Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

respek17Avatar border
TS
respek17
Percakapan Diri
PERCAKAPAN DIRI


Aku harus menulis, menulis dan terus menulis agar dari setiap tulisan Ku bermamfaat buat semua Orang. Apapun yang Ku ketahui akan Ku tulis, bahkan sesuatu yang Aku bukan ahli dalam sesuatu bidangpun akan Ku tulis. Dengan tulisan ini Aku jadi bisa berbagi, dengan tulisan ini Aku bisa ber amal, dengan tulisan ini Aku bisa menasehati, dengan tulisan ini Aku menjadi banyak kawan, dengan tulisan ini, Aku bisa memberikan keyakinan, dengan tulisan ini Aku bisa jadi terkenal! Terkenal, ya… terkenal, agar semua Orang tahu, bahwa Aku cerdas, agar semua Orang tahu bahwa Aku hebat, agar semua Orang tahu bahwa Aku peduli. Agar semua Orang tahu bahwa Aku…

[SPOILER=Percakapan Diri]img]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/05/14/5464521_20130514052023.jpg[/img][/SPOILER]

Bukan, bukan,… ini adalah rayuan nafsu Ku, nafsu yang selalu membawa Ku untuk sombong, nafsu yang selalu membawa Ku untuk ria, Aku harus ikhlas dan memperbaiki diri, Aku harus menjadi apa yang Aku katakan. Nafsu Ku berkata, seberapa ikhlas kamu, seberapa baik kamu, bukankah Kamu hanya melakukan sedikit kebaikan dibanding dengan apa yang engkau beritakan pada tulisan mu? Bukankah sebenarnya kamu ingin merasa hebat dengan tulisan mu, ingin kelihatan berilmu dengan nasehat dan petunjuk yang kamu berikan, berapa banyak nasehat yang telah engkau berikan, bisa menasehati diri mu sendiri? Apa tidak mau terkenal? bila kamu menulis sesuatu, yang orang sebelum kamu sudah menulisnya?

[SPOILER=Percakapan Diri]Percakapan Diri[/SPOILER]

Oo… tidak, Aku tidak melakukan itu, Aku menulis sesuatu yang memang ingin Ku tulis! Aku tidak bisa menghindari keharusan untuk meniru, tapi dengan gaya Ku, Aku menjadi original! Nah, kamu melakukannya lagi, itu sepertinya kata-kata yang pernah di ucapkan Mario teguh? Hei… itu kata-kata Ku sendiri, apakah Aku salah, mengatakan kata-kata yang hampir sama! Apakah setiap mengatakan kata-kata yang sama dengan Orang lain, Aku harus melapor dan minta ijin? Bahkan mengucapkan kata-kata yang persis sama saja, Aku yakin Bapak Mario teguh tidak akan marah atau merasa kata-katanya dirampok, kalau kata-kata dan tulisan Aku hampir sama dengan Beliau, itu berarti Beliau sukses dalam memotivasi Aku! Walau tanpa setahu Beliau dan itu berarti pula Aku telah mencontoh dia yang memiliki arti dia Guru Ku!

[SPOILER=Percakapan Diri]Percakapan Diri[/SPOILER]

Ooo tidak, bila Kamu menganggap seseorang Guru , kamu harus mendatanginya, kamu harus menghormatinya, hamu harus jalin selalu silaturahmi dengannya. Biar ilmu Guru itu berguna dan ada mamfaatnya, kamu musti mencintainya, karena seorang Guru adalah penunjuk jalan bagi mu, ketika kamu tidak mengetahui jalan.

[SPOILER=Percakapan Diri]Percakapan Diri[/SPOILER]

Ooo… begitu, tapi bagaimana kalau jalan itu Ku temui sendiri? Bagaimana kalau Ilmu itu Ku dapat tanpa berguru? Itu tidak mungkin, kamu harus ada Guru, karena Guru adalah proses perjalanan mencari Ilmu, yang nantinya kamu akan mendapati Ilmu sendiri. Kamu tidak boleh berlaku seperti kamu tidak punya guru, karena siapapun Manusia, pasti punya Guru, bahkan Nabi Khaidir pun berguru, sebelum beliau punya LADUNI. Sampai kapan pun, seorang Guru itu tetap akan menjadi Guru mu, walau kamu telah melampau kepandaian Guru mu itu.

