PKS Siapkan Panggung Jihad
Minggu, 02-06-2013 08:24


Presiden PKS, Anis Matta, yang menyerukan Jihad

JAKARTA, PESATNEWS - Badai terpaan isu dan kasus yang menimpa PKS, seolah tak pernah reda menerjang. Puncaknya kasus suap impor daging yang menyeret mantan presiden sebelumnya Lutfi Hasan Ishaq. Kini rangkaian kasus, terus menjalar sampai kepada sosok medioker yang bernama Ahmad Fathanah dengan para wanitanya.

Berbagai badai cobaan itu, PKS tetap tak bergeming, bahkan Anis tegas menganggap, cobaan itu sebagai bukti awal kemenangan partainya. "Dalam menghadapi tekanan dan cobaan, tidak ada bagi kita yang mampu, kecuali kalau kita kritis. Semuanya harus mempunyai basis yang kuat. Karena leadership yang akan memenangkan semuanya," ujar Anis Matta saat konsolidasi dengan kader PKS di Jakarta, Senin (27/5/2013).

Lebih jauh Anis menjelaskan bahwa Untuk menghadapi tahun politik ini, sudah seharusnya PKS membuat panggung jihad dan berdoa terus menerus untuk mempersiapkan pemenangan pada pemilu 2014 nanti. "Kita siapkan pemenangan tahapan nasional, setelah itu tahapan dapil (daerah pilihan). Ini membutuhkan satu mekanisme pengukuran. Dan insyaalah akan berjalan rutin. Kita mau elektabilitas berdasarkan surfei bisa berjalan terhadap respon yang berjalan. Dengan demikian kita akan memiliki langkah-langkah yang komprehensif dalam," ujarnya.

Anis menambahkan, tahapan PKS saat ini diawali dengan badai dan diharapkan bisa diakhir dengan kemenangan. "Kita saat ini dikenai banyak masalah, suka atau tidak suka, setuju atau tidak kita harus tetap sampai tujuan. Karena kita mau terbang, dan itu pasti ada resikonya," imbuhnya.
http://www.pesatnews.com/read/2013/0...panggung-jihad

-------------------------



Jihad terbesar yang dihadapi seorang muslim (lebih besar dari peperangan melawan musuh secara fisik di medan perang), adalah melawan hawa nafsunya sendiri. Yaitu hawa nafsu yang cenderung mengarahkan kemanusiaannya kepada kejahatan. Sifat hawa nafsu yang utama adalah kecintaan pada dunia dan isinya secara berlebihan (hubbun dunya).Manusia yang kecanduan pada isi dunia itu, disebut sebagai manusia yang terkena sebuah penyakit langka, yaitu penyakit wahan. Penyakit wahan adalah kesukaan yang melampaui batas pada wanita-wanita secara sexual, kebanggaan pada harta yang melimpah dan anak-anak yang banyak. Semua itu disebut sebagai kesenangan dunia, dan inilah yang menjadi kecintaan hawa nafsu manusia umumnya.

Ketika balik dari satu peperangan yang dahsyat melawan kaum musyrikin, Rasulullah SAW bersabda: "Kita baru kembali dari satu peperangan yang kecil untuk memasuki peperangan yang lebih besar. Sahabat terkejut dan bertanya, “Peperangan apakah itu wahai Rasulullah ? ” Baginda berkata, “Peperangan melawan hawa nafsu.” (Riwayat Al Baihaqi). Melawan hawa nafsu atau 'mujahadatun nafsi'sangat susah. Mungkin kalau nafsu itu ada di luar jasad kita dan bisa kita pegang, mudahlah kita menekan dan membunuhnya sampai mati. Tetapi nafsu kita itu ada di dalam diri kita, mengalir bersama aliran darah dan menguasai seluruh tubuh kita. Karena itu tanpa kesedaran dan kemauan yang sungguh-sungguh, kita pasti dikalahkan untuk diperalat sekehendaknya.

Nafsu jahat dapat dikenal melalui sifat keji dan kotor yang ada pada manusia. Dalam ilmu tasawuf, nafsu jahat dan liar itu dikatakan sifat mazmumah. Di antara sifat-sifat mazmumah itu ialah sum’ah, riya’, ujub, cinta dunia, gila pangkat, gila harta, banyak bicara, banyak makan, hasad, dengki, ego, dendam, buruk sangka, mementingkan diri sendiri, pemarah, tamak, serakah, bakhil, sombong dan lain-lain. Sifat-sifat itu melekat pada hati seperti daki melekat pada badan. Kalau kita malas menggosok sifat itu akan semakin kuat dan menebal pada hati kita. Sebaliknya kalau kita rajin meneliti dan kuat menggosoknya maka hati akan bersih dan jiwa akan suci. ” Sesungguhnya hawa nafsu itu sangat membawa pada kejahatan “(Yusuf: 53). Dan ini dikuatkan lagi oleh sabda Rasulullah; “Musuh yang paling memusuhi kamu adalah nafsu yang ada di antara dua lambungmu “.