- Beranda
- Berita dan Politik
Komnas HAM diundang Ahok.. Datang ga yah?
...
TS
wahyu24
Komnas HAM diundang Ahok.. Datang ga yah?
[url]http://news.detik..com/read/2013/05/19/142711/2249948/10/diundang-ahok-jamuan-makan-siang-komnas-ham-belum-tampak?nd771104bcj[/url]
Diundang Ahok Jamuan Makan Siang, Komnas HAM Belum Tampak
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengundang beberapa pihak untuk jamuan makan siang di Balai Agung, Balai Kota DKI. Salah satu yang diundang adalah Komnas HAM, pihak yang berpolemik dengan Pemprov. Namun hingga acara dimulai, perwakilan Komnas HAM belum tampak hadir. Telat atau absen?
Pantauan detikcom di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2013), acara jamuan makan siang ini dimulai pukul 12.30 WIB. Hingga pukul 13.30 WIB, Wagub DKI Ahok sudah datang.
Para undangan yang lain, seperti praktisi pendidikan dan psikolog anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah, Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati sudah datang. Juga beberapa perwakilan warga seperti perwakilan keluarga korban Tragedi Mei 1998 dan sebagainya.
Ahok mengenakan batik ungu, datang sendirian tanpa didampingi sang istri Veronica. Di Balai Agung, ada beberapa meja bundar yang disediakan. Ahok duduk di meja bundar terdepan, satu meja dengan Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah dan Kak Seto.
Di daftar hadir, juga tertera Komnas HAM sebagai pihak yang diundang. Namun belum ada perwakilan Komnas HAM yang hadir dan membubuhkan tanda tangan di daftar itu.
Padahal sebelumnya, Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila menyatakan akan hadir ke Balai Kota. Namun sebelumnya Siti mengatakan ada acara di Klender.
"Iya-iya, saya ke Balai Kota," kata Siti ketika ditanya wartawan di acara Komnas Perempuan, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu pagi ini.
Namun hingga pukul 13.30 WIB, Siti Noor Laila belum tampak hadir di Balai Kota.
Wagub DKI Ahok dan Komnas HAM berpolemik mengenai penanganan di Waduk Pluit. Komnas HAM memanggil Pemprov DKI terkait dengan pengaduan sebanyak 12.000 kepala keluarga warga Waduk Pluit. Mereka adalah warga yang memilih bertahan dan meminta Pemprov DKI Jakarta terus berdialog dengan warga.
"Pengadu menginformasikan bahwa saat ini warga merasa terintimidasi dengan adanya pasukan Brimob dan polisi yang menggunakan senjata lengkap yang berada di wilayah mereka," tulis surat yang ditandatangani oleh komisioner Siane Indriani.
Ahok tak habis pikir dengan pembelaan yang diberikan Komnas HAM kepada warga Pluit. Ahok merasa perlu memberikan kuliah kepada Komnas HAM tentang pengertian HAM.
"Komnas HAM yang terhormat. Musti ditinjau ulang tuh pengertiannya Komnas HAM. Perlu saya kasih kuliah umum mereka soal HAM itu apa. Ya saya jelasin HAM itu apa gitu loh," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Atas hal ini hari Minggu ini Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila mengatakan, "Yang pasti, Komnas HAM sangat terbuka jika Pak Ahok akan memberikan kuliah kepada kami. Masyarakat yang mengadu kepada kami memerlukan informasi apa pembangunan apa yang akan dilakukan di Waduk Pluit".
Ahok menjelaskan merelokasi warga di sekitar Waduk Pluit bukan tanpa solusi. Gubernur DKI Jakarta Jokowi pernah mengemukakan bahwa warga akan direlokasi ke rusun plus isinya.
"Ada yang bilang kita ini melanggar HAM. HAM yang mana? Wong kita pindahkan ke rusun kok, lengkap ada TV gratis, meja kursi gratis, tempat tidur gratis, kompor gratis, tinggal masuk. (Pelanggaran) HAM-nya yang mana? Masa melanggar HAM? HAM yang mana gitu lho," ujar Jokowi di Universitas Tarumanegara hari ini.
