- Beranda
- Berita dan Politik
Calon Pemimpin Ga Bisa Nerima Kekalahan
...
TS
flod.power
Calon Pemimpin Ga Bisa Nerima Kekalahan
Spoiler for news:
Toko Elektronik di Palembang Diserang Massa Diduga Terkait Pilwakot
Taufik Wijaya - detikNews
Palembang - Toko Jaya Raya Elektronic di Jalan Beringin Janggut II/106-107 Palembang dirusak dan dibakar massa tak dikenal. Penyerangan ini diduga karena pemilik toko elektronik terbesar di Palembang itu mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilwako Palembang 2013-2018.
"Ada ratusan massa berpakaian preman. Mereka mencari bos kami, tapi bos tidak berada di tempat. Mereka lalu merusak dan membakar toko," kata seorang pegawai toko Jaya Raya Elektronic, yang tidak mau namanya disebutkan, Selasa (4/6/2013).
Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 12.10. "Tak ada polisi mengamankan situasi. Semuanya jadi kacau. Saya mau mengambil kunci motor (sepeda motor) bae dilarang mereka," kata si pegawai.
Dijelaskan, massa mengaku salah satu pendukung calon walikota Palembang. "Mereka menuduh bos kami mendukung atau mensponsori pasangan calon tertentu," jelasnya yang saat dihubungi sudah berada di rumah lantaran ditelepon keluarganya.
Akibat peristiwa ini, kemacetan terjadi di Jalan Kolonel Atmo, Jalan Jenderal Sudirman, termasuk di atas Jembatan Ampera. Saat ini kebakaran tengah diatasi petugas pemadam kebakaran.
Pilwako Palembang digelar pada April 2013 lalu. KPUD Palembang memenangkan pasangan Sarimuda-Nelly. Tapi saat disengketakan di MA, pasangan Romi Herton-Harnojoyo yang dimenangkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2013-2018.
Taufik Wijaya - detikNews
Palembang - Toko Jaya Raya Elektronic di Jalan Beringin Janggut II/106-107 Palembang dirusak dan dibakar massa tak dikenal. Penyerangan ini diduga karena pemilik toko elektronik terbesar di Palembang itu mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilwako Palembang 2013-2018.
"Ada ratusan massa berpakaian preman. Mereka mencari bos kami, tapi bos tidak berada di tempat. Mereka lalu merusak dan membakar toko," kata seorang pegawai toko Jaya Raya Elektronic, yang tidak mau namanya disebutkan, Selasa (4/6/2013).
Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 12.10. "Tak ada polisi mengamankan situasi. Semuanya jadi kacau. Saya mau mengambil kunci motor (sepeda motor) bae dilarang mereka," kata si pegawai.
Dijelaskan, massa mengaku salah satu pendukung calon walikota Palembang. "Mereka menuduh bos kami mendukung atau mensponsori pasangan calon tertentu," jelasnya yang saat dihubungi sudah berada di rumah lantaran ditelepon keluarganya.
Akibat peristiwa ini, kemacetan terjadi di Jalan Kolonel Atmo, Jalan Jenderal Sudirman, termasuk di atas Jembatan Ampera. Saat ini kebakaran tengah diatasi petugas pemadam kebakaran.
Pilwako Palembang digelar pada April 2013 lalu. KPUD Palembang memenangkan pasangan Sarimuda-Nelly. Tapi saat disengketakan di MA, pasangan Romi Herton-Harnojoyo yang dimenangkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2013-2018.
Masa pendukung calon walikota yg gagal terjun ke bundaran air mancur untuk demonstrasi protes terhadap kekalahannya karena MK memutuskan salah satu calon walikota menang (RH), sedangkan KPU memenangkan dia (Sarimuda).
Demontrasi mulai dilakukan setelah MK memberikan pernyataan resmi terhadap kemenangan RH sebagai walikota. Berhari2 mereka protes karena menurut mereka mereka yang menang.
source : http://www.tempo.co/read/news/2013/0...embang-Menguat
Sebenernya menurut ane sendiri sih MK lah yang berhak menentukan siapa yang memimpin. Bukan KPU, karena KPU hanya bertugas menyelenggarakan pemilu
Akhirnya KPU mematuhi putusan MK Palembang sumber
Namun apa yang terjadi sekarang? nyatanya masa pendukung calon walikota yang gagal itu tetap tak bisa terima dan demonstrasi besar2an. Akhir nya terjadi aksi anarkis, sampai toko dibakar.
Ane jadi ga respek lagi terhadap pemimpin seperti ini. Kalo kalah yah sudah toh. Jangan ngerusak kota. Jangan demo lagi toh KPU aja sudah patuh, koq kamu ga pak cawako?
Terlalu ambisi, karena cawako ini sudah pernah ikut pemilihan gubernur 5 tahun lalu, namun gagal, sekarang jadi calon walikota, gagal juga. Jadi ngamuk pake demo anarkis?
Apa jadinya nasib kota ini jika dipimpin oleh pemimpin seperti Anda?
Apalagi sekarang SUMSEL sibuk mau pemilihan gubernur, akan terulang lagi kah kasus ini?
sorry no offense, JUST my opinion
peace damailah INDONESIA, damai PALEMBANG damai SUMATERA SELATAN
0
1.1K
3
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya