- Beranda
- Jokes & Cartoon
[joke part iii] ga masuk pasti nyesel, masuk pasti sakit perut
...
TS
Dams91
[joke part iii] ga masuk pasti nyesel, masuk pasti sakit perut
we l c o m e
: :...semoga terhibur...: :
Spoiler for KURANG 500:
Seorang Bapak Bapak Batak naek Metromini dari Kramat Sentiong menuju Manggarai, tidak mendapat tempat duduk, bapak tersebut bergelantungan bersama penumpang lain di dekat pintu depan. Didepan RSU Cikini, si Kondektur mulai sibuk menagih ongkos dari para penumpang sambil menkrincing-krincingkan uang logam yang ada ditangan nya.
Kondektur : Ongkos Pak
Bapak Batak : nih !!! Sambil meyodorkan uang Rp. 1.500.
Kondektur : Kurang Pak, Rp. 500 lagi.
Bapak Batak : Ah diam kau !!! Setengah jalan nya aku naek, Anj*ng !!!
Kondektur : Wah, Bapak ini gimana sih, udah bayar ongkos kurang malah maki orang lagi ngomongin orang anj*ng segala !
Bapak Batak : BAH !!! Masih bagus kau kubilang Anj*ng, Kubilang Ta*, dimakan Anj*ng Kau !!!
Kondektur itu pucat pasi tak berani lagi berkomentar.
Kondektur : Ongkos Pak
Bapak Batak : nih !!! Sambil meyodorkan uang Rp. 1.500.
Kondektur : Kurang Pak, Rp. 500 lagi.
Bapak Batak : Ah diam kau !!! Setengah jalan nya aku naek, Anj*ng !!!
Kondektur : Wah, Bapak ini gimana sih, udah bayar ongkos kurang malah maki orang lagi ngomongin orang anj*ng segala !
Bapak Batak : BAH !!! Masih bagus kau kubilang Anj*ng, Kubilang Ta*, dimakan Anj*ng Kau !!!
Kondektur itu pucat pasi tak berani lagi berkomentar.
Spoiler for SALAH PENGERTIAN:
Setelah sehari Tagor Sitompul di kota kembang Bandung, dia sudah akrab dengan seseorang yang bernama Amit. Pada suatu hari ada undangan pernikahan dari teman Amit yang ditujukan untuk si Amit dan si Tagor Sitompul.
Mengingat bangku yang kosong hanya ada di depan, maka si Amit pun melewati para undangan dengan mengucapkan :
Amit Pak ..Amit Bu Amit Pak dst,
namun si Tagor pun mencari akal melawati para undangan dengan mengucapkan :
Tompul Pak ..Tompul Bu ..Tompul Pak . dst,
sampai dia duduk di kursi depan tanpa merasa bersalah.
Mengingat bangku yang kosong hanya ada di depan, maka si Amit pun melewati para undangan dengan mengucapkan :
Amit Pak ..Amit Bu Amit Pak dst,
namun si Tagor pun mencari akal melawati para undangan dengan mengucapkan :
Tompul Pak ..Tompul Bu ..Tompul Pak . dst,
sampai dia duduk di kursi depan tanpa merasa bersalah.
Spoiler for SI UCOK SAKIT PERUT:
Setelah tamat SMU di Aek Kanopan, Uccok memutuskan merantau karena tidak memiliki biaya untuk meneruskan kuliah, plus ditambah otak yang pas-pasan.
Orang tua Ucok memberi ongkos sekali jalan Rp.100.000, karena keuangan yang terjepit. Ucok memilih merantau ke daerah Pekan Baru.
Di Kota Pekan Baru, Ucok tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, setelah lima hari disana, uang sisa ongkos sudah habis, saudara tidak ada.
Singkat Cerita Ucok rela jadi Kernet (Kondektur) alat berat Eskapator ke hutan untuk membuka lahan garapan, nama operator alat beratnya, Sidabutar.
Sesampainya di Hutan, banyak juga orang yang kerja di sini! gumam Ucok dalam hati! dan dia tidak menemukan Toilet untuk MCK yang ada adalah lahan hamparan Luas, Mereka pun buat beskem untuk berteduh dimalam hari.
