Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Singapore Telecom (SingTel) enggan melepas saham di PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). SingTel masih ingin terus berinvestasi di Indonesia.
Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengatakan, saat ini SingTel memegang sekitar 35 persen saham Telkomsel. Sementara sisanya dikuasai Telkom.
"Kami sudah berencana mau membeli kembali (buyback) saham Telkomsel dari SingTel, tapi SingTel tidak mau. Hanya mau membeli lima persen saham pun mereka tidak mau,"kata Arief saat diskusi "Kebangkitan BUMN Nasional" di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Arief menambahkan, keuntungan SingTel dalam berinvestasi di Telkomsel memang cukup menggiurkan. Tahun 2002 dulu saat SingTel masuk ke Telkomsel hanya dengan harga 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 10 triliun.
Saat ini, kapitalisasi pasar Telkomsel sudah 24 miliar dollar AS. Artinya, dengan SingTel memiliki sekitar sepertiga saham Telkomsel, maka kapitalisasi saham mereka sudah Rp 8 triliun atau sudah 8 kali lipat saat investasi pertama kalinya dulu. Sedangkan dalam hal dividen, Telkom baru saja membagikan sekitar Rp 12 triliun ke Telkomsel. Artinya lagi, SingTel bisa memboyong sekitar Rp 4 triliun per tahun dari dividen di Telkomsel.
"Namanya orang berinvestasi, kita harus hargai. Bagaimanapun SingTel merupakan partner terbaik yang selama ini ada. Itu juga yang menjadi alasan mengapa SingTel tidak mau melepas sahamnya," tambahnya.
Disinggung soal operator merah putih, Arief pun dengan tegas mengatakan bahwa Telkomsel masih menjadi satu-satunya operator yang paling Indonesia. Sebab, saat ini Telkom masih memegang sekitar 65 persen saham Telkomsel, meski 35 persen saham dikuasai Singapura.
"Jangan khawatir, kita sudah paling Indonesia. Apalagi Singapura juga merah putih (warna benderanya, walau ada bulan dan bintang di sisi merahnya)," candanya.
kompas
Quote:
Original Posted By satrianegara77►keluar duit cuma 10 T dapet dividen 4T per tahun...
investasi apalagi yg rate of returnnya bisa 40% setahun? ternak tuyul ?
suegerrr tenan rek
Quote:
Original Posted By soyuzarena►salahin tuh laksamana sukardi
Laksamana Sukardi kan bawahan mega di pdip juga, yang jual murah super tanker pertamina
perusahaan untung besar seperti telkomsel dan indosat malah diobral murah sama si megawati