Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantiqueAvatar border
TS
yantique
TTEMPO: Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila' (apanya yang meng''gila"?)
Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila'
KAMIS, 23 MEI 2013 | 13:12 WIB


Luthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Tersangka kasus suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, pernah mengungkap karakter karibnya, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Berbicara kepada pengusaha Elda Devianne Adiningrat tanggal 28 Desember 2012, Fathanah mengatakan, “Ustadz Luthfi makin diberi makin 'gila' dia itu.”

Dalam dokumen Tempo, Fathanah menjelaskan maksudnya adalah semakin banyak Luthfi diberi uang, semakin giat pula mengurus kuota impor daging sapi. Fathanah juga meminta Elda menyampaikan kepada Direktur Utama PT Indonesiauna Utama, Elizabeth Liman, supaya membantu kegiatan Safari Dakwah Sumatera PKS yang dilaksanakan mulai 5 Januari 2013.

Menurut Fathanah, ketika itu dia mengusulkan kepada Elda untuk mengatur pertemuan pada 30 Desember 2012 bersama Elizabeth. Tapi, pertemuan itu akhirnya batal. “Saya tidak ingat kenapa batal, kalau tidak salah Elizabeth ke luar negeri,” tuturnya.

Elda sendiri membenarkan bahwa ia diminta Fathanah menyampaikan kepada Elizabeth untuk menyumbang keperluan Luthfi dalam Safari Dakwah PKS. Fathanah mengklaim, kata Elda, Luthfi akan serius membantu pengurusan penambahan kuota impor 2013, “Tapi kalau Elizabeth tidak mau menyumbang akan didiamkan.”

Kasus suap impor daging sapi menggelinding setelah penyidik KPK menangkap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Jakarta, 29 Januari 2013. Fathanah diduga menerima suap Rp 1 miliar dari PT Indonesiauna Utama untuk mendapatkan tambahan kuota impor daging.

Duit itu akan diberikan kepada Luthfi untuk melobi Menteri Pertanian Suswono. Malam itu juga, KPK mencokok Direktur Indonesiauna Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy. Esoknya, Luthfi ditangkap KPK. KPK juga menetapkan Direktur Utama Indonesiauna Maria Elizabeth Liman sebagai tersangka.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...sih-Makin-Gila


Duit Fathanah Diduga Mengalir ke Mahasiswi Unhas
KAMIS, 23 MEI 2013 | 17:09 WIB


Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah memberi keterangan usai bersaksi pada sidang kasus tersebut di Pengadilan Tipikor, Jakarta (17/5). Kasus ini menjadi perhatian karena banyaknya wanita di balik Ahmad Fathanah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Makassar - Tersangka kasus suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, diduga telah menyalurkan kekayaannya ke-45 perempuan. Berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, dana dari rekening Fathanah itu mengalir sejak 2005 sampai 2013. Sedangkan menurut Kepala PPATK Muhammad Yusuf, semua temuan sudah diserahkan ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam dokumen yang diterima Tempo, tersebut nama Elsya Putri Adiyanti yang diduga menerima uang dari Ahmad Fathanah. Dalam kurun waktu dua tahun, rekening Elsya di Bank Mandiri menerima dana mencurigakan. Masuk dalam dua gelombang, 1 Januari 2011 dan 1 Februari 2013, jumlahnya mencapai Rp 2 miliar. Dari penelusuran Tempo, Elsya merupakan mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin.

Ketika ditemui Tempo di Taman Fisip Unhas, remaja 19 tahun itu mengaku mendapatkan transfer senilai Rp 2 miliar. Duit itu masuk ke rekening Bank Mandiri. Akan tetapi, ia tidak mengetahui sumber dana itu. "Rekening Bank Mandiri milik saya dipakai bapak, Mulyadi," kata Elsya, Kamis, 23 Mei 2013. "Karena yang punya kartu ATM Mandiri di rumah cuma saya, jadi digunakan oleh bapakku."

Soal uang Rp 2 miliar itu, Elsya menyatakan hal ini sulit dijelaskan. Menurut dia, hanya ayahnya yang mengetahui perihal dana itu. "Saya mau bapakku yang jawab itu. Saya sendiri tidak tahu hubungannya apa." Elsya pun membantah mengenal Fathanah. "Bertemu saja belum pernah."

Sekitar sebulan lalu, penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Makassar pernah memeriksa Elsya dan Mulyadi. Namun, ia tidak pernah mendapatkan telepon atau panggilan dari penyidik KPK.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ahasiswi-Unhas

--------------------------

Dasar orang 'gila' daging, dikasih daging, semakin gilalah dia. Daging memang lezat rasanya, baik daging sapi mentahi atau daging mentah 'manusia' ... emoticon-Big Grin
Diubah oleh yantique 23-05-2013 14:16
0
4.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.