mau berbagi video yang sangat inspiratif nih gan, para pengusaha yang masih muda muda. video ini dari salah satu acara di stasiun berita.
Spoiler for sinopsis:
Sukses berbisnis di usia muda bukan hal yang mustahil. Sejumlah anak Indonesia sudah membuktikannya. Tiga di antara mereka kali ini akan bercerita di Kick Andy.
Yang pertama kita akan berkenalan dengan Theresia Deka Putri. Dara asal Gresik, Jawa Timur yang akrab disapa Putri itu menekuni bisnis kopi.
Jenis kopi yang ditekuni Putri sejak 2007 lalu itu berjenis kopi luwak. Menurut Putri, kopi luwak lebih enak dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Kopi hasil fermentasi binatang luwak itu dikembangkan Putri di kebun kopi miliknya di daerah Malang, Jawa Timur. Putri mengaku sudah mengalami jatuh bangun dalam mengembangkan bisnis kopi luwak. Hasil kerja keras Putri tidak sia-sia. Omzet bisnis kopinya pernah mencapai Rp 1,6 miliar pada 2011 lalu. Akibat kesuksesannya, ia kini sering diundang untuk berbagi tips sukses di sejumlah daerah. Putri memang telah sukses berbisnis di usia muda. Namun ia mengaku masih ada kekurangan dalam hidupnya karena kedua orangtuanya telah tiada. "Kedua orangtua saya telah meninggal dunia, jadi mereka tidak bisa ikut menikmati kesuksesan saya", ujar Putri lirih.
Berbekal dari keisengannya browsing atau berseluncur di internet membuahkan bisnis bagi Nicholas Kurniawan. Bagi pemuda yang biasa disapa Nicho itu sudah bosan dengan kemiskinan yang menghimpitnya. Dan, ketika ia akrab dengan internet ia mencoba menawarkan sejumlah barang melalui dunia maya. Ternyata hasilnya tidak mengecewakan. " Dari sebagian permintaan itu adalah ikan hias," ujar Nicho yang tahun ini genap berusia 20 tahun. Dari sini Nicho mengalami titik balik. Ia kebanjiran pesanan ikan hias melalui website ikan hias yang ia tawarkan di internet. Pesanan ikan hias tidak hanya dari dalam negeri, ia juga memenuhi pesanan ikan hias dari luar negeri seperti Cina, Amerika, Inggris, Australia dan masih banyak lagi.
Satu lagi pemuda yang punya naluri bisnis bagus adalah Hamzah Izzul Haq. Hamzah yang baru berusia 19 tahun itu sudah layaknya pebisnis ulung. Ia mengakuisisi sebuah usaha bimbingan belajar milik temannya yang sedang kesulitan uang. Menurut Hamzah kala itu temannya akan menjual usaha bimbingan belajar seharga Rp 175 juta. Hamzah tertarik membeli usaha kursus bimbingan belajar itu karena ia yakin bahwa usaha kursus itu sudah mempunyai profit. Akhirnya Hamzah merayu kedua orangtuanya untuk meminjamkan modal dari uang yang akan dibelikan mobil. Kedua orangtuanya sepakat meminjamkan uang untuk modal karena Hamzah berhasil meyakinkan mereka.
Singkat kata kini usaha Bimbel itu sudah dikelola Hamzah. Dan seorang pemuda yang baru berusia 19 tahun itu kini mengembangkan usaha bimbel itu dengan serius dan saat ini sudah berkembang menjadi empat buah.
Memulai bisnis atau usaha ternyata tidak harus menunggu sudah tua. Juga tidak harus mempunyai modal yang besar. Dengan ketekunan, keuletan dan pandai membaca peluang seseorang bisa meraih sukses di usia belia.