Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RadytsAvatar border
TS
Radyts
PENDAKIAN GUNUNG SLAMET _JAMPALA_ PART 2
INI GAN LANJUTANNYAPENDAKIAN GUNUNG SLAMET _JAMPALA_

Spoiler for :


Saya mendengar panjul yang berkata itu. perjalanan masih dipersawahan warga namun rasa engap atau kaget mendatangi kami.
“maklum nafas tembakau,hhhee”. saut wawan yang tersenyum dan duduk dipersawahan. Kami berempatpun bersitirahat sejenak. Carrier yg dipakai panjul digantikan wafa yang membawanya. Memang panjung baru sembuh seminggu sebelum berangkat.

Perjalanan kami lanjutkan dan dibuat kesepakatan dimana yg mimpin dan mencari jalan adalah saya(zafar) kedua pajul dan dilanjuti wafa dan wawan sang penutup jalan.
Dengan nafas seadanya dan dengan bawaan yang lumayan agak berat kami tapakan langkah dan kami pegang teguh impian bersama kami. Setelah 2 jam 30 menit kami sampai di pos 1 yakni pondok gembirung. Senang rasanya kami melihat pos yang besar dan rapih ini.(maklum pemula dan agak lama.hhe)

Sejenak kami lurus kan kaki. Namun tak mau membuang waktu dan bahwa perjalanan masih jauh dan kami langkahkan kaki menuju pos selanjutnya. Jalan yang menanjak keatas dan rute yang istilahnya “to the point” kami alami sepanjang perjalanan.

Dengan satu tekat yang sama dan dengan saling memotivasi kami benar-benar merasa tak ada artinya bila mengikuti rasa egois saja. Perjalanan masih terus menanjak. Secape nya kami luangkan istirahat walau hanya sebentar. Saya masih memimpin jalan dan ditutup wawan dibelakang.

Spoiler for Istirahat dulu gan:



Cuaca memang bagus sekali. Menuju pos dua memang tak mudah dan dekat sampailah kami di pos dua dengan waktu tempuh 2 jam 25 menit. Yakni pondok walang. Yang berbeda dengan pos 1 yg dilengkapi bedeng dan pos dua hanyalah landai ditengah hutan. (pos 2 pondok walang)

Ditengah hutan dan ditemani suara bising ditengah hutan dan bekicauan burung pada siang hari itu memang memberi makna tersendiri. Sejenak kami istirahat dan sempatkan wawan dan panjul membuat kopi dan saya dan wafa asik foto-foto.hhhe setelah merasa cukup beristirahat bahwa kami sadar betul tidak boleh ngecamp di pos genap menurut mitos yang ada kami pun menghargai yang telah ada dan kami lanjutkan perjalanan menuju pos 3. Jalur tak jauh berbeda masih menanjak dan semakin menguji agrenaline kami berempat .mantap. ucap wawan disepanjang jalan.
kami benar-benar saling memotivasi disepanjang perjalanan. Sempet kami bertukaran carrier dan panjul tetap dengan backpack nya dikarenakan kami kwatir dia malah melemah nantinya. Penuh canda tawa kami disepanjang jalan namun tetap menjaga sikap dan yang pasti menikmati alam tercinta ini.

Tak sadar dikarenakan mulai bisa mengatur nafas kami pun larut dengan kehangatan kebersamaan saat itu.
ada yang lucu saat kami menuju pos 3.
Kami bertemu pendaki dari dari jogja yang turun saat itu.

“dari mana mas?” Tanya saya dengan sebelumnya menegur sapa dahulu.
“dari jogja mas.. mas,e?? “ menjawab dan menanya ku kembali.
“dari Jakarta mas, ouh ya mas, maaf, untuk pos tiga dan pos empat sudah lewat belum ya?”
saya bertanya agar teman saya makin semangat.
“ouh pos empat dan tiga sudah lewat mas, mari mas kami jalan kembali.”
“ouh iy makasih ya mas, mari mari hati-hati mas.” Saya ucapkan terima kasih. Namun saya pun heran terheran-herannya.
“lah wan, pos tiga sama empat udah lewat katanya,?? Masa kita gak lewatin? Berarti tinggal pos lima lagi dong?”
Tanya saya dengan wawan dan teman-teman.
“iya ray.. mungkin tadi kita gak ngeliat, perasaan gw jg gitu, masa jauh gini gak nyampe-nyampe ray”. Jawab wawan dengan gagahnya. Dan diyakini panjul dan wafa.
Saya lanjutkan memimpin jalan dan berharap memang tinggal pos lima.hhe
Selang 2 jam perjalanan kami sampai di pos 3, memang jauh dari pos 2 ke pos 3 ini. Pos tiga yakni pondok cemara. Masih sama serti pos 2 yakni landai saja.
“nah lo wan,waf,jul. ini pos tiga?? Katanya udah lewat.hhhaaa gimna si lo, sotoy si,hha”
“lah iya ray”.haha

