MANGGARAI BARAT - Pada November 2011, Pulau Komodo ditetapkan sebagai New7 Wonders of Nature oleh Yayasan New7 Wonders. Harapan besar ditumpukan, dan ternyata hasilnya berbuah manis.

Pada 16 Mei 2013, Direktur Komersil New7 Wonders Jeal Paul de la Fuente memberikan ucapan selamat kepada Indonesia atas terpilihnya Pulau Komodo menjadi 7 Keajaiban Alam Dunia Baru. Ketika itu, penobatannya diharapkan bukan sekadar seremoni, tapi turut memberi perubahan baik terhadap pariwisata Pulau Komodo, khususnya, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), pada umumnya.

Setahun lebih berlalu, dampak besar coba dicapai dengan promosi Pulau Komodo sebagai salah satu New7 Wonders Nature ke wisatawan dunia. Kini, jumlah wisatawan yang datang semakin meningkat. Bahkan, tahun ini jumlahnya mencapai dua kali lipat.

"Sudah dua kali kita (rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif-red) datang ke sini. Sekarang kita tinggal memetik buah, jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang datang dua kali lipat," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu, dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pembangunan Desa Wisata Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (27/5/2013).

Sebelum ditetapkan sebagai keajaiban alam yang baru, Pulau Komodo didatangi sekira 20-30 ribu wisatawan. "Sekarang sudah mencapai 48 ribu wisatawan," imbuhnya.

Penetapan Pulau Komodo dalam New7 Wonders of Nature bukanlah akhir dari dukungan masyarakat Indonesia. Berbagai langkah masih harus dikerjakan untuk menjadikannya objek wisata yang diharapkan mampu mendulang rezeki bagi masyarakat sekitar.

Pengalaman Ane :