- Beranda
- The Lounge
Apa yang sudah kita lakukan untuk Indonesia? Masih Ingatkah syair "Padamu Negeri"??
...
TS
marissaB
Apa yang sudah kita lakukan untuk Indonesia? Masih Ingatkah syair "Padamu Negeri"??
INDONESIA Harus BISA!!
Dan lagi lagi saya memiliki ide untuk menulis ketika saya justru sedang menonton salah satu stasiun TV menyaksikan tulisan " Indonesia,memiliki hutang hingga 2000 triliyun", sungguh absurd, langsung lah saya mengetik di laptop saya, dan postingan ini mungkin juga absurd tetapi inilah ide yang muncul tiba dengan seenaknya menganggu saya yang baru mau mandi dan lebih memilih untuk menuangkannya dulu ke dalam tulisan.
Saya sedang sangat- sangat antusias dengan kaskus.co.id karena saya merasa ini sebuat site yang bagus karena hampir semua ada di dalamnya, mulai dari jual beli barang dan jasa, gossips, cerita keseharian, teka-teki, kuis berhadiah hingga masalah yang sifatnya sensitif seperti politik tetapi mengedukasi seperti debating club. (great site, good people).
Saya melihat kaskus sebagai sebuah negara kecil dimana seluruh anggota atau rakyatnya berinteraksi dengan yang lain menggunakan bahasa negeri kaskus, disini tidak hanya orang dari golongan tertentu saja tetapi disini semua orang berkumpul, saling bercanda, mungkin mengejek , satu sama lain berinteraksi , dan yang paling menjadi perhatian saya adalah ketika seorang memiliki masalah dan bercerita disini tentang masalah yang dihadapinya , semua orang berbondong-bondong membantu dan berebut memberikan solusi, meskipun tidak sedikit juga yang menanggapinya dengan bercanda, tanpa maksud menghina, tetapi hanya menghibur semata.
Pikiran saya jadi jauh melayang, seandainya kaskus itu negara, saya pasti orang yang pertama mengurus kepindahan kewarganegaraan saya. Pikiran saya langsung melayang ke negara kita yang tercinta "INDONESIA" seandainya di dunia nyata memang kita sama sekali tidak memikirkan masalah perbedaan aagama, suku dan ras, maka kita pastikan bahwa kita sekarang sudah menjadi negara yang luar biasa besar dan memiliki dampak besar bagi peradaban dunia.
Saya sudah bosan apabila melihat berita di televisi yang isinya, perang saudara, pertikaian antar umat beragama atau ada sekelompok masa yang bertugas sebagai polisi dunia akhirat yang merasa mereka lebih tingggi dari siapapun juga. Saya sudah sangat muak, mau sampai kapan kita bisa berdamai dengan saudara kita sebangsa dan setanah air, dan terlebih mau sampai kapan kita tidak berdamai dengan diri kita sendiri. Mau sampai kapan kita selalu terjebak dalam fanatisme sempit yang anarkis dan egois.
Saya jadi teringat tentang sebuah lagu yang syairnya begitu dalam dan selalu bergetar hati saya ketika mendengarkan syairnya dan meresapi dalam hati..
Padamu negri kami berjanji,
Padamu negri kami mengabdi,
Bagimu negri jiwa raga kami..
Hanya tiga penggalan kalimat dalam syair tersebut ,terasa begitu dalam.. terasa begitu bermakna. Sebagai generasi muda kita adalah HARAPAN. Indonesia masih bisa maju dan akan maju bukan tergantung dari pemerintahan yang ada sekarang, tetapi dimulai dari diri kita sendiri, dari Kamu, kamu , kamu dan saya. Ya dari kita! Kita tidak perlu melakukan hal yang besar untuk mengubah Indonesia kita tercinta karena perubahan besar terjadi karena hal hal kecil yang dilakukan atas dasar cinta. Cinta kepada negeri kita, cinta kepada tanah air kita dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Kita Indonesia.
Kita harus tunjukkan bahwa kita bangsa yang besar, bangsa yang benar benar memiliki etika dan tata krama, diam bukan berarti pasrah, marah bukan berarti nasionalis yang sempit..
Mari Kita berbuat dan bertindak sesuai apa yang kita ingin sumbangkan buat negara kita yang semakin hari semakin besar tantangan yang dihadapi. Jangan lagi ada keluhan tentang "Apa yang sudah diberikan oleh negara kepada saya??" tetapi instrospeksi diri sendiri dan kaji lah apa yang sebenarnya sudah kita berikan untuk negara kita Indonesia yang tercinta..