Berarti tadi kami berempat salah memaknai kami menyangka pos 3 sudah kami lewati ternyata belum. Mungkin magsud pendaki yang dijogja bahwa mereka baru saja ngelewatin pos 4 dan pos 3. Hhe entahlah kami yang salah atau mereka yang salah menjelaskan. Kami tidak mau menyalahkan, namun dengan hal itu kami jadi semangat sekali berjalan dengan harapan pos 5 didepan mata padahal gak seperti yg kami harapkan..hha
Dari pos 3 ke pos empat kami hanya butuh satu jam (jalan santai) Saja dan tiba lah kami di pos 4 yakni pondok samarantu pos yang diyakini memiliki karakter tersendiri dari nama samar = tak terlihat dan antu=hantu yakni hantu yang tak terlihat.
Tak beristirahat lama kami di pos 4 dan langsung melanjuti perjalanan menuju pos lima yang kami idamkan untuk bermalam dan istirahat disana. Tepat jam 16:55 kami sampai di pos 5. Pos mata air. Dimana terdapat mata air yang tak jauh dari pos yg masih kosong sore itu.

Kami langsung masuk kedalam dan tak lupa kami ucapkan salam. Tak mau buang-buang waktu saya dan wawan berspakat ambil air yang tinggal turun sedikit dari pos 5.
airnya memang sedikit yang keluar. Namun rasa segarnya saya rasa air mineral yang ditoko dan didalam kulkas kalah segarnya dengan air yang saya dan wawan ambil disini. Mantap. Ucap wawan disela batu-batu kali kecil ini.hhe
tak ragu bagi kami berdua untuk langsung meneggak dibawar paralon itu.hhhe

Spoiler for :


kami berkumpul di pos 5. Kami masak bersama dan ngopi dll didalamnya. Tak lama pendaki lain datang dengan keadaan basah kerna hujan dan kami menyambutnya dan kami pun ngopi dan ngeteh bareng didalam pos mata air itu.

gelap datang dan bulan pun segera menggantikan sang mentari yang bersinar sejak tadi pagi. Didalam kesunyian, Kami berempat tidak menggelar tenda dikarenakan ada pendaki lain dibawah yang memasang tenda dan kami diatas seperti panggung dan diselimuti sleeping bag. Hujan tak mau kalah menemani kami malam itu yang berhenti sekitar jam 23:00 malam dan kami masih terlarut tidur saat itu.
cahaya bulan benar benar menerangi kami malam itu. puji syukur kepada sang pencipta yang begitu adil dengan hidup ini. Jauh dari keramaian. Jauh pula dari rasa sombong dan angkuhnya dunia seperti diluar sana. Suasana seperti ini yang membuat kami semakin bersyukur dan memaknai hidup selama ini. Saling menjaga dan melestarikan Bahwa dibalik segalanya ada makna dan cerita yang tersisipkan selam ini.
Alam memang tidak pernah memberi tahu. Tetapi alam hanya memberi tanda.

Didalam kehangatan selimut saya pun bangun dan melihat jam sudah tepat tengah malam. Saya singkirkan rasa lelah. Hum.. walau kantuk dan lelah masih terus menyelimuti tapi saya harus ingat bahwa mimpi bukan sampai sini. Masih ada mimpi saya dan sahabat saya yang sedikit lagi kami dapatkan.
“Wan.. wan.. bangun,, jul,, bangun jul,,” saya bangunkan mereka dengan menggoyakkan badannya dan wafa sudah bangun sejak tadi saya berisik beres-beres.
Saya paham betul mereka lelah namun tekat mereka pasti merubah segalanya..
“Jam berapa ray?”
“udah jam set satu wan.”
Tak lama mereka bangun teh hangat sudah matng dan siap saji.. asyik,,hhe wafa malah salah mau minum, dia malah mau minum air yang dibotol kecil yang saya pisahkan didekat saya tidur,hhe ya emang itu air kotoran saya yang saya gak sempet keluar dan (maaf) saya harus taro botol sementara..hhe (maaf).
“bukan the itu mah waf” tegur panjul kepada wafa.
“Lah apaan dong? Warnanya the banget jul.
“Parah lu ray, jangan dah waf tadi gw denger ada yg minta ditemenin keluar tapi gak ada yang mau jadinya dia beser dibotol.hhe” wawan sambil bangun dari tidurnya.
“hhheee” saya hanya bisa tersenyum dan sedikit malu.

Spoiler for :

Spoiler for :


Spoiler for PENDAKIAN GUNUNG SLAMET _JAMPALA_ PART 1:
Diubah oleh Radyts 18-05-2013 08:10
0
2.9K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.