Karena mereka baru turun (masuk) dari kota ke Hutan, orang-orang yang ada dihutan memutuskan untuk Tidur Bareng di Beskem yang dibangun oleh Sidabutar dan Ucok sambil cerita-cerita.
Pada malan hari, kira kira jam 2 pagi, Sardi (orang yang mereka temui dihutan) sakit perut, dan memutuskan untuk buang air dibalik pohon yang besar dekat beskem mereka.
Secara kebetulan, jam 2 lewat 3 menit, Uccok juga sakit perut, dan bergegas keluar beskem untuk buang juga, dan Uccok memutuskan untuk buang di balik pohon yang sama dengan Sardi, Karena pohonnya besar dan agak rimbun gelap, Uccok ingat pesan orang tuanya dikampung, ( kalau mau buang air kecil/besar, harus permisi dengan kata Sattabi ditempat yang baru), begitu Uccok dekat dengan pohon itu, Uccok buka celana, dan berkata..
Uccok : Sattabi Oppung dipangisi ni luat on ( Permisi kepada pemilik wilayah ini). karena Sardi masih dibalik pohon, Sardi menjawab dari balik pohon
Sardi : Dang Boi ( Gak boleh)..!
Seketika itu juga, Sakit perut Ucok sembuh, yang ada Ucok ketakutan, karena dia mengira pohon itu menjawab, karena tidak tahu kalau sebelum dia, Sardi sudah lebih dulu Jongkok disana, segera balik ke Beskem dengan pucat pasih dan langsung tidur.
Besok paginya baru cerita, dan semua temannya terbahak-bahak setelah Sardi cerita juga.
Orang tua Ucok memberi ongkos sekali jalan Rp.100.000, karena keuangan yang terjepit. Ucok memilih merantau ke daerah Pekan Baru.
Di Kota Pekan Baru, Ucok tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, setelah lima hari disana, uang sisa ongkos sudah habis, saudara tidak ada.
Singkat Cerita Ucok rela jadi Kernet (Kondektur) alat berat Eskapator ke hutan untuk membuka lahan garapan, nama operator alat beratnya, Sidabutar.
Sesampainya di Hutan, banyak juga orang yang kerja di sini! gumam Ucok dalam hati! dan dia tidak menemukan Toilet untuk MCK yang ada adalah lahan hamparan Luas, Mereka pun buat beskem untuk berteduh dimalam hari.
Karena mereka baru turun (masuk) dari kota ke Hutan, orang-orang yang ada dihutan memutuskan untuk Tidur Bareng di Beskem yang dibangun oleh Sidabutar dan Ucok sambil cerita-cerita.
Pada malan hari, kira kira jam 2 pagi, Sardi (orang yang mereka temui dihutan) sakit perut, dan memutuskan untuk buang air dibalik pohon yang besar dekat beskem mereka.
Secara kebetulan, jam 2 lewat 3 menit, Uccok juga sakit perut, dan bergegas keluar beskem untuk buang juga, dan Uccok memutuskan untuk buang di balik pohon yang sama dengan Sardi, Karena pohonnya besar dan agak rimbun gelap, Uccok ingat pesan orang tuanya dikampung, ( kalau mau buang air kecil/besar, harus permisi dengan kata Sattabi ditempat yang baru), begitu Uccok dekat dengan pohon itu, Uccok buka celana, dan berkata..
Uccok : Sattabi Oppung dipangisi ni luat on ( Permisi kepada pemilik wilayah ini). karena Sardi masih dibalik pohon, Sardi menjawab dari balik pohon
Sardi : Dang Boi ( Gak boleh)..!
Seketika itu juga, Sakit perut Ucok sembuh, yang ada Ucok ketakutan, karena dia mengira pohon itu menjawab, karena tidak tahu kalau sebelum dia, Sardi sudah lebih dulu Jongkok disana, segera balik ke Beskem dengan pucat pasih dan langsung tidur.
Besok paginya baru cerita, dan semua temannya terbahak-bahak setelah Sardi cerita juga.
Spoiler for CENDOL:
Seorang supir truk berpelat nomor BK berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah pasar di Solo.
Kasih dulu cendolnya, Embak..
Mboten enten, Mas, jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. (Jawa:Cendol sudah tidak ada).
Hah, nggak pakek santen pun tak papalah kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.
Sampun telas, Maaas, jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. (Jawa: Cendol sudah habis).
Hah, nggak pakek gelas pun tak papalah
Dasar wong edan, gerutu si pedagang sambil kebingungan.
Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!
Kasih dulu cendolnya, Embak..
Mboten enten, Mas, jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. (Jawa:Cendol sudah tidak ada).
Hah, nggak pakek santen pun tak papalah kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.
Sampun telas, Maaas, jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. (Jawa: Cendol sudah habis).
Hah, nggak pakek gelas pun tak papalah
Dasar wong edan, gerutu si pedagang sambil kebingungan.
Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!
Spoiler for UCOK NGINTIP JENGKOL:
Ada seorang Ibu bersuku Batak lagi bersihin jengkol buat dimakan. Tanpa disadarinya (karena saking keasyikan bersihin jengkol) pahanya 'ngankang' sehingga sarung yang hanya dipakainya nggak menutupi 'anu'-nya lagi. Tiba-tiba anaknya, Ucok, datang dan ngelihat klo ibunya lagi bersihin jengkol. Ia bertanya, "Mak, kenapa jengkol itu 'hitam' Mak??"
Ibu :"Biasalah Cok... Namanya juga jengkol udah tua! Cerewet kali kau bah!!!"
Anak :"Mak, kenapa jengkol itu berbiji Mak??"
Ibu :"Biasalah Cok... Namanya juga jengkol udah tua! Tambah cerewt aja kau!!"
Anak :"Mak, Mak,... kenapa jengkol itu ber'biji' Mak??? Karena udah tua ya?? " kata Ucok sambil nunjuk ke ara 'jengkol' ibunya.
Ibu :"Sialan kau Cok!!! Dari tadi ngintip rupanya kau!!!!!"
Ibu :"Biasalah Cok... Namanya juga jengkol udah tua! Cerewet kali kau bah!!!"
Anak :"Mak, kenapa jengkol itu berbiji Mak??"
Ibu :"Biasalah Cok... Namanya juga jengkol udah tua! Tambah cerewt aja kau!!"
Anak :"Mak, Mak,... kenapa jengkol itu ber'biji' Mak??? Karena udah tua ya?? " kata Ucok sambil nunjuk ke ara 'jengkol' ibunya.
Ibu :"Sialan kau Cok!!! Dari tadi ngintip rupanya kau!!!!!"
Spoiler for MINTA KENDARAAN:
Ada anak dari Tarutung kuliah di ITB, suatu saat dia ngirim sms ke bapaknya dikampung Medan:
"Pak,semua kawan-kawanku ke kampus naik Kijang, Kuda, Phanter, Jaguar dan Tiger, kirimlah dulu hepeng biar ku beli macam gitu,kepinginnya aku Pak.."
Balas bapaknya : "Kek mana lah kubikin nak, gak ada uang bapak untuk beli macam gitu, kalau gak gini ajalah, Kebetulan bapak kan baru beli babi dikampung, naik babi ajalah kau ke ke kampus ya nak..."
"Pak,semua kawan-kawanku ke kampus naik Kijang, Kuda, Phanter, Jaguar dan Tiger, kirimlah dulu hepeng biar ku beli macam gitu,kepinginnya aku Pak.."
Balas bapaknya : "Kek mana lah kubikin nak, gak ada uang bapak untuk beli macam gitu, kalau gak gini ajalah, Kebetulan bapak kan baru beli babi dikampung, naik babi ajalah kau ke ke kampus ya nak..."
Spoiler for TUAK 15 GELAS:
Seorang bule yang sedang jalan-jalan ke Medan mendengar soal tuaknya orang Batak dan betapa kerasnya minuman itu. Iseng-iseng dia masuk ke sebuah kedai tuak dan menantang pengunjungnya.
Siapa yang bisa minum 15 gelas tuak sekaligus, saya kasih uang 500 dollar, katanya sambil meletakkan uang yang dimaksud.
Semua pengunjung terdiam, tak ada yang berani melayani tantangan itu. Bahkan si Tigor yang sedang duduk di sana melangkah keluar.
