Glasgow Celtic sukses mengamankan trofi Piala Skotlandia (Scottish Cup) musim 2012/2013. Trofi Piala Skotlandia ke-36, mereka rengkuh usai menundukkan Hibernian dengan skor 3-0 di Stadion Hampden Park, Senin 27 Mei dinihari WIB. Gelar ganda merupakan prestasi pertama Celtic setelah terakhir kali mereka raih pada musim 2006/2007.

Tapi bukan hal itu menjadi perhatian media Skotlandia. Di sebuah sudut lapangan terpampang sebuah spanduk besar yang dipasang para fans Celtic bernada mendukung agama Islam.

Banyak penonton TV melihat kejadian tersebut karena banner itu terpampang. Seperti dilansir 101greatgoals, Selasa (28/5/2013) salah satu pemain Celtic menyampaikan rasa hormatnya kepada para fans yang telah mendukung mereka. Banner tersebut tertulis, "Islam CFC" yang seharusnya adalah "achill island C.S.C".

Karena sudah terpampang cukup lama. Dunia twitter ramai karena masalah pemasangan spanduk tersebut. Ada yang mengatakan Celtic memasang banner tersebut karena kejadian keji yang ada di London.

Semua media di Skotlandia dan Inggris mengangap pemasangan banner dikaitkan dengan insiden berdarah yang ada di Inggris. Hal ini bermula ketika tindakan keji yang dilakukan kepada seorang anggota tentara di Inggris bernama Lee Rigby.

Salah satu pelaku pembunuhan tentara Inggris di jalanan kota London itu sempat menjelaskan aksinya dalam video amatir. Pelaku yang berkulit gelap ini mengatasnamakan agama dan nama Allah dalam aksi kejinya ini.

"Kami bersumpah dalam nama Allah yang Maha Besar, bahwa kami tidak akan berhenti melawan Anda hingga Anda meninggalkan kami sendiri," ucap pria tersebut dalam video yang disiarkan televisi setempat, ITV dan dilansir AFP, Kamis 23 Mei 2013.

Di sisi lain, pemerintah menjelaskan Rigby merupakan sosok yang sangat dicintai oleh rekan-rekan di kesatuannya. Rigby diketahui merupakan suporter setia Manchester United.




Sumber: http://bola.liputan6.com/read/598561...n-hampden-park