Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • [Transaksi Pertamax] Dari Modal 0 Rupiah Hingga Omset Belasan Juta

ingaterosAvatar border
TS
ingateros
[Transaksi Pertamax] Dari Modal 0 Rupiah Hingga Omset Belasan Juta
[Transaksi Pertamax] Dari Modal 0 Rupiah Hingga Omset Belasan Juta


Ane akan sedikit berbagi pengalaman menjadi Seller di Kaskus. Selain berbagi, semoga ini juga menjadi inspirasi untuk agan" yang masih ragu untuk jadi pebisnis yang masih mengkambing-hitamkan 'Modal'. Karena banyak dari kita yang enggan dan ragu untuk memulai bisnis lantaran tidak memiliki modal. Padahal, tanpa modal pun, kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk sukses insyaAllah.

Awalnya...


Akhir tahun lalu ane terinspirasi kisah sukses temen" seller Kaskus dalam sebuah acara Rejeki Ngaskus. Ane baca pengalaman para pemenang dan beberapa peserta lain, begitu inspiratif. Mulailah sejak 21 November ane ikutan jualan di Kaskus dengan strategi yang digunakan kebanyakan Seller, reseller tanpa modal.

Langkah pertama adalah mencari ide produk apa yang mau ane jual dan laku laris di Kaskus. Kebetulan ada temen istri yang upload dan jualan Sarung Motor di FB. Dari situ kami sepakat untuk reseller Sarung Motor tanpa modal, musim hujan gini pasti laris manis nih, harap kami. Jika ada pembeli order, ane ambilkan di temen istri ane tadi, begitu sistem resellernya.

Langkah kedua, Dengan seijin seller Sarung Motor ane ijin untuk nyolong foto dan data barang. Ane pajang dah di Kaskus. Langkah selanjutnya adalah membangun kepercayaan dulu. Ane berfikir, Gimana caranya agar para kaskuser percaya dengan lapak ane dan order barang di lapak ane tanpa ragu. Biar percaya kalao lapak ane buka tipu-tipu, gimana caranya ane punya 1 pembeli pertama, yang nantinya saya upload foto bukti kirim dan no resi JNE.

Nah syukur alhamdulillah ada temen ane sendiri diluar kota yang pesen sarung motor 1 biji. Bukan hanya itu, temen ane nanya sarung mobil pula, wah bonus ni. Setelah googling cari seller sarung mobil di kota ane dulu dan nemu, saya iyakan permintaan temen ane. Deal order 2 biji, deal harga deal ongkir, temen ane gak ragu transfer lunas.

Perjuangan mendapatkan resi pertama...


Esoknya, dari sini kerja keras dimulai. Pagi sarapan, manasin motor, pamit istri untuk berangkat ambil barang di temenya yang ternyata janjian ketemu di kantornya disebuah stasiun radio nasional di Surabaya. Sampai di TKP tanya pak satpam, tanya sana-sini, muter sana-sini akhirnya ketemu juga dengan 'target' di lantai 2. Ybs lagi siaran syukurlah lagi break jadi bisa ngobrol" sebentar terutama tentang peluang usaha sarung motor ini. Ngobrol selesai, transaksi lunas, cabut dari stasiun radio, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah.

Lanjut untuk mengambil sarung mobil yang jaraknya lumayan jauh dari rumah, apalagi ane belum tahu persis alamatnya, maklum ane pendatang gan di Sby ini. Jauh, bahkan sangat jauh menurut saya. Namun itu tidak saya pedulikan. Panas, keringetan gak peduli. 'Malu bertanya sesat dijalan' pepatah ini sepertinya bakal abadi selamanya. Tanya sana-sini, muter kesana-kemari akhirnya ketemu alamat rumah dan gudangnya. Sampai di gudangnya, mata melongo melihat begitu banyaknya produk otomotif disini. 'Kalao ini di Kaskus'in lumayan ni' pikir ane, tapi ah itu nanti dulu yang penting orderan temen ane terkirim dulu. Transaksi sarung mobil selesai, 2 item barang sudah ditangan.

