Pada suatu hari anto, andi, dan badu sedang belajar fisika tentang ilmu kecepatan di sekolahnya. pak guru memberi pertanyaan kepada siswa-siswa yg ada di kelasnya. Bagi tiga orang yg dapat menjawab akan mendapat nilai 80 untuk nilai aktifitas kelasnya. Siswa-siswa dikelas saling bersaing untuk menjawab.

Pak guru bertanya, “sebutkan hal-hal yang paling cepat didunia ini?”.
Dengan cekatan anto mengangkat tangannya.
“Iya kamu anto, apa??” Kata pak guru
“kejapan mata pak”. Kata anto
“kok bisa??” tanya pak guru.
“coba bapak bisa ukur gak berapa waktu yg di butuhkan ketika bapak mengejapkan mata.” Tantang anto.
“oke masuk akal jawaban mu anto” jawab pak guru mengalah. “ada lagi yg lebih cepat??” tanya pak guru.
Andi dengan cepat mengangkat tangannya.
“ya kamu andi”. Tanya pak guru
andi menjawab “cahaya pak, soalnya ada yg di sebut kecepatan cahaya sama dengan 299.792.458 m/detik”
“iya benar, sudah terbukti secara ilmiah, ada yang cepat lagi??” kata pak guru.
Badu dengan santai mengangkat tangannya.
“iya kamu badu.” Kata pak guru.
“mencret pak.” Jawab badu dengan PD.
“kok bisa mencret badu? Apanya yg cepat badu, bisa dijelaskan,..??
badu menjawab “soalnya kemarin waktu saya mencret, belum sempet mengejapkan mata dan menghidupkan lampu WC, sudah keluar duluan pak. berarti itu kan lebih cepat dari cahaya dan kejapan mata pak”

pak guru hanya bisa menerima penjelasan badu sambil menahan emosi.