Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zackx009Avatar border
TS
zackx009
Jokowi???? 2014 ato 2019 ya...
Menakar Peluang Jokowi Sebagai Capres 2014

Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo memang berkali-kali menyatakan tak peduli dengan isu pencapresan. Tapi nama mantan walikota Solo ini, terus menerus muncul di nomor 1 Capres 2014. Hal itu diperkuat dengan sinyalemen Megawati tak akan maju jadi capres. Lalu, bagaimana peluang Jokowi?

"Jokowi sampai hari ini adalah nama capres di luar nama capres mainstream seperti Prabowo, Wiranto, Megawati, dan Jusuf Kalla. Jokowi menjadi nama capres alternatif yang bisa menembus dan relatif kuat," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda saat berbincang, Rabu (29/5/2013).

Menurutnya, jika Jokowi ingin diusung sebagai capres pada Pemilu 2014, maka momentumnya hanya ada saat ini. Jokowi dinilai punya momentum menjadi capres potensial 2014 sebagai kelanjutan dari kemenangannya di Pilgub DKI.

"Menurut saya momentum Jokowi lebih di 2014, kalau di 2019 belum tentu. Kalau pertimbangan (jangan nyapres) karena penuntasan tugas sebagai Gubernur DKI saya setuju, tapi momentum itu ada 2014," paparnya.

Hanta menuturkan, ada dua hal mengapa Pemilu 2014 menjadi momentum milik Jokowi. Pertama kalau menunggu Pilpres 2019 belum tentu elektabilitas dan popularitas Jokowi sekuat sekarang. Bisa jadi ada nama baru yang lebih fenomenal di 2019 dan nama Jokowi mengecil.

"Mengidolakan seseorang biasanya tidak panjang. Misal Amien Rais, pada survei tahun 98-99 Amin Rais kuat, tapi berikutnya saat dia menjadi capres Amin tak kuat. Nah, sama dengan Jokowi. Mungkin akan ada tokoh baru jika dia menunggu di 2019," ungkapnya.

Pertimbangan kedua, jika Jokowi maju di Pilpres 2019, belum tentu kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI berhasil karena memimpin Jakarta tidak mudah. "Kalau sekarang (dinilai kinerjanya) akan dianggap wajar karena belum 5 tahun, kalau setelah 5 tahun belum tentu berhasil di 2019," ucap Hanta.

Sementara saat ditanya soal kontrak politik Jokowi dengan warga DKI, menurut Hanta memang itu pilihan sulitnya. Tapi munculnya nama Jokowi terus menerus di nomor 1 survei cukup sebagai bukti, karena dengan jadi capres justru Jokowi jadi milik Indonesia.

"Memang saya kira kontrak politik itu problem dan tantangan, tapi jika bicara kehendak rakyat kalau ingin Jokowi jadi presiden mau gimana lagi? Bahkan ia bisa memimpin Indonesia tidak hanya DKI. Kalau normatif saya juga anjurkan tuntaskan kontrak politiknya, tapi ya tinggal bagaimana itu diurus," ucap Hanta.

Rabu, 29/05/2013 09:38 WIB
Sumber: Detikcom

Silahkan Comment gan.
Klo menurut gw sh Jokowi jngan nyapres dulu di 2014, krn akan mencederai kepercayaan masyarakat, ntar dikirain kutu loncat banget.
Nyapres di 2019 boleh lah,
Strategi: Mundur 5 langkah untuk maju 1000 langkah

emoticon-I Love Indonesia (S)

emoticon-Kissemoticon-Kiss
emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
0
5.8K
61
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.