Pemprov DKI yang diwakili Gubernur DKI Jokowi akhirnya bersedia datang ke Komnas HAM pada Jumat (17/5/2013) lalu. Komnas HAM menerima data dari Pemprov DKI dan bersedia menjadi mediator soal pengaduan warga Penjaringan, Jakarta Utara itu.
(nwk/nrl)
Kemarin kan nantangin mao dikuliahin sama Ahok
[url]http://news.detik..com/read/2013/05/17/074344/2248408/10/komnas-ham-siap-dikuliahi-ahok-soal-ham[/url]
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjawab pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang ingin menguliahi Komnas HAM. Komisi pembela hak asasi itu siap dikuliahi oleh Ahok.
"Kapan kita mau dikuliahi? Kita siap dan pasti datang. Kita mau siapa pun mengkuliahi kita," kata Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, kepada detikcom, Jumat (17/5/2013).
Siane juga menjawab pernyataan Ahok yang menyindir Komnas HAM pernah ribut-ribut soal mobil dinas Camry. "Saya komisioner tidak pernah menggunakan mobil dinas kecuali tugas. Saya pulang pergi selalu menggunakan Commuterline," ujar Siane.
"Sebelum jadi komisioner, saya direktur salah satu stasiun televisi swasta. Saya mengundurkan diri dan melamar di Komnas HAM. Saya rela gaji saya lebih kecil demi membela rakyat yang teraniaya pemimpin, aparat, dan oknum yang tidak bijak dan tidak mengerti HAM," ujar Siane menambahkan.
Sebelumnya, Ahok mengatakan akan menguliahi Komnas HAM karena membela warga Waduk Pluit yang hendak digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penggusuran tersebut terkait dengan upaya normalisasi waduk, dan pemprov menyatakan tanah waduk yang ditempati warga adalah milik negara.
"Komnas HAM yang terhormat. Musti ditinjau ulang tuh pengertiannya Komnas HAM. Perlu saya kasih kuliah umum mereka soal HAM itu apa. Ya saya jelasin HAM itu apa gitu loh," kata Ahok sebelumnya.
(vid/trq)
Agan2 ada yang bisa konfirmasi apakah Komnas HAM jadi datang atau ga?
Belom dapet berita lanjutan nih
Hidup Jokowi for President !!
Spoiler for "komnas":
Diundang Ahok Jamuan Makan Siang, Komnas HAM Belum Tampak
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengundang beberapa pihak untuk jamuan makan siang di Balai Agung, Balai Kota DKI. Salah satu yang diundang adalah Komnas HAM, pihak yang berpolemik dengan Pemprov. Namun hingga acara dimulai, perwakilan Komnas HAM belum tampak hadir. Telat atau absen?
Pantauan detikcom di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2013), acara jamuan makan siang ini dimulai pukul 12.30 WIB. Hingga pukul 13.30 WIB, Wagub DKI Ahok sudah datang.
Para undangan yang lain, seperti praktisi pendidikan dan psikolog anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah, Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati sudah datang. Juga beberapa perwakilan warga seperti perwakilan keluarga korban Tragedi Mei 1998 dan sebagainya.
Ahok mengenakan batik ungu, datang sendirian tanpa didampingi sang istri Veronica. Di Balai Agung, ada beberapa meja bundar yang disediakan. Ahok duduk di meja bundar terdepan, satu meja dengan Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah dan Kak Seto.
Di daftar hadir, juga tertera Komnas HAM sebagai pihak yang diundang. Namun belum ada perwakilan Komnas HAM yang hadir dan membubuhkan tanda tangan di daftar itu.
Padahal sebelumnya, Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila menyatakan akan hadir ke Balai Kota. Namun sebelumnya Siti mengatakan ada acara di Klender.
"Iya-iya, saya ke Balai Kota," kata Siti ketika ditanya wartawan di acara Komnas Perempuan, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu pagi ini.
Namun hingga pukul 13.30 WIB, Siti Noor Laila belum tampak hadir di Balai Kota.
Wagub DKI Ahok dan Komnas HAM berpolemik mengenai penanganan di Waduk Pluit. Komnas HAM memanggil Pemprov DKI terkait dengan pengaduan sebanyak 12.000 kepala keluarga warga Waduk Pluit. Mereka adalah warga yang memilih bertahan dan meminta Pemprov DKI Jakarta terus berdialog dengan warga.
