JEMBER - Serangan gerombolan tikus membuat para petani di Jember, Jawa Timur, resah. Harapan menuai hasil panen melimpah sewaktu-waktu bisa sirna begitu saja. Beragam cara telah diupayakan, tapi tetap saja tak mampu menghentikan serangan.

Prihatin dengan situasi di atas, komunitas airsoft gun langsung turun tangan. Satu regu pasukan dari resimen 11 Jember Air Soft Gun Regimen diterjunkan ke wilayah perang di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Berbekal senjata yang dilengkapi infrared untuk membidik sasaran di malam hari, pasukan berperang menghabisi tikus-tikus yang merusak tanaman di persawahan.

“Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai wujud kepedulian para air softer terhadap keluhan para petani yang terganggu dengan hama tikus. Selain itu juga untuk melatih ketangkasan membidik sasaran bergerak di malam hari,” ujar Komandan Regu Resimen 11 Jember Airsoft Gun Didik Suharjadi.

Pasukan disebar ke semua penjuru untuk mengepung basis persebaran tikus-tikus yang pergerakannya mengancam keselamatan tanaman petani. Satu per satu sasaran berhasil dilumpuhkan, hingga akhirnya lokasi sasaran dinyatakan aman dari gangguan tikus.

Aksi pasukan airsoft gun ini tentu saja disambut positif para petani. Pasalnya, saat ini hama tikus telah mewabah di 21 kecamatan di Kabupaten Jember. “Dengan kegiatan ini para penghobi airsoft gun bisa membantu mengatasi permasalahan di tengah masyarakat tanpa meninggalkan unsur rekreatifnya,” ujar pengamat hama dan penyakit Dinas Pertanian Kecamatan Kencong, Gunawan.

sumber

komen : ide cerdas , biar tikus2 pada kena sniper