JAKARTA, KOMPAS.com

Kecelakaan dialami oleh vokalis band KLa Project, Katon Bagaskara. Ia terjatuh dari panggung ketika tampil bersama rekan-rekan segrupnya, Romulo Radjadin atau Lilo (gitar), dan Adi Adrian (piano dan keyboard), dalam konser Bersama Kita Bintang: Reunited, yang digelar di Lapangan D Senayan, Jakarta, Sabtu (18/5/2013) malam.

Diterangkan oleh Adi ketika diwawancara pada Minggu (19/5/2013) sore per telepon oleh Kompas.com, kecelakaan tersebut terjadi ketika mantan suami artis peran Ira Wibowo itu, dengan ponselnya, merekam para penonton yang sedang bernyanyi ketika KLa menyajikan lagu "Yogyakarta". Katon mengarahkan layar ponselnya ke dirinya, sementara para penonton itu menjadi latar belakangnya.

Tapi, karena tempat berdirinya terlalu di bibir panggung, Katon pun terjatuh dari panggung setinggi kira-kira 1,5 meter tersebut. Katon langsung ditolong oleh pihak penyelenggara dan dibopong belakang panggung. Katon mengalami cidera cukup serius.

"Dia ada pendarahan di kuping. Tapi, saya enggak tahun persis apakah ada pembuluh darah yang pecah. Tapi, dari hasil CT scan sih otaknya fine, enggak seperti yang kami khawatirkan," terang Adi lagi kepada Kompas.com.

Adi tak mengira Katon akan mengalami kecelakaan tersebut. "Kejadian di lagu terakhir, lagu "Yogyakarta", padahal sudah mau di ujung lagunya. Memang excited, penonton seru, Katon di ujung panggung, tiba-tiba kepeleset begitu saja seperti orang jatuh ke got, dan itu tinggi banget panggungnya," cerita Adi.

Beruntung petugas medis konser tersebut sigap menolong Katon. "Sadar kondisinya, paling (setelah terjatuh) berapa detik, dia terus digotong ke back stage, dia langsung kesakitan, dan dia akhirnya dibawa ke UGD (unit gawat darurat) Rumah Sakit Mintoharjo di Pejompongan (Jakarta Pusat), tapi langsung dipindahkan," cerita Adi lagi.

Menurut Adi, setelah diketahui kondisi kepala dan otak Katon aman, kini rekannya tersebut tinggal menyembuhkan tulang belikat kirinya yang patah. "Tulang belikat kiri yang patah. Otak, kepala, fine. Tadinya kami khawatir itu. Sekarang tinggal belikatnya ya. Tapi, saya belum tahu apa harus operasi pakai pen. Itu keputusan Katon dan keluarga, kalau enggak salah bisa pakai gips," ungkap Adi.