[SPOILER=Percakapan Diri]Percakapan Diri[/SPOILER]

Wah, kalau begini, berat juga adab yang harus Ku lakukan pada Guru dan bekas Guru Ku, bila tahu begini, tak perlu Aku berguru. Nah… kelihatan sombong mu, sombong menghilangkan rasa bakti, sombong menghapus kebaikan yang banyak, walau pencapaian mu sudah banyak, tidak ada yang namanya bekas Guru. Kamu masih ingat, bagaimana Iblis dilaknat? Iblis dilaknat karena sombong, sebelum Adam diciptakan, pangkat tertinggi disurga diberikan ke Iblis, karena dia telah berhasil mencapai pencapaian tertinggi yang disebabkan oleh ibadahnya yang tiada henti selama 8000 tahun. Tapi karena kesombongannya tidak mau sujud pada Nabi Adam, akirnya dia dilaknat.

[SPOILER=Percakapan Diri]Percakapan Diri[/SPOILER]

Jadi Aku harus bagaimana? Ya… tetaplah menulis, tapi menulislah tentang apa yang pernah engkau lakukan, menulislah tentang apa yang memang kamu amalkan, menulislah apa yang memang kamu jalani, menulislah sesuatu yang memang akan bermamfaat buat dirimu, menulislah sesuatu nasehat yang kamu telah dinasehati dan itu juga ditujukan buat menguatkan dirimu agar tidak melanggar apa-apa yang menjadi nasehat mu, karena kamu akan dimintakan pertanggung-jawaban terhadap apa yang kamu kerjakan, apa yang kamu katakan, apa yang kamu lihat dan apa yang kamu rasakan.

[SPOILER=Percakapan Diri]Percakapan Diri[/SPOILER]

Ketika kamu mengajak, kamu harus yang terdepan! Bila ini telah kamu lakukan, menulislah dengan merdeka, karena diri mu telah merdeka dari kesombongan, apapun isi tulisanmu, pasti akan bermakna. Dan kamu akan diuji lagi oleh setiap apa yang kamu tulis, sampai kamu lulus dalam setiap ujian, tetapkan keinginan mu buat naik, maka pencerahan akan datang, ketika hati mu sudah tercerahkan, maka datang lah Manusia berduyun-duyun untuk meminta nasehat mu, maka datang pula rezki dari tempat yang tidak kamu duga. Dan pada waktu itu, ada kekayaan sama tidak ada kekayaan, bagimu akan sama, kerisauan mu telah hilang, kata-katamu menjadi penyejuk bagi setiap orang, senyuman mu menjadi penghilang risau, do’a mu menjadi jalan keluar bagi kesulitan setiap orang.

[SPOILER=Percakapan Diri]Percakapan Diri[/SPOILER]

Beruntunglah kamu dengan keadaanmu yang baru itu. Dan TUHAN pun akan memanggil mu dengan panggilan mesra,” Hai jiwa yang tenang, kembalilah pada TUHAN mu dengan senang dan disenangi, dengan mesra dan dimesrain, dengan cinta dan dicintai, dengan ridho dan diridhoi, masuklah kedalam jama’ah KU, serta masuklah kedalam Sorga KU…

(Tulisan ini Ku ambil dari perbendaharaan kata-kata yang ada dialam semesta ini, kata-kata ini bisa Ku ambil dengan sangat bebasnya tanpa harus membayar kepada siapapun, tulisan ini Ku tujukan pertama-tama pada diri Ku dan Ku lanjutkan kepada Anak-anak Ku, Murid-murid Ku dan keluarga serta kerabatKu dan bagi siapa saja yang tertarik dan merasa berguna membacanya dan tulisan ini adalah,” tulisan dari seorang yang bukan penulis”)
Diubah oleh respek17 15-05-2013 08:48
0
4.4K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.