"Pengadu menginformasikan bahwa saat ini warga merasa terintimidasi dengan adanya pasukan Brimob dan polisi yang menggunakan senjata lengkap yang berada di wilayah mereka," tulis surat yang ditandatangani oleh komisioner Siane Indriani.
Ahok tak habis pikir dengan pembelaan yang diberikan Komnas HAM kepada warga Pluit. Ahok merasa perlu memberikan kuliah kepada Komnas HAM tentang pengertian HAM.
"Komnas HAM yang terhormat. Musti ditinjau ulang tuh pengertiannya Komnas HAM. Perlu saya kasih kuliah umum mereka soal HAM itu apa. Ya saya jelasin HAM itu apa gitu loh," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Atas hal ini hari Minggu ini Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila mengatakan, "Yang pasti, Komnas HAM sangat terbuka jika Pak Ahok akan memberikan kuliah kepada kami. Masyarakat yang mengadu kepada kami memerlukan informasi apa pembangunan apa yang akan dilakukan di Waduk Pluit".
Ahok menjelaskan merelokasi warga di sekitar Waduk Pluit bukan tanpa solusi. Gubernur DKI Jakarta Jokowi pernah mengemukakan bahwa warga akan direlokasi ke rusun plus isinya.
"Ada yang bilang kita ini melanggar HAM. HAM yang mana? Wong kita pindahkan ke rusun kok, lengkap ada TV gratis, meja kursi gratis, tempat tidur gratis, kompor gratis, tinggal masuk. (Pelanggaran) HAM-nya yang mana? Masa melanggar HAM? HAM yang mana gitu lho," ujar Jokowi di Universitas Tarumanegara hari ini.
Pemprov DKI yang diwakili Gubernur DKI Jokowi akhirnya bersedia datang ke Komnas HAM pada Jumat (17/5/2013) lalu. Komnas HAM menerima data dari Pemprov DKI dan bersedia menjadi mediator soal pengaduan warga Penjaringan, Jakarta Utara itu.
(nwk/nrl)
Kemarin kan nantangin mao dikuliahin sama Ahok
Spoiler for "Komnas HAM":
[url]http://news.detik..com/read/2013/05/17/074344/2248408/10/komnas-ham-siap-dikuliahi-ahok-soal-ham[/url]
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjawab pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang ingin menguliahi Komnas HAM. Komisi pembela hak asasi itu siap dikuliahi oleh Ahok.
"Kapan kita mau dikuliahi? Kita siap dan pasti datang. Kita mau siapa pun mengkuliahi kita," kata Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, kepada detikcom, Jumat (17/5/2013).
Siane juga menjawab pernyataan Ahok yang menyindir Komnas HAM pernah ribut-ribut soal mobil dinas Camry. "Saya komisioner tidak pernah menggunakan mobil dinas kecuali tugas. Saya pulang pergi selalu menggunakan Commuterline," ujar Siane.
"Sebelum jadi komisioner, saya direktur salah satu stasiun televisi swasta. Saya mengundurkan diri dan melamar di Komnas HAM. Saya rela gaji saya lebih kecil demi membela rakyat yang teraniaya pemimpin, aparat, dan oknum yang tidak bijak dan tidak mengerti HAM," ujar Siane menambahkan.
Sebelumnya, Ahok mengatakan akan menguliahi Komnas HAM karena membela warga Waduk Pluit yang hendak digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penggusuran tersebut terkait dengan upaya normalisasi waduk, dan pemprov menyatakan tanah waduk yang ditempati warga adalah milik negara.
"Komnas HAM yang terhormat. Musti ditinjau ulang tuh pengertiannya Komnas HAM. Perlu saya kasih kuliah umum mereka soal HAM itu apa. Ya saya jelasin HAM itu apa gitu loh," kata Ahok sebelumnya.
(vid/trq)
Agan2 ada yang bisa konfirmasi apakah Komnas HAM jadi datang atau ga?
Belom dapet berita lanjutan nih
Hidup Jokowi for President !!
Diubah oleh wahyu24 19-05-2013 19:10
0
2.5K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
678.4KThread•47.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya