Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bokongayebohayAvatar border
TS
bokongayebohay
[JLEB !!! NOHOK SORBAN PALSU] Iran: Penyerang Syiah di Indonesia Tak Paham Islam
Iran: Penyerang Syiah di Indonesia Tak Paham Islam




Wakil Presiden Iran, Muhammad Javad Ali Akbar, mengatakan kekerasan yang menimpa kaum Syiah di Indonesia bukan dilakukan oleh umat Muslim yang sebenarnya. Menurut dia, tindak kekerasan itu dilakukan oleh sekelompok orang yang sengaja memanfaatkan situasi dan kondisi untuk memperkeruh konflik.

Hal itu diungkap Javad saat menyambangi kantor Dewan Mesjid Nasional, Selasa 28 Mei 2013, di Jakarta Pusat dan diterima oleh mantan Wapres RI, Jusuf Kalla. Di mata Javad, dalam menghadapi konflik, Islam selalu memilih cara untuk berdialog ketimbang jalur kekerasan.

"Islam yang kita miliki adalah Islam yang siap berdialog dan memiliki rasionalitas. Kita lebih mengedepankan ketenteraman masyarakat," ujar Javad.

Dia juga menyayangkan aksi sejumlah pihak yang membawa-bawa nama Islam untuk membenarkan setiap tindak kekerasan yang dilakukannya. "Mereka dibodoh-bodohi karena tidak mengenal Islam lebih baik," imbuh Javad.

Sementara di mata Jusuf Kalla, konflik kekerasan terhadap Syiah yang terjadi di Madura tahun 2011 silam berawal dari permasalahan pribadi. "Itu murni adalah konflik pribadi. Kaum Sunni dan Syiah di Indonesia tidak terlalu bermasalah," kata Kalla.

Pria yang kerap disapa JK itu mengatakan konflik yang sudah melebar menjadi aksi kekerasan itu sudah sepatutnya masuk ke ranah hukum dan ditangani oleh polisi. "Yang namanya kekerasan sudah seharusnya ditangani oleh aparat kepolisian dan tentunya dibutuhkan komitmen dari pemda yang ada di sana," kata JK.

Konflik kekerasan yang menimpa Syiah Madura terjadi pada 29 Desember 2011 silam. Saat itu sebuah pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura, dibakar massa.

Menurut pembina pesantren, Tajul Muluk, yang kala itu dihubungi VIVAnews melalui telepon mengatakan massa yang menyerang adalah warga sekitar yang tak suka keberadaan pesantren Syiah di sana. Selain membakar pesantren, massa juga ikut membakar rumah warga Syiah yang berada di sekitar pesantren.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Rahmad Mulyana mengatakan bahwa akibat tindak kekerasan itu, tiga rumah dan satu musala hangus terbakar.

sumbwer : http://m.news.viva.co.id/news/read/4...ak-paham-islam


===========================================================

Aye no komeng deh
cuman bantuin ngakak aje emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-No Sara Please
Diubah oleh bokongayebohay 28-05-2013 08:31
0
16.8K
199
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.