Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TheFuhrer666Avatar border
TS
TheFuhrer666
Perwira Polisi Sabang Gegerkan Warga
TEMPO.CO, Banda Aceh - Perwira polisi yang juga Wakil Kepala Polres Sabang, Komisaris Saiful Lubis, membuat geger warga Sabang, Aceh. Gara-garanya, dia menggagalkan prosesi hukuman cambuk yang akan digelar seusai salat zuhur pada Kamis, 24 Mei 2013. “Saat akan dilaksanakan, perwira polisi datang dan mengambil pelaku, yang merupakan anak buahnya,” kata seorang sumber yang enggan namanya ditulis kepada Tempo, Jumat, 25 Mei 2013.

Hukuman cambuk itu dipersiapkan di Masjid Agung Kota Sabang bagi tiga orang yang terlibat kasus judi togel. Satu dari ketiganya adalah polisi. Saat hendak eksekusi, kata sumber tadi, telah hadir seluruh unsur, seperti kejaksaan, Polisi Syariah, dan Polisi Pamong Praja. “Perwira itu protes dan mengatakan hukuman cambuk tak berlaku untuk polisi.” Sang perwira, kata sumber itu, mengaku akan menghukum sendiri anak buahnya.

Masyarakat pun ramai, namun tak bisa berkutik. Apalagi banyak polisi datang ke lokasi. Akhirnya, hukuman cambuk bagi ketiga orang yang dinyatakan bersalah itu urung dilaksanakan. Mereka ditangkap Januari lalu, dinilai melanggar Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2003 tentang Maisir (Judi).

Kepala Polres Sabang, Ajun Komisaris Besar Chomariasih, mengatakan, wakilnya tidak bermaksud menggagalkan hukuman tadi. Namun itu lebih pada persoalan keamanan. “Kurang koordinasi dalam pelaksanaan hukuman cambuk itu,” kata Chomariasih kepada Tempo.

Menurut Chomariasih, hukuman cambuk biasa berlangsung pada Jumat seusai salat. Polisi Syariah dan kejaksaan pun tak berkoordinasi dalam pengamanan polisi. Dia mengaku berjaga-jaga seandainya masyarakat dan keluarga terhukum marah dan membuat kekacauan atau keributan. “Siapa yang tanggung jawab nantinya?” kata dia.

Chmariasih berharap, ke depan, koordinasi dengan polisi dalam pelaksanaan hukuman dan sesuai ketentuan. “Kami mendukung proses hukum, tidak mungkin tidak,” ujar Chomariasih.

Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...Gegerkan-Warga

Polishit lagi emoticon-Cape d... (S)
Atas dasar apa hukuman cambuk tak berlaku untuk polisi, emang lu spesial apa? emoticon-Cape d... (S)
0
2.8K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.