Kaskus

News

aink471Avatar border
TS
aink471
BATIK SALEM, BATIK KITA SEMUA...
Motif Batik Brebes Sejarah Dan Perkembanganya:emoticon-Hot News
Motif Batik Brebes – Begitu kata batik terucap, maka kita akan teringat pula kota pekalongan, memang karena pekalongan menyandang sebagai kota batik, padahal sentra batik di Jawa Tengah bagian barat tidak hanya Pekalongan. Setidaknya ada kota Tegal dan juga Brebes. yang tentunya dengan beragam motif batik -nya

Di Kabupaten Brebes Dari 17 kecamatan yang ada, sentra perajin batik hanya terdapat di Kecamatan Salem. Itupun terpusat di 2 desa yakni Bentar dan Bentarsari. Berdasarkan catatan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Brebes, di daerah itu ada sedikitnya 200 perajin batik saat ini dan ada kemungkinan untuk bertambah seiring dengan semakin tenarnya kain batik.
BATIK SALEM, BATIK KITA SEMUA...
Uniknya, batik Brebes yang menjadi pusat sentra industri berada di wilayah Salem yang yang secara geografis kecamatan itu berada di Brebes selatan dan yang dikembangkan lebih mencerminkan motif batik pedalaman dibandingkan batik pesisiran. Walaupun berdasarkan kajian Masiswo di tahun 2009 ciri khas batik Salem banyak dipengaruhi oleh batik Pekalongan dari pola buketan-nya, batik Surakarta dan Yogyakarta dari segi pewarnaan, bentuk pola, dan pilihan motif, serta batik Tegal dan batik Banyumas dari segi pewarnaan soga.

Untuk pewarnaan batik Salem sendiri banyak didominasi oleh warna hitam, cokelat, dan putih dengan motif pada mulanya kopi pecah, manggar, dan ukel. selain motif klasik seperti sidomukti, plataran ukel baris dengan teknologi bedesan. Walaupun kini perajin sudah menggunakan motif baru seperti bawang merah dan bebek yang disebut itik bawang.

Sejarah Batik Salem Brebesemoticon-I Love Indonesia (S)

Meski demikian tidak ada bukti tertulis yang menguatkan perkenalan historis masyarakat Salem dengan tradisi budaya batik. Namun terdapat beberapa simpul yang menjadi pintu pembuka perkenalan batik di wilayah Salem. Simpul peristiwa pertama adalah pernikahan putri pejabat Pekalongan dengan pemuda setempat tahun 1917. Putri inilah yang diduga mengajarkan seni membatik tulis pada masyarakat. Sumber ini merupakan sumber lisan yang dipercaya sebagian perajin batik Salem.

Adapun simpul peristiwa kedua, adalah pernikahan pedagang batik Pekalongan dengan gadis setempat. Ini terjadi pada revolusi fisik yang membuat sang pedagang mengungsi hingga ke Salem. Dan memang di Salem pernah menjadi wilayah pengungsian Kabupaten Brebes. Bahkan pemerintahan Republiken Kabupaten Brebes berdiri di Ciputih, Salem. Namun sumber ini pun bersifat lisan.

dan salah satu peristiwa yang tertulis adalah kunjungan dinas (tournee) Bupati Brebes, Raden Arya Tjandranegara pada November 1882 ke daerah Gunung Segara dan Pengarasan. Hasil kunjungan Bupati dibuat dalam artikel yang dimuat dalam Tijdchraft voor Indische Taal Land en Volkunkunde edisi XXIX tahun 1884.

Kemungkinan beberapa cerita sejarah inilah yang bisa dilacak dari perkenalan historis batik oleh masyarakat Salem. Saat itu wilayah Salem terbagi dalam 3 onderdistrich masing-masing Bantarkawung, Salem, dan Sindangheula yang sekarang menjadi wilayah Kecamatan Banjarharjo.

Ciri Khas Motif Batik Brebesemoticon-I Love Indonesia

Diakui atau tidak, batik Salem mengalami permasalahan yang umum terjadi juga diwilayah pengrajin batik tradisional lainya. di antaranya kualitas pewarnaan agar tidak cepat luntur, pengayaan warna dan desain karena selama ini dominasi batik Salem adalah sogan dengan desain yang cenderung mengikuti tradisi leluhur, dan proses pemasaran, karena selama ini pemasaran secara meluas baru terlaksana bilamana ada pameran.

Brebes belum memiliki pasar khusus batik Salem, kecuali di Bentar dan Bentarsari. Persoalan lain adalah teknologi pemanasan lilin dan canting yang menggunakan minyak tanah sementara BBM jenis itu sekarang langka dan mahal dengan adanya program konversi dari BBM ke BBG.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Balai Besar Batik Yogyakarta sudah melakukan kajian tentang motif yang bisa menjadi ikon batik Salem (batik Brebes). Ikon yang dijadikan motif dasar di antaranya adalah bawang merah, telor asin, bebek (itik), dan gudang bawang.

Tampaknya dari usulan motif batik Salem yang dapat dijadikan ikon batik Brebes masih belum mengakomodasi living culture masyarakat Brebes yang berada di wilayah pesisiran.

Tentu bila diakomodasi kita berharap ada pengayaaan pada warna dan simbol desain yang dinamis yang menyeimbangkan wilayah pedalaman dan pesisir. Walaupun tak bisa disangkal telor asin dan bawang merah merupakan produk yang membangun brand image Brebes.
[/B]
emoticon-Repostiloveindonesiaemoticon-Coolemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love IndonesiaBATIK SALEM, BATIK KITA SEMUA... BATIK SALEM, BATIK KITA SEMUA... BATIK SALEM, BATIK KITA SEMUA... BATIK SALEM, BATIK KITA SEMUA...
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Aku Bangga Memakai Batik
Batik Salem
100%
Batik Brebesan
0%
Diubah oleh aink471 01-06-2013 15:32
0
2.9K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.4KThread56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.