Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

thesonofarAvatar border
TS
thesonofar
[NEED HELP] Tolong Pendapat Kaskuser
Sebelumnya mohon maaf saya izin membuat satu thread disini
Intinya saya hanya memohon keikhlasan para kaskuser, untuk memberikan saran dan pendapatnya, mengenai kasus yang akan saya ceritakan di bawah ini


CERITA PERTAMA
Selepas lulus Sekolah Rakyat Tingkat Atas, saya melakukan kegiatan berniaga skala kecil, yaitu jadi tukang gorengan dari pagi hingga sore hari, dengan modal awal yang berasal dari tabungan semasa di Sekolah Rakyat, karena di sekolah tersebut memang ada sistem uang sangu yang diberikan kepada setiap siswanya, modal awal saya adalah Rp 5.000.000.
Dan puji syukur pada bulan ke-1 saya berniaga mendapatkan untung bersih sebesar Rp 1.000.000, bulan ke-2 mendapatkan Rp 2.000.000 dan bulan ke-3 mendapatkan Rp 2.000.000, memasuki bulan ke-4 saya mulai berpikir bagaimana jika saya menambah modal saya lagi, dengan history untung bersih saya 3 bulan yang lalu, setidaknya dengan modal Rp 5.000.000 saja, saya bisa mendapatkan keuntungan bersih minimal Rp 1.000.000/bulan.
Jika menambah modal dari keuntungan yang saya dapat melipargandakan modal saya yang berefek pada keuntungan bersih yang juga berlipat, jadi sebetulnya saya tidak perlu bantuan untuk menambahkan modal dan keuntungan saya.
Namun ada teman sebut saja BL yang memberikan ide, bagaimana jika saya meminta modal kepada orang lain dengan imbalan, contoh kasih modal 5jt dan imbalannya kepada yang kasih modal itu 700rb/bulan kalo dari keuntungan 1jt saya masih dapat 300rb,tetapi ini berlaku selamanya, namun menurut saya imbalan itu terlalu besar dan terus-terusan, padahal ada koperasi yang bisa memberikan modal 5jt yang dapat dikembalikan dalam jangka waktu 12 bulan dengan bunga 3%/bulannya.
Jadi menurut kaskuser, apa yang terbaik saya lakukan, berikut saya buat pilihan dan jika berkenan mohon alasan anda memilih pilihat tersebut :

1. Saya tidak perlu penambahan modal dari pihak manapun, jika ingin menambah modal bisa dari keuntungan bersih saya yang didapatkan setiap bulannya.
2. Saya tambah modal dengan ambil pinjaman modal dari koperasi dengan jangkan waktu 12 bulan dan bunga 3%/bulan.
3. Saya tambah modal dari meminta modal kepada orang lain dengan imbalan keuntungan 700rb/bulan.

Note : kalo logika saya lebih milih nomor 1, karena dari untung bersih setiap bulan saya bisa tambah kaya kenapa harus ada orang dan pihak lain.


CERITA KEDUA
Berdasarkan cerita pertama, saya juga punya usaha tambahan yaitu jadi tukang sate pada malam hari, modal awal saya Rp 9.000.000 tapi keuntungan perbulannya tidak menentu, maksimal 900rb/bulan.
Pada suatu malam datang sekelompok orang ( 3 orang ) membeli sate kepada saya, dan kelompok tersebut berbincang kepada saya bahwa mereka adalah juragan sate di kota ini, mereka menawarkan sesuatu yang menarik kepada saya yaitu sebuah bisnis sate gaya baru dan saya cukup menjadi pihak pemasarannya.
Begini tawarannya, saya cukup menyetorkan modal Rp 9.000.000 dan saya akan mendapatkan sate untuk bisa saya jual lagi senilai Rp 1.800.000 dan akan dikirimkan uang hasil penjualan sate yang mereka kelola sejumlah RP 900.000/bulan selama 12 bulan kedepan.....sangat menggiurkan bukan?...
Penawaran ini membuat saya ragu-ragu, tetapi mereka langsung memberikan saya uang yang kata mereka untuk dipergunakan menyewa kios yang bagus untuk berjualan sate dan juga untuk membuatkan surat ijin berdagang di kantor kepala desa.
Dan dengan menerima uang tersebut berarti saya resmi bekerjasama dengan kelompok tersebut, mereka tidak menuntut pengembalian uang tersebut, namun mereka mengharuskan setidaknya menyetorkan modal minimal sebulan Rp 9.000.000 kepada mereka, saya tentu saja kaget bagaimana saya bisa setor 9jt/bulan, dan mereka memberikan saran jika saya mengajak orang lain dengan cara orang lain setor kepada anda dengan tawaran yang sama dari mereka kepada saya, setelah dapat uang dari orang lain itu, maka disetorkan kepada kelompok mereka.
Saya memberikan mereka pertanyaan bagaimana saya percaya bahwa kelompok mereka akan melakukan penawaran mereka sangat menggiurkan tersebut, dan mereka menjawab kelompok mereka saja langsung memberikan uang untuk penyewaan tempat dan surat ijin kepada kepala desa kepada saya, berarti secara langsung mereka memberikan kepercayaan kepada saya dan kenapa saya tidak percaya kepada kelompok mereka.
Jadi menurut kaskuser, manakah pilihan dan alasan anda untuk pilihan berikut :
1. Saya terima uang mereka untuk sewa tempat dan ijin kepala desa dan menjalankan perintah mereka untuk setor 9jt/bulan, jika penawaran mereka berjalan lancar untuk saya akan kaya raya tanpa perlu berjualan sate lagi 
2. Saya menolak tawaran mereka dan memilih berjualan sate seperti biasanya.

Note: kalo logika saya sebenarnya kelompok mereka butuh modal loh, kan ada koperasi dengan bunga 3%/bulan, kenapa ga pinjam koperasi saja, sama seperti cerita yang pertama kalo mereka bisa memberikan hasil penjualan yang konsisten begitu kenapa gak kembangkan saja dari modal sendiri, dugaan saya kelompok mereka ada yang tidak beres, pasti ada niat yang tidak baik, maaf bukannya berburuk sangka, tapi kalo kelompok mereka memang punya niat baik, kenapa tidak bikin koperasi saja yang memberikan modal pinjaman dengan bunga yang sangat rendah 1%/bulan.

Nah kaskuser, itulah cerita yang saya mohon sekali pendapat dan saran agan/aganwati semuanya, sekiranya thread ini bisa dijadikan sebuah diskusi, daripada posting thread yang lain, lebih bagus posting di thread ini biar barokah.amiin.
0
973
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Forex, Option, Saham, & DerivatifnyaKASKUS Official
15.9KThread2.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.