Purbalingga Masuk Lima Besar Nasional!




Purbalingga - Kabupaten Purbalingga ditetapkan sebagai peringkat nomor lima nasional dalam Evaluasi Kinerja Penyelanggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD). Dalam tataran Jawa Tengah, Purbalingga menjadi yang terbaik.

Purbalingga mampu mengalahkan Kabupaten Semarang yang menduduki peringkat 6, Jepara peringkat 9, Kota Solo peringkat 7 dan Kota Tegal peringkat 9 kategori kota.

Penghargaan EKPPD disampaikan oleh Mendagri Gamawan Fauzi kepada Wabup Sukento Ridho Marhaendrianto di Jakarta, Kamis (25/4) dalam rangkaian peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XVII.

Wakil Bupati Sukento Ridho Marhaendrianto mengungkapkan, penetapan Purbalingga sebagai peringkat terbaik kelima nasional tertuang dalam Keputusan Mendagri nomor 120-2818 tahun 2013. Dalam lampiran II keputusan tersebut, Purbalingga mendapat skor 3.1332.
“Alhamdulilah peringkat kelima nasional. Kalau di Jateng masuk nomor I dengan kategori skor ‘Sangat Tinggi’,” ujar Sukento yang dihubungi melalui handphone, Kamis (25/4).

Secara terpisah, Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko bersyukur dan gembira atas prestasi itu. Dalam penilaian oleh Tim dari Pemerintah Pusat bulan Maret 2013 lalu, Purbalingga sudah masuk 16 besar nasional.

Heru menilai, penghargaan ini menjadi motivasi dan kesempatan bagi Pemkab untuk terus memacu diri lebih baik lagi. “Bila ada kelebihannya, tentu dapat disebarluaskan kepada SKPD lainnya. Namun bila ada yang kurang tentu menjadi evaluasi untuk perbaikan lebih lanjut,” katanya.


Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index...rbaik-Nasional


Pelayanan Satu Pintu Pikat Investor Masuk Purbalingga

Purbalingga,. Antara Jateng - Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT) Purbalingga Sidik Purwanto mengatakan pelayanan satu pintu telah menarik puluhan investor untuk berinvestasi di kabupaten ini.

"Pelayanan satu pintu telah dilaksanakan di Purbalingga sejak 2003. Kemudahan pelayanan ini menarik investor hadir di Purbalingga termasuk penanam modal asing (PMA) seperti Korea Selatan dan Jepang," katanya, di Purbalingga, Kamis.

Sidik mengatakan hal itu saat menerima kunjungan Komisi I DPRD Kota Tarakan, Kalimantan Timur, di Ruang Rapat Bupati Purbalingga.

Bahkan, kata dia, Purbalingga selangkah lebih maju dalam menerapkan pelayanan terpadu satu pintu dibanding kebijakan di tingkat pusat.

"Regulasi pusat berupa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, baru diluncurkan pada 2009. Purbalingga telah lebih dulu memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pelayanan Publik pada 2008 yakni Perda Nomor 1 Tahun 2008," katanya.

Selain itu, kata dia, pemerintah pusat menerbitkan kebijakan pemberian insentif dan kemudahan penanamanan modal di daerah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2008, sedangkan Purbalingga telah menerapkan kebijakan itu sejak 2005.

"Purbalingga juga sudah mendirikan Kantor Pelayanan Perizinan dan Investasi sejak 2003 berdasarkan Perda 21 Tahun 2003. Sementara Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) yang mengatur penyelenggaraan terpadu satu pintu baru terbit pada 2006," kata dia menambahkan.


Sumber: http://www.antarajateng.com/detail/i...1#.UZuy2Cufv6k


Purbalingga Raih Penghargaan Travel Club Tourism

Purbalingga – Kabupaten Purbalingga meraih predikat 2nd Runner Up in Achievement pada Travel Club Tourism Award 2012 yang diselenggarakan oleh Majalah Travel Club bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (24/9).

Kategori Achievement merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah yang optimal berupaya mencapai target organisasi sesuai dengan rencana yang ada, seperti target jumlah wisatawan, anggaran dan aspek lainnya.

Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim mengatakan pariwisata berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan dan pemasukan devisa.

“Tahun lalu pemasukan dari wisatawan Nusantara sebesar Rp153 triliun dari 263 juta perjalanan wisata dan US$8,5 juta dari 7.625 kunjungan wisatawan mancanegara,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini.

Sementara itu, Deputi IV Kementrian Koordinator Perekonomian, Edi Putra Irawadi menuturkan TCTA merupakan tolak ukur keberhasilan daerah dalam membangun sektor pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Penyelenggara, Johnnie Sugiarto memberikan tiga kategori penghargaan masing-masing The Best Achievement, The Best Improved dan The Best Performance.

The Best Performance adalah penghargaan bagi pemerintah daerah yang yang memiliki kinerja organisasi yang terbaik, meliputi aspek manajemen, SDM keuangan dan program kerja. The Best Achievement adalah penghargaan bagi pemerintah daerah yang optimal berupaya mencapai target organisasi, pencapaian yang sesuai dengan rencana yang ada.

“Untuk The Best Improved adalah penghargaan untuk pemerintah daerah yang konsisten dan memiliki perhatian penuh terhadap perkembangan pariwisata di daerahnya,” ujarnya.

Pemilihan pemenang, kata Johnnie, melalui dua tahap seleksi. Seleksi putaran pertama, yakni pendaftaran dan pengisian instrumen dengan kompilasi dan tabulasi data yang dilakukan oleh kelompok kerja. Seleksi putaran kedua, verifikasi serta klarifikasi melalui wawancara dan observasi.

Dari kedua tahapan itu dinilai dari aspek pembinaan good governance, aspek program dan penganggaran pariwisata, aspek pemberdayaan masyarakat dalam kepariwisataan dan aspek perkembangan ekonomi, serta aspek penilaian lapangan kerja.

“Dari 80 daerah nominasi terpilih tiga pemerintah provinsi, sembilan pemerintah kota dan 13 pemerintah kabupaten di Indonesia,” jelasnya.


Sumber: http://www.bisnis-jateng.com/index.p...-club-tourism/


Saya kira warga Purbalingga cukup beruntung memiliki Bupati seperti Drs. Heru Sudjatmoko, MSi yang berprestasi seperti ini, berhasil mendirikan sebuah sistem birokrasi yang baik sehingga dapat menarik investasi yang cukup deras sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga Purbalingga, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan warga Purbalingga.

Namun pak Heru sekarang ditugaskan untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mudah-mudahan apabila terpilih, Wakil Bupati yang akan diangkat sebagai Bupati dapat melanjutkan sistem tersebut dengan baik di Purbalingga.