gue malah di anggurin



indosiar.com, Jawa Barat - Tiga orang kakek berusia diatas 60 tahun salah satunya adalah aparat desa, merudapaksa gadis idiot berusia 21 tahun secara bergantian hingga gadis tersebut hamil tiga bulan.

Tiga orang pria tua warga Desa Karang Wangi, Kecamatan Plubon, Cirebon, Jawa Barat ditangkap petugas karena diadukan telah mengilir seorang gadis idiot di desanya bernama Cangini.

Ketiga tersangka masing-masing Kasan Pokel (63), mantan kepala Dusun Karang Wangi, aparat desa setempat, Sukarta (62) dan Tarsik Durat (61). Mereka dijemput petugas di rumah masing-masing.

Menurut keluarga korban, Cangini pertama kali dirudapaksa Kasan dipinggir kali didesa itu. Setelah merudapaksa, gadis penderita keterbelakangan mental itu dirudapaksa dua kali dan setelah itu diberi uang 2 ribu rupiah.

Tak lama setelah itu, datang tersangka Tarsik yang kemudian membawa gadis itu ke lahan persawahan tidak jauh dari kali tersebut dan merudapaksa gadis tersebut sebanyak 3 kali. Seperti halnya Kasan, Tarsik pun kemudian memberi imbalan uang kepada korban. Namun meski ia merudapaksa lebih banyak, lelaki tua itu memberi uang lebih sedikit dari Kasan, yakni seribu rupiah.

Penderitaan Cangini belum berhenti disitu. Beberapa saat setelah itu, korban berpindah ke tangan tersangka Sukarta yang bahkan merudapaksanya sampai 4 kali dan lagi-lagi si gadis diberi imbalan seribu rupiah. Namun tidak seperti dua rekannya, Sukarta melakukan perbuatan itu dirumahnya.

Menurut Yandi, kakak korban, para tersangka rupanya sudah pernah melakukan perbuatan serupa dengan beberapa anak gadis di desa itu, namun selama ini tidak pernah terungkap. Karena tidak ada yang berani melapor ke polisi, walaupun hampir seluruh warga kampung telah mengetahuinya.Kasus ini pun terbongkar setelah Cangini, adiknya hamil tiga bulan.

Karena itu, setelah menerima pengaduan dari Yandi, petugas langsung meringkus ketiganya. Kepada petugas, tersangka Kasan mengatakan, perbuatan mereka itu dilakukan suka sama suka. Namun petugas tidak percaya dan akan tetap memproses kasus ini. (Tim Liputan/Sup)

sumber

kakek-kakek mesum