Pengumuman Kelulusan UNAS SMA, SMK, MA sederajat th 2013
TS
warragal
Pengumuman Kelulusan UNAS SMA, SMK, MA sederajat th 2013
Malam ini dan besok adalah hari-hari menegangkan bagi para pemuda dan pemudi indonesia karena Pengumuman Kelulusan UNAS SMA, SMK, MA sederajat th 2013akan diumumkan besok.
hasil kelulusan Bagi SMA sederajat yakni 99,48%, jauh lebih rendah dibanding SMK yg memiliki tingkat kelulusan sebanyak 99,95%.
langsung to te source :
Update Info :
Selamat Bagi siswa dan siswi yg mempunyai nilai UN terbaik th 2013
Quote:
Ni Adek Vani Menjadi Lulusan Terbaik UN SMA 2013
Septiana Ledysia - detikNews
Jakarta - Provinsi Bali mendominasi daftar siswa-siswi SMA peraih nilai UN terbaik. Untuk tahun ini nilai UN tertinggi diraih oleh Ni Kadek Vani dari SMA Negeri 4 Denpasar.
"Kali ini siswa terbaik didominasi Bali. Diurutan pertama di tempati Ni Kadek Vani dari SMA Negeri 4 Denpasar dengan nilai rata-rata UN murni 9,87," ujar Mendikbud M Nuh dalam konperensi Pers di Kemendikbud, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2013).
Nuh mengatakan, ditempat kedua ada Aditya Agam Nugraha dari SMA Negeri 1 Surakarta dengan nila rata-rata UN 9,78. Ditempat ketiga ada Helena MarthafrisKa dari SMA swasta. Methodist 2 Medan dengan nilai rata-rata yang sama.
"Ditempat keempat dan kelima kembali ditempati pelajar dari SMA Negeri 4 Bali yaitu Made Hyang Wikananda dan Luh Putu Lindayani dengan nilai rata-rata 9,76," ujarnya.
Nuh mengatakan, siswa dari DKI Jakarta akhirnya masuk kedalam 12 siswa terbaik. DKI Jakarta masuk dan berada diurutan keenam atas nama Elva Vidya Dari SMK BKP Penabur 5 dengan rata-rata 9,75.
"Dari jumlahnya siswa terbaik didominasi perempuan. Karena hanya 2 laki-laki. Berarti perempuan banyak yang pintar," ujar nuh sambil diiringi tawa para wartawan.
JAKARTA, KOMPAS.com
Quote:
Besok, Hasil UN SMA Diumumkan - KOMPAS.com
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengumuman ujian nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK/MA tetap akan diumumkan pada Jumat (24/5/2013). Penundaan pelaksanaan UN pada 11 provinsi beberapa waktu lalu ternyata tidak berpengaruh pada proses pemindaian hingga pengumuman.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa meski ada penundaan pelaksanaan bukan berarti pengumuman juga harus ikut tertunda. Hal ini mementahkan asumsi dari banyak pihak bahwa kacaunya pelaksanaan UN akan berpengaruh pada pengumuman hasil UN.
"Untuk hasil tidak boleh tertunda, mudah-mudahan besok bisa diumumkan ke daerah," kata Nuh saat jumpa pers di Gedung A, Kemdikbud, Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Untuk teknis pengumumannya, ia mengatakan bahwa sudah diberikan hak pada tiap-tiap sekolah. Hanya saja ia mengimbau agar tidak ada kerusuhan atau keributan pasca-kelulusan nanti. Anak-anak juga diminta tetap berlaku sebagaimana mestinya.
Ia juga menambahkan bahwa kekhawatiran banyak pihak terkait dengan Lembar Jawaban UN (LJUN) yang terlalu tipis sehingga bisa menganggu pemindaian terbantahkan dengan keluarnya hasil UN ini. Seperti diketahui, anak-anak banyak yang merasa khawatir jawabannya tidak bisa dikoreksi dengan LJUN yang sempat sobek, tapi ternyata tetap dapat dikoreksi.
"Masalah LJUN kemarin juga ternyata tidak membuat masalah. Semuanya selesai dari Sabang sampai Merauke," tandasnya.
JAKARTA (Pos Kota)
Quote:
JAKARTA (Pos Kota)- Jumat (24/5) hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA secara serentak diumumkan di seluruh Indonesia. Hasil rekapitulasi Kemendikbud, dari 1.581.286 siswa peserta UN, hanya 8.250 siswa atau 0,52 persen diantaranya tidak lulus.
