Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.righthandAvatar border
TS
mr.righthand
[HT][Bukan Tentang Sapi] Terekam Kamera, Macan Tutul Asik Gegoleran di Halimun Salak
[HT][Bukan Tentang Sapi] Terekam Kamera, Macan Tutul Asik Gegoleran di Halimun Salak
how to take a screen shot

TEMPO.CO, Bogor - Seperti kucing pada umumnya, macan tutul juga suka bermain-main. Apalagi jika kucing besar ini berada di rimba belantara yang menjadi rumah mereka.

Seperti yang tampak pada potret hasil kamera jebak di hutan Taman Nasional Halimun Salak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Potret yang diambil Age Kridalaksana, seorang ekolog dari Center for International Forestry Research (Cifor), ini menunjukkan seekor macan tutul dewasa yang sedang asik gegoleran di lantai hutan.

Macan tutul yang tertangkap kamera jebak berjenis kelamin jantan. Ini diketahui saat si totol sedang telentang yang memperlihatkan alat kelaminnya.

Yang menggembirakan dari potret ini adalah si macan tutul tampak bebas mengekspresikan diri berguling-guling beralaskan seresah daun kering di bawah naungan kanopi pepohonan yang lebat.

"Dia tidak menunjukkan tanda-tanda stres, meskipun baru-baru ini masuk ke daftar merah spesies terancam punah," kata Kridalaksana, seperti dikutip Newscientist, Kamis, 23 mei 2013.

Keberadaan macan tutul yang terekam kamera pada siang hari ini sangat menggembirakan. Predator puncak rantai makanan ini dikenal sebagai hewan pemalu yang aktif pada malam hari dan sangat sensitif terhadap gangguan.

Kridalaksana dan rekan-rekannya berharap dapat memanfatkan temuan dari kamera jebak ini untuk mempelajari daya jelajah macan tutul dan mencari cara terbaik untuk mengelola habitat mereka.

Populasi macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) terus merosot saban tahun. Jumlahnya kini diperkirakan tersisa 250-700 ekor.

Seekor macan tutul membutuhkan area jelajah seluas 1.000 hektare. Masalahnya, Pulau Jawa kehilangan 2.000 hektare hutan setiap tahun akibat penebangan liar. Taman Nasional Halimun Salak sendiri telah kehilangan seperempat dari daerah aslinya. Luasnya kini turun menjadi 113.000 hektare.

"Jika habitat terus menyusut, macan tutul bisa saling berebut makanan dan tempat tinggal," kata Ken Sugimura, kepala proyek penelitian.

http://www.tempo.co/read/news/2013/0...-Halimun-Salak

Ya akhi/ukthi yang dicintai Don Hilmy.

Ini kejadian luar biasa... Macan Tutul selaku satwa langka wajib dilindungi agar tidak punah.... emoticon-rose
0
8.4K
70
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.