Pusat Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) mengirimkan surat undangan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memberikan kuliah umum tentang Hak Asasi Manusia (HAM) kepada para penggiat HAM dan Komite Nasional (Komnas) HAM.

Ketua PBHI Jakarta, Poltak Agustinus Sinaga, mengatakan surat permintaan kuliah umum tersebut telah dikirim ke Balaikota pada Senin (20/5) pagi ini. Pihaknya telah memberikan kepada staf bagian Tata Usaha kantor Wakil Gubernur.

“Suratnya sudah kita sampaikan. Senin pagi ini kita kirimkan langsung,” kata Poltak (20/5).

Undangan kuliah umum tentang HAM ini, menurut Poltak, dilatarbelakangi pernyataan Ahok sendiri yang ingin memberikan kuliah umum kepada para penggiat HAM dan Komnas HAM. Keinginan Ahok tersebut ternyata disambut baik oleh para penggiat HAM dan Komnas HAM beserta PBHI sendiri. Karena itu, pihaknya langsung memberikan surat undangan tersebut kepada Wakil Gubernur DKI.

“Kita perlu tahu perspektif HAM dari pandangan Wagub. Karena dari pernyataan Ahok kemarin sepertinya para penggiat HAM dan Komnas HAM perlu diberikan kuliah HAM. Jadi fair dong. Siapa tahu memang ada perbedaan pemahaman HAM antara wagub dengan penggiat HAM. Atau ada pemahaman baru mengenai HAM yang ingin disampaikannya. Jadi bagus untuk semua pihak,” jelasnya.

Kalau nantinya Ahok tidak datang dalam pertemuan yang ditetapkan pada Rabu (22/5), PBHI akan mengirim surat undangan ke dua. Atau dia akan meminta konfirmasi dari Ahok sendiri waktu yang tepat untuk memberikan kuliah umum tersebut.

“Kita butuh konfirmasi dia. Kita kan menawarkan harinya tuh. Kalau dia nggak bisa, ya dia konfirmasi waktu yang pas dengan jadwalnya. Nanti kita siapkan semuanya,” papar Poltak.

Rencananya kuliah umum tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (22/5) di Gedung KOMNASHAM, Menteng, Jakarta Pusat, mulai pukul 16.00.


kuliahin aja koh