin mereka makanin semua makanan yang kita sediain tanpa kita bisa ikutan. Ini sih pemikiran gue aja ya, bukan maksudnya menentang budaya, cuma pernikahan itu kan hari paling spesial untuk seorang manusia, ya masa iya gitu dilewatin begitu aja tanpa bisa berbaur dengan orang-orang yang paling kita sayang. Dan ga ada satupun bagian sweet di resepsi pernikahan lokal, paling yang ngebantu adalah si wedding singer nya, kadang-kadang pengantin yang sok mau romantis, biasanya nyanyiin lagu, tapi sih kebanyakan fals, duh.
Quote:
Okedeh gitu aja haha. Abis ini gue digetok sama orang-orang gara-gara negabanding bandingin budaya sendiri. Hehe.. ga ada maksud apa-apa kok ^.^
Jangan lupa gan kalo suka kasih dan
Tapi kalau agan gasuka, tolong jangan ngepost yang menyinggung, hanya abaikan post ini ok?^^
Tapi kalau agan gasuka, tolong jangan ngepost yang menyinggung, hanya abaikan post ini ok?^^
Quote:
Sumber berbagai Film Barat gans
Spoiler for trit ane yang lain:
Diubah oleh Dyahsera 31-05-2013 03:43
0
9.7K
Kutip
53
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru