Misteri melingkupi Voyager 2, pesawat tak berawak milik Amerika Serikat yang diluncurkan 20 Agustus 1977 atau berusia 33 tahun yang lalu (setelah “kakaknya” Voyager 1 yang diluncurkan terlebih dahulu).
Makhluk angkasa luar atau alien dipercaya telah mencoba mengontak manusia di planet bumi dengan cara “membajak” wahana buatan manusia Bumi tersebut.
Argumentasi yang masih menjadi perdebatan itu dipercaya para ahli yang melihat fenomena pengiriman data tak terbaca oleh Voyager 2, wahana antariksa tak berawak milik NASA, Badan Antariksa Amerika Serikat (USA).
Semenjak diluncurkan, Voyager 2 dan kembarannya, Voyager 1 ditugasi mengeksplorasi Planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dua Voyager ini adalah wahana tak berawak milik peradaban manusia selama ini dengan daya jelajah paling jauh… !
Voyager 1 kini berjarak 10,5 miliar mil dari bumi, dalam lima tahun pesawat ini diharapkan dapat melintasi heliosfer – gelembung matahari yang terbentuk di tata surya, dan masuk ke lintasan antarbintang.
Sementara, Voyager-2 bergerak mengikuti kembarannya.
Seperti dilansir Daily Star edisi Jumat 14 Mei 2010, seorang ahli percaya bahwa alien telah membajak pesawat ‘penyelidik’ Voyager 2 milik NASA. Mereka percaya alien mencoba menghubungi manusia di bumi dengan cara ‘membajak’ Voyager 2.
Dugaan mencurigakan ini mencuat setelah pesawat yang diluncurkan pada 20 Agustus 1977 itu, mengirimkan pesan yang telah terdistorsi dan tidak terbaca di bumi. Pesan itu dikirim dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi.
Mungkin pesawat itu dibajak alien alias mahluk luar angkasa – yang mengirimkan jawaban pesan NASA.
Karena Voyager, yang diluncurkan 33 tahun lalu itu memiliki misi untuk mencari tahu kehidupan makhluk hidup selain di bumi.
Pakar astronomi Jerman, Hartwig Hausdorf, sangat yakin alien sedang mengirim sinyal transmisi ke bumi.
Saat diluncurkan, Voyager 2 juga ‘dibekali’ dengan piringan berlapis emas. Layaknya piringan hitam untuk alat musik klasik gramofon itu berisi suara-suara atau gambar kehidupan dan keanekaragaman makhluk bumi.
Dalam piringan berlapis emas itu terdapat 55 bahasa manusia di bumi. Selain itu, piringan emas tersebut juga diisi dengan segala macam musik-musik manusia di Bumi.