Pernahkah agan membatin, beberapa dari orang yang agan pernah kenal nampaknya bisa luput dari penyakit yang ditimbulkan kebisaaan buruknya atau cara hidupnya yang “jorok”?
Maksud ane, mungkin agan pernah ketemu dengan seseorang yang nampaknya bisa makan segalanya, begadangan bermalam-malam, hidup seenaknya, tapi malah jarang sakit?
Well, percayalah, itu cuma ILUSI.
Kadang memang dibutuhkan waktu lama hingga kerusakan yang ditimbulkan muncul. Namun saat kerusakan itu muncul, dampaknya signifikan. Dan sisa hidupnya sekalipun, mungkin tak cukup untuk bisa mengatasi efek penyakit yang muncul.

Contoh termudah adalah kanker paru akibat merokok.



Sebaliknya, agan mungkin takkan bisa melihat hasil langsung dari perilaku sehat agan, namun kebaikannya akan terus bertambah dan bertambah setiap hari.

You are what you eat.
Karna tak ada makanan yang sifatnya "netral". Makanan yang agan konsumsi hanya punya dua efek : entah itu membangun tubuh kita, atau justru malah merusaknya! :


Sayangnya jarang dari kita yang merencanakan makanan apa yang hendak dimakan hari ini
Padahal, kita juga sering dengar istilah ini :lack of planning is the cause of all failures.
Karenanya, setiap pilihan makanan haruslah difikirkan dan direncanakan bahkan dibuat jadwal harian.


Nah, berikut adalah petikan wawancara kami dengan Oom Mogindo, Pengamat Pantura sekaligus peminat diet dan gaya hidup sehat, kadang-kadang beliau nongkrong di praktek dan puskesmas melayani pasien berobat.
Tanya : Malem Oom Mogindo
Jawab : Malem dek

Tanya : Lagi sibuk apa Oom?
Jawab : Lagi sibuk urus akun twitter saya, jangan lupa follow ya @mogindo

Tanya : Numpang promosi ya Oom? (pandangan menghina)
Jawab : Ooh nggak kok, @mogindo itu murni untuk tujuan edukasi dan sharing pengalaman. Bukan untuk komersil (seraya berpose sok keren)

Tanya : Ooke lah, tadi udah dibahas di depan soal memilih makanan. Lha terus kenapa sih harus pilih-pilih makanan segala?
Jawab : Well, begini dek, faktanya, kita sudah sangat terbiasa dengan menu sehari-hari kita. Saking terbiasanya, kadang kita jadi kurang aware, makanan itu baguskah, sehatkah untuk tubuh kita? Tanpa bicara bahan aditif makanan yang berbahaya sekalipun – missal pewarna tekstil – ada banyak bahan makanan sehari-hari kita yang tak sehat, bahkan buruk secara nilai gizi.

Tanya : Apa misalnya Oom? Yang ngga sehat itu?
Jawab : Sebelum jauh ke situ saya mau terangkan dulu, jadi makanan bisa kita kategorikan menjadi beberapa tingkatan, yakni : sangat tidak baik, tidak baik, mendekati cukup, mendekati baik, mendekati sempurna.
Tujuan kita ngebahas ini adalah agan2 bisa memilih makanan terbaik dari pilihan yang ada. Emang sih, ngga selalu kita bisa dapetin makanan yang baik, tapi ngga harus juga makan yang jelek kan?

Tanya : Jadi makanan macem apa Oom yang harus dijauhin?
Berikut ada panduan mudah memilih makanan sehari-hari:
1. Pilih makanan dengan efek termik yang tinggi
Tanya : Apaan lagi itu efek termik Oom?
Jawab : Begini, saat makanan masuk ke saluran cerna (ya iyalah, masak masuk idung), dibutuhkan kalori (energi) untuk mencerna makanan itu. Efek termik yang tinggi maksudnya makanan yang memerlukan energy tinggi untuk mencernanya.
Tanya : butuh energy tinggi ya Oom?
Jawab : iya
Tanya : misalnya makan meja kantor, kamus bahasa inggris gitu ya Oom? Kan susah nelennya juga
Jawab : Hadeeeh, itu mah bukan makanan! Makanan efek termik tinggi itu protein rendah lemak (misalnya dada ayam) dan karbohidrat komplek berserat (misal sayur2an, kacang2an, beras merah, dan gandum).
Dari semua jenis makanan, lemak dan gula adalah jenis yang memiliki efek termik makanan yang terendah.



2. Hindari makanan penumpuk lemak tubuh
Tanya : Makanan macem apa aja yang bikin nambah lemak Oom?
Jawab : ada tiga jenis makanan : a. Makanan berlemak tinggi (9 kalori/ gram, efek termik makanan rendah), b. Makanan tinggi kadar gula (tinggi kalori, diserap tubuh terlalu cepat!), dan c. Alkohol (7 kalori/ gram, menekan proses pembakaran lemak)



3. Hindari kombinasi makanan penumpuk lemak
Tanya : kalo yang ini macem mana Oom?
Jawab : Ada kombinasi makanan terburuk yang harus dihindari, yang pertama adalah kombinasi lemak dan gula. Contoh mudahnya ada di dalam es krim, donat, selai kacang, dan fettucini Alfredo (fettucini dengan saus dan udang)
Tanya : Fettucini apaan Oom?
Jawab : Lo idup di gua ya selama ini? Googling sono!



4. Pilih makanan padat nutrisi
Tanya : Emang ada makanan yang ngga pake nutrisi Oom?
Jawab : Ada, tapi entah karena terlalu kecil atau nutrisinya sudah kadung rusak karna pemrosesan makanan, maka kita harus pilih dengan bijak. Misal ketimbang pilih makanan kalengan lebih baik kita pilih bahan makanan segar yang jelas lebih padat gizi.



5. Pilih makanan yang alami
Tanya : Kalo yang ini jelas kayaknya Oom
Jawab : Good..good…



6. Jangan makan junk food!
Tanya : Junk food maksudnya gimana Oom?
Jawab : Junk food itu makanan yang berisi kalori, tapi sedikit kandungan nutrisinya. Meski sama-sama bernilai 2.000 kalori, tapi energy sebanyak itu dari gula saja tentu berbeda dengan 2.000 kalori dari daging tanpa lemak.




Tanya : Kalo pas di rumah dan pas ada yang masakin, mungkin bisa ya oom kita milih makanan yang sehat. Tapi kan ada kalanya tuh Oom, pas pergi ke mall ato pergi keluar kota, kita terpaksa makan makanan yang adaaa??
Jawab : Gak pernah ada PENYEBAB yang nyata, hal yang nyata cuma ALESAN, karena sebenernya manusia selalu punya PILIHAN! Bahkan saat memang dirasa tak ada pilihan lain, kita tetap bisa memilih, mau makan BANYAK apa SEDIKIT?

Tanya : Hehe. Bener juga ya Oom. Terimakasih wawancaranya malam ini Oom. Kita sambung di lain kesempatan.
Jawab : Oke. Dapetin tips-tips praktis sehari-hari makanan sehat. Follow saya @mogindo. Bagi agan yang belum punya twitter (haree geenee?) boleh dong bantu kasih rate dan komen