INDONESIA HARUS BISA!!
Salam damai semua saudaraku dari sabang sampai dengan merauke.
God Bless You as always
Dan lagi lagi saya memiliki ide untuk menulis ketika saya justru sedang menonton salah satu stasiun TV menyaksikan tulisan " Indonesia,memiliki hutang hingga 2000 triliyun", sungguh absurd, langsung lah saya mengetik di laptop saya, dan postingan ini mungkin juga absurd tetapi inilah ide yang muncul tiba dengan seenaknya menganggu saya yang baru mau mandi dan lebih memilih untuk menuangkannya dulu ke dalam tulisan.
Saya sedang sangat- sangat antusias dengan kaskus.co.id karena saya merasa ini sebuat site yang bagus karena hampir semua ada di dalamnya, mulai dari jual beli barang dan jasa, gossips, cerita keseharian, teka-teki, kuis berhadiah hingga masalah yang sifatnya sensitif seperti politik tetapi mengedukasi seperti debating club. (great site, good people).
Saya melihat kaskus sebagai sebuah negara kecil dimana seluruh anggota atau rakyatnya berinteraksi dengan yang lain menggunakan bahasa negeri kaskus, disini tidak hanya orang dari golongan tertentu saja tetapi disini semua orang berkumpul, saling bercanda, mungkin mengejek , satu sama lain berinteraksi , dan yang paling menjadi perhatian saya adalah ketika seorang memiliki masalah dan bercerita disini tentang masalah yang dihadapinya , semua orang berbondong-bondong membantu dan berebut memberikan solusi, meskipun tidak sedikit juga yang menanggapinya dengan bercanda, tanpa maksud menghina, tetapi hanya menghibur semata.
Pikiran saya jadi jauh melayang, seandainya kaskus itu negara, saya pasti orang yang pertama mengurus kepindahan kewarganegaraan saya. Pikiran saya langsung melayang ke negara kita yang tercinta "INDONESIA" seandainya di dunia nyata memang kita sama sekali tidak memikirkan masalah perbedaan aagama, suku dan ras, maka kita pastikan bahwa kita sekarang sudah menjadi negara yang luar biasa besar dan memiliki dampak besar bagi peradaban dunia.
Saya sudah bosan apabila melihat berita di televisi yang isinya, perang saudara, pertikaian antar umat beragama atau ada sekelompok masa yang bertugas sebagai polisi dunia akhirat yang merasa mereka lebih tingggi dari siapapun juga. Saya sudah sangat muak, mau sampai kapan kita bisa berdamai dengan saudara kita sebangsa dan setanah air, dan terlebih mau sampai kapan kita tidak berdamai dengan diri kita sendiri. Mau sampai kapan kita selalu terjebak dalam fanatisme sempit yang anarkis dan egois.
Saya jadi teringat tentang sebuah lagu yang syairnya begitu dalam dan selalu bergetar hati saya ketika mendengarkan syairnya dan meresapi dalam hati..
Padamu negri kami berjanji,
Padamu negri kami mengabdi,
Bagimu negri jiwa raga kami..
Hanya tiga penggalan kalimat dalam syair tersebut ,terasa begitu dalam.. terasa begitu bermakna. Sebagai generasi muda kita adalah HARAPAN. Indonesia masih bisa maju dan akan maju bukan tergantung dari pemerintahan yang ada sekarang, tetapi dimulai dari diri kita sendiri, dari Kamu, kamu , kamu dan saya. Ya dari kita! Kita tidak perlu melakukan hal yang besar untuk mengubah Indonesia kita tercinta karena perubahan besar terjadi karena hal hal kecil yang dilakukan atas dasar cinta. Cinta kepada negeri kita, cinta kepada tanah air kita dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Kita Indonesia.
Kita harus tunjukkan bahwa kita bangsa yang besar, bangsa yang benar benar memiliki etika dan tata krama, diam bukan berarti pasrah, marah bukan berarti nasionalis yang sempit..
Mari Kita berbuat dan bertindak sesuai apa yang kita ingin sumbangkan buat negara kita yang semakin hari semakin besar tantangan yang dihadapi. Jangan lagi ada keluhan tentang "Apa yang sudah diberikan oleh negara kepada saya??" tetapi instrospeksi diri sendiri dan kaji lah apa yang sebenarnya sudah kita berikan untuk negara kita Indonesia yang tercinta..
INDONESIA HARUS BISA!!
Salam damai semua saudaraku dari sabang sampai dengan merauke.
God Bless You as always
0
5K
28
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.9KThread•90.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya