Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jahizrulesAvatar border
TS
jahizrules
Berantas Korupsi, China Enggan Andalkan "Phustun atau Jawa Sharkiah"
Berantas Korupsi, China Enggan Andalkan "Selir Pejabat"



BEIJING - Suratkabar ternama di China berpendapat, Pemerintah China tidak bisa menggantungkan dirinya ke perempuan-perempuan simpanan untuk membocorkan skandal korupsi pejabat tinggi. Belakangan ini, kasus korupsi para pejabat Negeri Panda itu memang sering terkuak karena kesaksian selir-selir mereka.

Sejak naik ke tampuk kekuasaan, Presiden Xi Jinping menganggap isu korupsi sebagai ancaman Partai Komunis China. China juga menerapkan larangan bagi para pejabat partai memiliki perempuan-perempuan simpanan,

Salah satu kasus korupsi yang belakangan ini muncul di China adalah kasus Liu Tienan. Pria itu dipecat karena kesaksian perempuan simpanannya. Perempuan itu menceritakan pada media bahwa Liu sudah menggelapkan dana bank senilai ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS).

Suratkabar Partai Komunis China, People's Daily, mulai mempertanyakan alasan perempuan itu dalam mengungkapkan kasus skandal Liu. Namun suratkabar itu turut menghimbau Pemerintah China agar tidak terus mengandalkan perempuan-perempouan simpanan pejabat untuk melawan korupsi.

"Meski selir-selir itu sudah beberapa kali mengungakap kasus korupsi para pejabat, alasan mereka melakukan ini tidak beda (dengan pejabat-pejabat China). Mereka ingin memuaskan hati mereka dengan sikapnya yang serakah," demikian artikel di People's Daily, Rabu (29/5/2013).

People's Daily menilai, kesaksian perempuan simpanan itu sama halnya dengan "setan menyerang setan." Hal itu jelas bertntangan dengan kebijakan perang melawan korupsi yang sesuai dengan kehendak rakyat.

Suratkabar itupun menyambut skeptis tanggapan warga China yang kerap menyebut perempuan simpanan pejabat sebagai seorang pahlawan yang memerangi korupsi. Terkadang warga pun menganggap mereka jauh lebih baik ketimbang polisi atau aparat anti-korupsi lainnya. (AUL)

sumber

di china Phustun atau Jawa Sharkiah dianggap seorang pahlawan, beda dengan di indonesia nasib Phustun atau Jawa Sharkiah di ejek dan di ketawakan emoticon-No Hope
0
1.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.