ok...lanjut....tadi ane sarapan....

dalam teori inflasi, alam semesta ini bermula dari energi vakum atau yang lebih dikenal sebagai fluktuasi kuantum. fluktuasi kuantum adalah sebutan bagi ruang hampa, ruang kosong, dimana tidak ada materi satupun didalamnya. tapi, ruang kosong ini tidak sepenuhnya kosong, karena ruang kosong ini sebenarnya mengandung energi yang sangat lemah, hingga nilainya mendekati nol, tetapi tetap lebih besar daripada nol. fluktuasi kuantum ini dibuktikan oleh Louis de Broglie dan menjadi hukum kuantum. lalu kenapa ada energi dalam ruang vakum? ilmuan kuantum akhirnya mengangkat ide bahwa sebenarnya ruang vakum adalah medan kuantum, yang selalu menciptakan virtual partikel seperti elektron, dan virtual antipartikel seperti positron. v partikel-v antipartikel adalah dualisme yang saling bertabrakan dan melenyapkan. hasil dari tabrakan itulah yang menyebabkan adanya energi yang sangat lemah ini.

energi yang sangat lemah ini tidak mudah berkonversi, karena sesuai dengan hukum energi, semakin kuat sebuah energi, semakin besar potensinya untuk berkonversi. Namun dalam kurun waktu yang sangat lama, energi-energi lemah ini saling menyatu dan karena adanya keacakan, terjadilah inflasi energi, atau penyatuan energi dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat cepat <seperti inflasi nilai mata uang jika uang terus ditambah/dicetak >. energi ini kemudian membesar hingga akhirnya pecah dan terkonversi menjadi partikel, dan akhirnya menjadi materi. pecahnya energi tersebut kita kenal dengan sebutan BIG BANG...

teori inflasi juga menggambarkan bahwasanya sebelum terjadinya big bang, alam semesta ini berbentuk datar tanpa ada batasan, dan setelah big bang, alam semesta baru mulai mengembang seperti balon.

karena alam semesta mengembang seperti balon, maka alam semesta memiliki batasan. batasannya adalah pengembangan itu sendiri, namun alam semesta kita yang aslinya datar dan tak berbatas tetap ada. alam semesta mengembang seperti balon itu hanyalah sebagian dari alam semesta yang aslinya datar......


jika ada pertanyaan pada tahapan ini, silahkan tanya, karena tahapan ini harus dimengerti dulu baru bisa lanjut ke tahapan selanjutnya

ok....lanjut......final edition.......

jika alam semesta mengembang kita hanyalah sebagian dari alam semesta datar? apakah ada kemungkinan keberadaan alam semesta lain dalam alam semesta datar? jawabanya sangat mungkin sekali.

jika inflasi pada satu bagian alam semesta datar menciptakan alam semesta mengembang, lalu inflasi di bagian lainnya juga memiliki kemungkinan untuk menciptakan alam semesta mengembang juga. dan itu berarti sangat besar kemungkinannya jika alam semesta mengembang seperti alam semesta kita berjumlah sangat banyak. ada banyak sekali alam semesta seperti alam semesta kita ini. ini dikenal dengan sebutan multiverse.....

dengan banyaknya alam semesta yang tercipta karena inflasi, maka bentuk atau hukum-hukum fisika dalam alam semesta lain pun, mungkin saja sangat berbeda dengan alam semesta kita. mungkin pada inflasi yang lain energi tidak dapat berubah menjadi partikel, sehingga alam semesta yang terbentuk adalah alam semesta murni energi,
atau pada inflasi yang lain lagi, partikel-partikel mayoritas yang terbentuk memiliki susunan yang terbalik dengan alam semesta kita, sehingga alam semesta itu terbuat dari anti-matter,
apa pun bentuk alam semesta yang terbentuk karena inflasi, kita adalah makhluk yang beruntung, karena alam semesta kita terbentuk seperti ini, dan mendukung adanya kehidupan.

jika alam semesta kita bukanlah satu2nya, dan ada banyak alam semesta, bukankah semakin kompleks dan rumit alam semesta ini?
lalu bagaimana caranya menentukan sang creator sebenarnya?

ada satu hukum yang tidak bisa ditolak oleh alam semesta kita. hukum yang dibuat oleh ketiadaan. hukum yang dibuat oleh sang kreator. hukum TUHAN...
dan hukum itu saya namakan DUALISME.....

segala sesuatu yang terbentu adalah dualisme..positiv-negativ, perempuan-laki laki, partikel-anti partikel, dan tentu saja ENERGI dan ANTI ENERGI.......

untuk selanjutnya saya akan melambangkan energi dan anti energi dengan E dan -E....

Jika E pada inflasi berkonversi menjadi materi, lalu bagaimana dengan -E ?

bagaimana nasib -E pada alam semesta kita?

perbandingan antara E dan -E pada satu alam semesta tidaklah mutlak sebanding. namun secara keseluruhan alam semesta datar, jumlah E dan -E adalah sama dan bila bertemu, mereka meniadakan...

pada alam semesta kita, inflasi yang terjadi adalah inflasi E sedangkan jumlah -E masih berada dalam jumlah normal.
karena E lebih kuat dibanding -E, sebagian besar E membentuk partikel, dan -E mengikuti partikel tersebut.

-E berkonversi menjadi GRAVITASI...


mungkin saja dalam alam semesta lain yang terjadi adalah inflasi -E dan menjadikan alam semesta itu sepenuhnya BLACK HOLE, dsb....



jumlah E dan -E dalam total seluruh alam semesta datar adalah sama dan jika E dan -E bertemu, mereka meniadakan dan secara total menghasilkan 0 E....


semakin kuat E maka E semakin mungkin berkonversi dan semakin lemah E, semakin lama ia tetap menjadi ENERGI....

dan untuk E=0, adalah ENERGI eternal yang tidak akan terkonversi dan menjadi pusat pembentukan ENERGI yang =/= 0...
E=0 adalah sang creator...