30 menit kemudian Tigor terlihat kembali ke kedai itu, mendekati si bule dan bertanya, Hei Mister! Apa tantanganmu tadi masih berlaku?
Masih! jawab Bule itu.
Ok, aku terima tantangan kau Mister, jawab Tigor.
Segeralah dideretkan 15 gelas tuak di meja. Si Tigor langsung menenggak satu demi satu gelas tuak itu tanpa henti, dan segera saja seluruh gelas kosong.
Si bule hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. 15 gelas tuak habis di minum semua oleh Tigor. Diserahkannya 500 dollar itu ke tangan Tigor sambil bertanya, Boleh saya tanya tadi waktu anda keluar, anda pergi ke mana?
Ooo..itu, jawab Tigor.
Aku kan tidak tolol Mister. Sebelum menerima tantangan Mister, aku pergi ke Kedai tuak sebelah, di sana aku cobak dulu apa aku bisa
Siapa yang bisa minum 15 gelas tuak sekaligus, saya kasih uang 500 dollar, katanya sambil meletakkan uang yang dimaksud.
Semua pengunjung terdiam, tak ada yang berani melayani tantangan itu. Bahkan si Tigor yang sedang duduk di sana melangkah keluar.
30 menit kemudian Tigor terlihat kembali ke kedai itu, mendekati si bule dan bertanya, Hei Mister! Apa tantanganmu tadi masih berlaku?
Masih! jawab Bule itu.
Ok, aku terima tantangan kau Mister, jawab Tigor.
Segeralah dideretkan 15 gelas tuak di meja. Si Tigor langsung menenggak satu demi satu gelas tuak itu tanpa henti, dan segera saja seluruh gelas kosong.
Si bule hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. 15 gelas tuak habis di minum semua oleh Tigor. Diserahkannya 500 dollar itu ke tangan Tigor sambil bertanya, Boleh saya tanya tadi waktu anda keluar, anda pergi ke mana?
Ooo..itu, jawab Tigor.
Aku kan tidak tolol Mister. Sebelum menerima tantangan Mister, aku pergi ke Kedai tuak sebelah, di sana aku cobak dulu apa aku bisa
Spoiler for PEMUDA JAWA DAN BATAK:
Pemuda Jawa : "Maaf bang, saya orang baru di Jakarta, baru datang dari Jawa... apakah ini Tanah Abang?"
Pemuda Batak : "Oh bukan.... ini bukan tanahku ini, sumpah! Akupun baru datangny dari Medan, jadi aku juga tidak tahu tanah siapa ini..."
Spoiler for SUAMI BATAK ISTRI JAWA:
Tersebutlah Pasangan suami-istri. Sang suami Batak, dan sang istri Jawa. Mereka sedang dalam honeymoon setelah menikah sehari sebelumnya...
(Baca dengan dialek Batak...)
Suami : "DEK...AYOLAAAH..!!"
istri : "Aduuh bang...aku lagi datang bulaan.."
Suami : "YA SUDAHLAH...PANT** KAO PUN JADILAH!!"
iSTRI : "Aduh baang...aku lagi ambeien.."
Suami : (kesal) "SEMPAT KAO BILANG SARIAWAN KUTAMPAR KAO!!!"
(Baca dengan dialek Batak...)
Suami : "DEK...AYOLAAAH..!!"
istri : "Aduuh bang...aku lagi datang bulaan.."
Suami : "YA SUDAHLAH...PANT** KAO PUN JADILAH!!"
iSTRI : "Aduh baang...aku lagi ambeien.."
Suami : (kesal) "SEMPAT KAO BILANG SARIAWAN KUTAMPAR KAO!!!"
Quote:
"BUDAYAKAN COMENT AND RATE"
Quote:
(YES)
(NO)
(NO)
Quote:
Yang Lempar ke Ane, ID Ente Dipampang Di Depan
Spoiler for UPDATE GANS:
Spoiler for jangan dibuka gan:
habis baca nge-VOTE dulu ya, trus komen, habis tu lemparin cendol ke ane
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 4 suara
Ayo di vote dulu gans
Lucu banget
50%Garing
50%0
9.7K
Kutip
232
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Jokes & Cartoon
52.8KThread•5.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya