Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alisuadaa2011Avatar border
TS
alisuadaa2011
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Tak Mau Ikut Pemilu, Golput ?
Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto mengatakan Muktamar HTI yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK), bukan merupakan ajang unjuk massa menjelang Pemilu 2014.

"Kami tegaskan tidak ada hubungan dengan Parpol partisipan pemilu, HTI tidak ambil bagian pemilu," ujarnya, Minggu (2/6/2013).

Selain itu, Ismail juga membantah jika HTI mengeluarkan himbauan kepada para anggotanya untuk tidak menggunakan hak pilih atau Golput dalam Pemilu 2014.

"HTI tidak pernah sebutkan kepada anggota muslimin untuk Golput, kalau ada tudingan itu tidak benar, lihat cek tahun 2009," ujarnya.

Ismail menambahkan, bahwa memilih suatu parpol adalah hak, dan akan diminta pertanggungjawabannya kepada allah, jadi gunakanlah hak pilih sebaik-baiknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini HTI menggelar muktamar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ribuan anggota HTI dari seluruh Indonesia hadir dalam kegiatan itu

Ribuan orang dari berbagai daerah menghadiri acara Maktab I'lamiy Hizbut Tahrir Indonesia yang dilaksanakan pada Minggu (2/5/2013) di Gelora Bung Karno, Senayan.

Jika biasanya pada hari minggu kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dipadati oleh masyrakat yang hendak berolahraga, namun kali ini, massa dari HTI memutihkan kawasan itu. Tak lupa berbagai macam bis dari daerah parkir di sekitar bilangan Senayan, yang cukup membuat jalanan macet.

Acara tersebut juga disemarakan dengan berbagai bazar-bazar yang menjual atribut-atribut islam seperti pakaian muslim lelaki dan perempuan, peci dan pernak pernik gantungan kunci bertuliskan lafaz islam.

Bahkan penjual minuman panen raya, karena cuaca cukup panas, penjual minuman laris manis. Sementara, Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto mengatakan acara HTI ini menjadi acara puncak di GBK, Jakarta.

"Insya Allah akan diikuti sekig tar 100 ribu peserta, acara ini diselenggarakan sebagai medium untuk mengokohkan visi dan misi perjuangan umat untuk tegaknya kembali kehidupan islam," tandasnya.

Acara Muktamar Akbar yang dihadiri oleh puluhan ribu massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) telah usai, tetapi kemacetan akibat antrean bus masih belum dapat terurai.

Ratusan bus yang mengantar massa untuk menghadiri Muktamar Akbar masih mengantre untuk keluar dari kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Adapun bus yang diparkir di luar kompleks stadion terbesar se-Asia Tenggara itu masih berada di bahu jalan sekitar kawasan Senayan, menunggu massa yang hendak pulang.

Akibatnya, ruas jalan dari dan menuju Senayan saat ini terpantau mengalami kemacetan. Acara itu sendiri telah usai sekitar pukul 12.00. "Acaranya sudah selesai, tapi masih banyak bus-bus yang mengantre untuk keluar. Jalan di sekitar kawasan Senayan jadi padat," kata Kepala Bagian Bidang Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/6/2013).

Rata-rata bus yang diparkir di luar kompleks Stadion GBK memakan dua ruas jalan untuk dijadikan tempat parkir. Kemacetan yang paling terlihat ialah di depan gerbang pintu utama kompleks Senayan. Hal itu dikarenakan banyaknya bus yang hendak keluar dan bertemu dengan kendaraan yang melintas, ditambah dengan terparkirnya sejumlah bus di bahu jalan.

Selain itu, kemacetan juga terjadi di Jalan Asia Afrika dan Jalan Gatot Soebroto di kedua arahnya. Kemacetan ini juga berimbas di Jalan Sudirman mengarah Thamrin, tepatnya di depan Mall FX. Saat ini pihak kepolisian tengah berusaha mengatur lalu lintas agar dapat meminimalisasi kemacetan ini. Akan tetapi, banyaknya jumlah bus yang keluar secara bersamaan membuat situasi jalan menjadi semrawut.

"Saat ini kami sedang mengatur keluarnya bus dengan mengarahkan mereka ke jalan-jalan yang masih sepi. Akan tetapi, sampai saat ini masih dapat kami tangani. Memang sih macet, orang busnya pada keluar semua," terang Budiyanto.

Massa dari HTI mulai berdatangan ke Senayan mulai pukul 06.00. Sekitar 70.000 orang menghadiri acara Muktamar Akbar yang diselenggarakan di tempat tersebut. Bus-bus yang mengantar massa dari berbagai daerah tersebut diparkir di bahu jalan di sekitar kawasan Senayan.

Permasalahan bangsa Indonesia dan Dunia yang semakin pelik di tengah tantangan globalisasi dan ideologi barat dinilai mengharuskan umat Islam Indonesia dan dunia untuk kembali menjalankan ajaran Islam secara Kaffah (sempurna).

Tuntutan ini diyakini sebagai satu-satunya cara untuk menyelamatkan manusia khususnya umat Islam dari kehancuran dan perpecahan dunia.

Hal itu menjadi pesan utama dalam puncak Muktamar Khilafah 2013 yang diselenggarakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ahad (2/6) di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Juru bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto dalam Konferensi Pers-nya mengatakan, HTI menyerukan kepada umat Islam untuk membawa perubahan yakni dengan menerapkan Islam secara kaffah, dengan syariah dan khilafah.

"Menjadi Muslim yang kaffah, dengan dua hal ini merupakandua sisi mata uang. Dimana agama adalah fondasi dan kekuasaan adalah penjaganya," ujar Ismail kepada wartawan.

Ia juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat muslim untuk komitmen menjalankan syariah Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Menurut Ismail, hancur dan dipecah belahnya umat Islam saat ini tidak terlepas dari sejarah Islam yang telah jauh dari komitmen agama, berkehidupan Islam secara sempurna.

Akibatnya, kata dia, saat ini umat Islam terbawa dalam arus perubahan tanpa arah dan tidak memberi manfaat besar bagi kemajuan Islam. "Inilah yang terjadi di negeri ini," katanya. Ia pun mencontohkan seperti yang terjadi di negara-negara Arab dan Muslim saat ini.

"Lihatlah yang terjadi di Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, peperangan yang tiada henti akibat umat Islam mau di pecah belah," ujarnya. Karena itu, tidak ada jalan lain selain perubahan besar. Karena perubahan sesungguhnya sebuah keniscayaan.

http://www.rimanews.com/read/2013060...-pemilu-golput
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Tak Mau Ikut Pemilu, Golput ?
0
16K
75
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.