BANDUNG, — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyebar dan memperlihatkan foto dan ciri-ciri pelaku penyerangan pos polisi di Mitrabatik, Tasikmalaya, Senin (13/5/2013) malam. Hal itu dilakukan agar keluarga pelaku segera mengetahui dan melapor ke kepolisian.
"Silakan disebar. Ini kami maksudkan agar pihak keluarga secepatnya mengetahui keberadaan dan kondisi pelaku. Selain itu, ini untuk mempercepat proses pemakaman juga," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/5/2013).

Menurutnya, saat ini jasad pelaku yang diketahui bernama Salim, anak buah dari Wiliam Maksum, terduga teroris Cipacing, Kabupaten Bandung, masih disimpan di lemari es RS Polri Sartika Asih, Bandung. Polisi masih mengusut lebih dalam siapa identitas pelaku sebenarnya.
"Kami masih terus melakukan pencarian informasi lebih lengkap siapa identitas pelaku tersebut," kata Martinus.

Martinus menerangkan, foto dan ciri-ciri pelaku penyerangan pos polisi Mitrabatik di Tasikmalaya ialah tinggi 163 cm, perawakan kurus, usia kurang lebih 20 tahunan, kulit sawo matang, rambut lurus hitam pendek, gigi tidak beraturan, dan gigi rahang atas menonjol ke depan.
Diberitakan sebelumnya, pos polisi lalu lintas di perempatan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, dilempar bom pipa. Pelaku pelemparan bom tewas di tempat setelah ditembak anggota polisi karena akan menembak dengan mengeluarkan senjata rakitan setelah melarikan diri ke Jalan Cipedes—berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara. (FA).