“Jadi 99,48 persen siswa peserta UN tahun ini lulus,” jelas Mendikbud Muhammad Nuh, Kamis (23/5). Prosentase kelulusan tersebut menurun sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencatat kelulusan 99,5 persen.
M. Nuh bersyukur bahwa kekacauan yang terjadi pada pelaksanaan UN SMA yang menyebabkan tertundanya pelaksanaan UN di 11 provinsi pada akhirnya tidak berpengaruh pada penilaian hasil akhir UN. Hasil akhir kelulusan siswa disemua daerah bisa diumumkan serentak pada hari yang sama dengan hasil yang cukup memuaskan.
Terkait cara menyampaikan pengumuman hasil kelulusan, Nuh menyerahkaan sepenuhnya kepada sekolah untuk memilih metode terbaik. Bisa disampaikan melalui papan pengumuman, email, SMS atau amplop tertutup. Tetapi yang terpenting metode pengumuman kelulusan tersebut tidak menimbulkan kekacauan seperti tawuran dan aksi corat-coret seragam sekolah.
Lebih lanjut Nuh mengatakan bahwa dari hasil rekapitulasi kelulusan siswa tahun ini dijumpai ada 24 sekolah yang tidak bisa meluluskan satu pun siswanya. Artinya sekolah tersebut tingkat kelulusannya 0 persen.
Sedang sekolah yang berhasil meluluskan siswanya 100 persen tercatat 15.476 sekolah dengan jumlah siswa 1,3 juta siswa.
Hasil UN tertinggi tahun ini masih didominasi oleh siswa asal Bali dan perolehan hasil UN yang kurang memuaskan adalah Aceh.
Menurut Nuh, penentuan kelulusan sekolah tetap menggunakan kombinasi hasil UN (60 persen) dan hasil ujian akhir sekolah (UAS) atau nilai raport (40 persen). Dengan komposisi penilaian tersebut maka UN tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa.
Hal yang menarik dari hasil UN tahun ini, kata Nuh terdapat penurunan rata-rata nilai UN sebanyak 1,2 point dimana tahun lalu rata-rata 7,57 dan tahun ini rata-rata 6,35.
Penurunan rata-rata hasil UN tersebut bisa jadi karena derajat kesulitan soal meningkat dan sebaliknya soal yang mudah terlalu sedikit.
Liputan6.com
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh merasa lega karena Ujian Nasional SMA sudah selesai dan hasilnya pun sudah akan dikeluarkan esok hari.
"Alhamdulillah selesai juga UN yang heboh ini," ucap M Nuh di Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013).
Nuh menuturkan, tingkat kelulusan tahun ini masih di atas angka 90 persen. "Jadi tingkat kelulusan UN SMA tahun pelajaran 2012/2013 itu 99,48 persen," ujarnya.
Dari tabel yang diperlihatkan, Nuh menjelaskan, total seluruh peserta UN tingkat SMA dan sederajat adalah 1.581.286 siswa. Dari total tersebut, yang lulus sebanyak 1.573.039 siswa dan tidak lulus sebanyak 8.250 siswa.
Menurut Nuh, tingkat kelulusan UN tahun ini mengalami penurunan. Walau demikian, penurunan itu tidak terlalu signifikan. "Penurunan sebesar 0,02 persen bila dibandingkan dengan tingkat kelulusan tahun ajaran 2011/2012," terangnya.
Hasil kelulusan tersebut, lanjut Nuh, sudah disebar ke seluruh sekolah di Indonesia dan pengumuman hasil kelulusan tergantung oleh sekolah masing-masing. Namun, satu hal yang pasti, Nuh tidak ingin ada tindakan berlebihan murid-murid yang lulus.
"Yang berhasil tidak boleh overacting, kalau punya baju tidak usah dicat-cat, lebih baik dikasih tetangga. Bagi adik-adik yang tidak berhasil, masih ada kesempatan. Ada ujian paket C. Yang pasti masih ada kesempatan untuk ke perguruan tinggi," pesan Nuh.
Semoga bagi para pemuda dan pemudi di indonesia LULUS dengan hasil yg memuaskan, dan bagi para kaskuser atau momod yg juga adalah para pemuda, semoga kalian berhasil membangun indonesia ini, amin...
jika info ini bermanfaat, boleh deh minta seteguk
Spoiler for :
ga menerima
Spoiler for :
terimakasih
Diubah oleh warragal 23-05-2013 13:31
0
10.6K
Kutip
180
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!