Quote:
Stockholm, - Kerusuhan kembali terjadi di wilayah pinggiran Stockholm, Swedia hari ini. Belasan mobil dibakar, begitu pula dengan sekolah-sekolah, toko-toko dan sebuah kantor polisi. Kerusuhan yang dipicu oleh kemarahan warga atas penembakan seorang pria lanjut usia oleh polisi ini, telah berlangsung lima hari berturut-turut.
Para petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke 70 lokasi berbeda di wilayah ibukota Stockholm. Mereka harus memadamkan mobil-mobil yang dibakar, toko-toko dan tiga sekolah. Bahkan pada malam sebelumnya, dinas pemadam kebakaran harus menangani 90 insiden kebakaran yang dilakukan massa.
Juru bicara kepolisian Swedia Kjell Lindgren mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (24/5/2013) sejauh ini 13 orang telah ditangkap terkait aksi pembakaran tersebut. Mereka berumur antara 17 tahun dan 26 tahun. Tak ada laporan korban luka-luka dalam insiden yang terjadi di daerah-daerah yang didominasi para imigran tersebut.
Menurut seorang warga di kota pinggiran Husby, rasisme sangat kental di tempatnya tinggal tersebut. Menurutnya, kekerasan merupakan satu-satunya cara untuk diperhatikan pemerintah.
"Kami membakar mobil-mobil, melempar batu ke polisi, ke mobil-mobil polisi. Tapi ini bagus, karena sekarang orang-orang tahu apa itu Husby... Ini satu-satunya cara untuk didengar," cetus warga yang menggunakan nama samaran Kim tersebut kepada Swedish Radio.
Kerusuhan ini pertama kali pecah pada Minggu, 19 Mei waktu setempat di pinggiran kota Husby. Ini terjadi hanya beberapa hari setelah polisi menembak mati seorang pria berumur 69 tahun yang mengunci dirinya dalam sebuah apartemen di Skogas, kawasan miskin yang terletak sebelah barat Stockholm.
Pada Rabu, 22 Mei waktu setempat, ratusan demonstran memecahkan kaca-kaca jendela dan membakar mobil di wilayah pinggiran Stockholm. Wilayah tersebut didominasi oleh penduduk imigran dan pencari suaka.
Sebelumnya pada Selasa, 21 Mei waktu setempat, sebuah kantor polisi di barat laut Stockholm juga diserang massa. Begitu pula dengan dua sekolah yang rusak diserang massa dan sebuah pusat seni lokal yang dibakar massa.
Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt menyerukan warga untuk tetap tenang. "Kita memiliki sekelompok pemuda yang berpikir mereka bisa dan akan mengubah masyarakat lewat kekerasan," tuturnya.
Sumber : [url]http://news.detik..com/read/2013/05/24/183732/2255445/1148/kerusuhan-berlanjut-di-swedia-sekolah-dan-kantor-polisi-dibakar?9922022[/url]
wah parah banget, kok bisa ditembak ya ? apa gak di bujuk dulu gitu supaya keluar dan tidak mengunci diri ?