Perjuangan *halah* dilanjutkan dengan mencari toko untuk packing, ketemu toko fotocopy (FC). Laba sebesar total hanya 20rb saya gunakan untuk lakban dan kardus bekas, sisanya untuk beli bensin nanti. Sedangkan cutter masih dipinjemin sama toko fotocopy. "Mas, ini beli lakban bening yang besar" kata ane sambil bayar ke mas penjaga fotocopy. Mata saya ketemu kardus bekas di pojokan kulkas. "Ini kardus bekas 1 biji berapa mas?" lanjut ane, si mas nya bingung gak tau harga karena gak jualan kardus bekas. Koko-nya FC dateng, "kardus buat apa pak?" tanyanya. "buat packing pak" jawab saya. "ambil aja pak" sahut koko. "terimakasih pak" tambah saya kesenengan dapet gratis. "nanti kalao perlu lakban, cutter ato laine tinggal bilang aja pak" tambah kok FC. Alhamdulillah, penjualan pertama ketemu orang baik banget.

Semua perlengkapan dan bahan siap,.. mulai deh packing di lantai FC, sumpah nahan malu banget. Untung gak banyak orang, mojok pula, hehe... Bingung dah gimana ni packingnya, maklum pertama kali gan. Ukur kardus biar pas dengan sarung. Potong pojok, potong sini, potong sana, ngepas-ngepasin sambil lakban. Selesai. Lakban finishing plus tempelin label pengirim dan penerima. Beres. Lumayan juga packingnya, memakan waktu kalao ndag salah 45menit. Lama banget? tau deh ndag bisa packing *nyengir*.

Tujuan terakhir adalah ke kounter JNE. Karena ane tau persis JNE terdekat, langsung aja meluncur ke TKP. Pengiriman sukses.. ane pun berhak mendapat resi sebagai bukti pengiriman. Yehaaa... akhirnya dapet juga resi untuk ane pajang di Kaskus sebagai bukti pengiriman, sebagai bukti bahwa ane bener" jualan, no tipu-tipu. Ini dia gan penempakan packing ane pertama kalinya :

Quote:


Akhirnya...


Resi pengiriman sudah ditangan. Langsung ane upload di lapak ane biar calon pembeli lebih yakin. Semenjak saat itu satu persatu pembeli berdatangan. Langsung order tanpa curiga. Tanpa curiga dalam artian mereka tidak minta transaksi Rekber ato menanyakan " ini tipu" ndag? " melainkan langsung transfer ke rekening ane. Jadi jual-beli nya lebih lancar gak pake ribet. Biar makin rame, ane tambahin lapak dengan produk" perlengkapan komputer dan laptop.

Quote:


Order tiap hari ada saja meski kadang kosong sama sekali. Reputasi dan kepercayaan mulai terbangun. Mondar-mandir dari rumah ke gudang grosir, toko komputer dan expedisi menjadi makanan yang ane nikmati. Panas, terik dan hujan deras serasa sudah menjadi biasa. Sampai pernah jatuh sakit seminggu gak buka lapak gan *sedih*. Tapi perjuangan harus terus berjalan. Pundi-pundi rupiah pun mengalir ke rekening setiap hari.

Setelah 2 bulan berjalan dan ada tambahan modal yang cukup, ane memutuskan untuk belanja sendiri satu jenis produk Meja Laptop, serta memasarkan dengan konsisten. Sungguh diluar dugaan, dari satu produk ini bisa meraih omset yang luar biasa menurut saya. Bulan pertama jualan Meja Laptop, berhasil membukukan omset lebih dari 11 juta rupiah dengan keuntungan 20 persen. Bulan" selanjutnya pun demikian, meski kadang ada yang ndag tembus 10jeti. Tapi alhamdulillah.. dapur tetap bisa ngepul tiap hari juga membeli kebutuhan kaluarga, anak dan dan istri. Ini awal dari sukses saya. Semoga kedepan bisa meraih keuntungan 20jt, 50jt, 100jt, dst.. aamiin.

Berawal dari modal nol-pun ternyata bisa raih untung jutaan rupiah lo.
Ini pengalaman dagang pertama ane, mana pengalaman agan?

Spoiler for Yang Suka:


Quote:
Diubah oleh ingateros 28-05-2013 21:57
0
8.3K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.