Pasuruan - Seorang gadis berusia 13 tahun asal Sidoarjo, harus menelan
pil pahit terenggut keperawanannya. Siswi SMP ini dirudapaksa temannya,
Achmad Siswanto Sofan (20) di villa kawasan Prigen, Pasuruan.
Ironisnya, pelaku berhasil membujuk korban dengan iming-iming
dibelikan martabak super.
"Tersangka SMS korban diajak bertemu di sebuah warnet di kawasan
Sidoarjo. Korban dijanjikan akan dibelikan martabak paling enak," kata
Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Suprihatin berbincang dengan
detikcom di kantornya, Kamis (23/5/2013).
Menurut Suprihatin, antara korban dan tersangka memang saling kenal.
Namun hubungan mereka hanya sebatas teman biasa. Janji membelikan
martabak, kata Suprihatin, hanyalah modus tersangka yang sudah lama
berniat buruk pada korban. Nyatanya, tersangka tak membelikan
martabak sesuai yang dijanjikan.
"Korban yang masih sangat muda akhirnya bersedia menemui di warnet.
Namun, tersangka malah mengajaknya ke sebuah villa di Prigen," jelas
polwan dengan tiga strip di pundak ini.
Di villa tersebut aksi bejat dilakukan tersangka. Korban dipaksa
membuka pakaiannya lalu tersangka yang sudah dikuasai nafsu
langsung merudapaksanya. Korban yang sudah tak berdaya, hanya bisa
pasrah saat tersangka berulang kali menyetubuhinya. "Dilakukan
sebanyak tiga kali," pungkas Suprihatin.
Orang tua korban yang tak terima anaknya dirudapaksa kemudian
melaporkan tersangka ke Mapolres Pasuruan. Tersangka yang sempat
kabur akhirnya dapat diamankan petugas di rumahnya Desa Sarirogo,
Sidoarjo.
Tersangka dijerat pasal 81 ayat 1 dan 2UU RI No 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara
dan denda maksimal Rp 300 juta.
[url]http://m.detik..com/surabaya/read/2013/05/23/182441/2254382/475/diming-imingi-martabak-super-siswanto-renggut-keperawan-siswi-smp[/url]

korban pongasi lagi,modal martabak dpt perawan