DEPOK (Pos Kota) – Guna menekan kriminalitas geng motor, jajaran Polresta Depok menggelar razia di sejumlah titik. Hasilnya, sejumlah pasangan muda-mudi sedang teller menghisap ganja di atas trotoar Jalan Juanda, Depan Komplek Pelni, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (19/5) dini hari, diamankan.

Operasi cipta kondisi dipimpin Wakasat Sabara, AKP Ahmad Yani, berhasil mengamankan lima pasangan dengan teman perempuannya masih ABG dan status pelajar kelas 2 SMK Islam di Jagakars, terbukti ditemukannya seragam sekolah yang disembunyikan dalam tas masing-masing. Diduga mereka habis menghisap ganja.

Rajia tempat lain, razia yang digelar di Jalan Margonda dan kawasan Grand Depok City. Aparat mengamankan seorang pemuda YA,17, kedapatan membawa parang yang disembunyikan dalam bagasi motor Mio yang dikendarainya.

“Operasi cipta kondisi digelar dalam upaya antisipasi kejahatan geng motor. Beberapa yang terjaring masih dalam pemeriksaan. Belum bisa dipastikan apakah mereka terlibat geng motor atau tidak,” ujar Kabagops Polresta Depok, Kompol Suratno saat dihubungi Pos Kota lewat telepon.

Suratno mengatakan pihaknya berharap operasi rutin cipta kondisi dapat mencegah aksi kejahatan jalaanan, salah satunya seperti geng motor. “Akhir-akhir ini dalam pemberitaan media massa aksi kejahatan bermodus geng motor marak di berbagai daerah. Antisipasi operasi cipta kondisi dengan menggelar razia akan lebih didepankan lagi,” katanya.

Sementara itu, secara terpisah dihubungi Wakasat Sabara, AKP Ahmad Yani mengatakan rata-rata yang ditangkap saat sedang menggelar balap liar.
“Dari tangan lima pemuda RA, 26, warga Gas Salam, Fj, 18, warga Sugu Tamu, BN, 29, warga Kp. Bojong Sukmajaya, Hs, 24, warga Pelni Sukmajaya, TH, 23, warga Ciamis kedapatan membawa dua paket hemat ganja yang sudah dilinting dan kondom 5 buah yang belum dipakai.

Kelima pemuda bersama pasanganya sewaktu ditangkap sedang joget-joget dalam keadaan teler di atas trotoar,” tambahnya. “Karena masih di bawah umur, lima perempuan yang diamankan hanya didata saja.”

Guna penyidikan lebih lanjut, kasus itu kini ditangani aparat Mapolresta Depok. Sementara puluhan motor yang tak memiliki surat resmi alias bodong itu pun ikut diamankan petugas bersama para pemiliknya.

sumber

makin parah aja ababil sekarang ya orang tuanya kalo tau gmna itu